Terbaru

Mau Mudik Lewat Tol Trans Sumatera? Ini Jalur yang Bisa Dilalui

Jalan sudah bisa dilewati secara darurat saat musim Lebaran | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, mengatakan empat ruas tersebut adalah Palembang-Indralaya seksi I (7,75 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi seksi I (61,7 km), Bakauheni-Terbanggi Besar seksi I (8,9 km) dan seksi II (5,02 km), lalu terakhir adalah Medan-Binjai seksi I (6,18 km).

Pemerintah terus mengebut pengerjaaan proyek Tol Trans Sumatera. Dari 6 ruas tol yang sedang masa konstruksi, ada 4 ruas yang bisa dilalui saat musim mudik Lebaran tahun ini. 

"Itu baru fungsional, artinya sudah bisa dilewati secara darurat saat musim Lebaran," ujar Herry

Progres pembangunan empat ruas tol ini sendiri masih sesuai target dan bisa selesai seluruhnya pada akhir 2017. 

"Masih sesuai target, 2017 sudah bisa selesai seluruhnya. Saya tidak hapal persentase progresnya," kata Herry.

Dia merinci, ruas Medan-Binjai yang sudah bisa dilewati secara darurat saat musim mudik yakni seksi I dari Tanjung Mulia sampai Helvetia dan seksi II dari Helvetia sampai Semayang. Kemudian ruas Palembang-Indralaya baru seksi I yang sudah bisa dilewati adalah dari Palembang sampai Pamulutan.

Sementara untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, yang sudah bisa dipakai saat Lebaran adalah dari Sidomulyo hingga Kota Besar sejauh 5 km.

Pembebasan Lahan Tol di Semarang Tembus 94 Persen | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang, Jawa Tengah, optimistis pembebasan lahan untuk Jalan Tol Semarang-Batang, terutama di wilayah Kota Semarang bisa selesai dalam waktu dekat.

“Total 94 persen lahan di Kota Semarang sudah terbebaskan. Kami targetkan Februari sampai Maret ini bisa selesai seluruhnya," ujar Kepala BPN Semarang Jonahar, kepada wartawan, Senin (27/2/2017).

Sejauh ini, perkembangan pembebasan lahan sudah lebih dari 90 persen.

Rumah warga yang terkena jalur tol, terutama di Kecamatan Ngaliyan, terpantau sudah mulai dibongkar, rata dengan tanah. Kontruksi untuk jalan tol pun sudah dimulai.

"Hari ini kami berikan ganti untung kepada 17 warga Semarang, totalnya senilai Rp 18 miliar,” sebut Jonahar.

Lahan tol di Kota Semarang ikut dibebaskan, terutama di seksi V Kaliwungu-Semarang sepanjang 10,9 kilometer.

Untuk itu, BPN terus melakukan proses ganti rugi terhadap warga yang lahan serta bangunannya terkena tol.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun mengusahakan agar jalan yang sudah dibebaskan segera dibangun. Dengan demikian, jalur yang ada bisa dijadikan alternatif saat arus mudik Lebaran 2017.

"Kami optimistis Lebaran nanti jalan Tol Jakarta-Semarang sudah bisa dilalui,” ujar Kepala Bidang Pendanaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Arif Haryono.

Kata Arif, seksi I Batang-Batang Timur sepanjang 3,2 kilometer sudah sudah 100 persen, lalu seksi II Batang Timur-Weleri sepanjang 36,35 kilometer mencapai 94 persen.

Kemudian seksi III dari Weleri-Kendal sepanjang 11,05 kilometer sudah mencapai 46,09 persen.

Seksi IV dari Kendal-Kaliwungu sepanjang 13,5 kilometer mencapai 33,27 persen dan seksi V di Kaliwungu-Semarang sepanjang 10,9 kilometer mencapai 94 persen. 

Kendati terhambat oleh musim hujan sampai April nanti, Arife memastikan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar bisa selesai tepat waktu.

Jalan Tol Semarang-Batang sepanjang 75 kilometer terbagi ke dalam lima seksi pengerjaan. Pengadaan lahan di tiap seksi bervariatif.

Tol Batang-Semarang dipastikan bisa dilalui saat mudik lebaran | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC

Jalur tol Batang-Semarang dipastikan bisa dilalui kendaraan pemudik Lebaran 2017 meski hanya satu jalur yang difungsikan. Kepala Bidang Pendanaan Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT), Arif Haryono, mengatakan, dibukanya jalan tol Batang-Semarang untuk mudik tersebut hanya berlaku fungsional dan tidak dikenakan tarif.

Arif menjelaskan, saat arus mudik nanti dari arah Batang menuju Semarang yang hanya bisa dilalui kendaraan. Sementara saat arus balik, diberlakukan Semarang menuju Batang. "Enggak mungkin dua arah diterapkan sekaligus, karena proses pengerjaan masih belum selesai," ujarnya.

"Jadi difungsikan satu lajur saja untuk mengurai kemacetan lalu lintas di Pantura. Secara fisik belum seperti tol, jadi fungsional saja menghindari kemacetan, " kata Arif di kantor BPN Jawa Tengah, kemarin.

"Karena ini hujan dan lain-lain sampai April cukup menghambat. Tanah sangat rawan untuk pekerjaan. Tapi kita berusaha semaksimal mungkin, semoga bisa selesai tepat waktu sesuai keinginan pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, " jelasnya.

Ia menyebut pengerjaan tol yang menjadi fokus Presiden Joko Widodo itu terkendala cuaca. Hujan yang terus menerus mengguyur cukup menghambat operasional pembangunan.