(Bulog) mengklaim stok yang tersedia tahun ini lebih baik | PT Rifan financindo
Bulog akan melepas stok sebanyak 40-80 persen dari kebutuhan konsumsi 240 ribu ton per bulan atau sekitar 100-200 ribu ton dengan penjualan tertinggi pada Ramadan dan Lebaran. Estimasi stok gula pada akhir tahun ini sebesar 200 ribu ton."Dampak dari sisi perkembangan harga secara rerata umum sekarang Rp13 ribu sampai Rp14 ribu, mungkin di tahun kemarin harganya lebih tinggi dari ini. Dengan stok yang dimiliki Bulog maka rasanya harga gula harus stabil di Rp12.500 per kg," papar dia.
Sementara untuk daging, khususnya daging kerbau, sisa stok yang ada di Bulog saat ini sebanyak 35 ribu ton. Apabila kurang, Bulog bisa mendatangkan 51 ribu ton daging kerbau. Dengan jumlah yang ada rasanya untuk daging harapan pemerintah dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp80 ribu per kg dirasa optimistis bisa dilakukan."Jadi soal ketersediaan yang dimiliki pemerintah melalui Bulog, rasanya kalau melihat tahun ini dibanding dari tahun kemarin, jauh lebih stabil termasuk harga," pungkas Wawan.
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengklaim stok yang tersedia tahun ini lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Bulog berkaca pada tiga komoditas yang diatur pemerintah yakni beras, daging, dan gula.Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso mengatakan, untuk ketersediaan beras yang ada pada gudang-gudang Bulog di Indonesia saat ini sebanyak 2,17 juta ton. Dengan jumlah tersebut, ketersediaan beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 3-8 bulan ke depan.Kondisi tersebut memengaruhi harga beras di pasar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga terendah dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) beras eceran sebesar Rp7.900 per kilogram (kg).
"Kemudian IR3 itu Rp8.000 sampai Rp8.500 per kg. Rasanya saya melihat dalam kondisi seperti ini kondisinya jauh lebih baik, stok yang ada dan harga di pasar," tegas Wawan, sapaan akrab Karyawan Gunarso dalam sebuah diskusi di Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Minggu 28 Mei 2017.Komoditi lainnya yakni gula pasir. Bulog hingga saat ini memiliki stok sebanyak 309,6 ribu ton. Dengan asumsi penugasan off taker dari seluruh perusahaan gula BUMN, diprediksi akan ada tambahan sebanyk 826 ribu ton selama Mei hingga Desember 2017. Sehingga stok gula yang ada Bulog sebanyak 1,59 juta ton.
5 Ribu Ton Daging Kerbau Impor Bulog Datang Pekan Depan | PT Rifan financindo
Sementara stok daging kerbau impor sampai 26 Mei 2017 adalah 35,37 ribu ton. Angka ini masih mungkin bertambah karena standby impor sampai Desember 2017 adalah 51,27 ribu ton. Standby impor ini bisa dimasukkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan dan 5 ribu ton di antaranya masuk di pekan depan.Stok daging sapi di gudang Bulog saat ini sebesar 279 ton, dan belum ada perintah memasukkan kembali daging sapi impor. Sedangkan harga daging beku impor ditetapkan sebesar Rp 80 ribu per kilogram.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Karyawan Gunarso, mengatakan akan mendatangkan 5 ribu ton daging kerbau impor asal India. Langkah ini untuk menambah ketersediaan stok daging menghadapi bulan puasa dan lebaran. "Kami datangkan untuk menambah yang 35 ribu (stok daging kerbau saat ini), sehingga pekan depan sudah ada 40 ribu (stok)," kata Karyawan Gunarso saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Ahad, 28 Mei 2017.
Pemerintah siapkan daging kerbau untuk Ramadan | PT Rifan financindo
Menurut Karyawan, pemerintah memberikan pilihan alternatif melalui penyediaan daging kerbau bagi masyarakat yang membutuhkan protein selain dari daging sapi yang harganya cukup tinggi.
Perum BULOG mencatat animo pembelian daging kerbau oleh masyarakat cukup baik."Kami yakinkan kepada masyarakat dan alhamdulillah sekarang penjualan kami cukup besar, artinya animo masyarakat sudah luar biasa. Mereka sadar bahwa daging kerbau bisa dijadikan pilihan untuk pemenuhan protein," kata Karyawan.Sementara itu, stok daging sapi yang dimiliki oleh BULOG hingga 26 Mei 2017 mencapai sekitar 280 ton.
Untuk cadangan stok daging yang dicatat oleh Kementerian Perdagangan hingga Mei 2017 yaitu sebanyak 86.620 ton.Sebelumnya, pemerintah bersama sejumlah asosiasi perdagangan menyepakati untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) daging beku sebesar Rp80 ribu per kilogram.Hal itu dilakukan Kementerian Perdagangan untuk mengendalikan tingkat harga daging di pasaran agar tidak melonjak tinggi. Pemerintah melalui Perum BULOG menyiapkan stok daging dengan mendatangkan daging beku kerbau dari India jika persediaan bahan pangan tersebut pada bulan Ramadan kurang.
"Kami menjamin cukup aman untuk bulan Ramadan. Kalaupun kurang, pemerintah sudah instruksikan ke BULOG untuk mendatangkan daging kerbau dari India 51 ribu ton," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik BULOG Karyawan Gunarso ditemui di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada Minggu.Karyawan menjadi pembicara dalam diskusi media Forum Merdeka Barat 9 bertema Ketersediaan dan Distribusi Pangan Saat Ramadan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo.
PT Rifan financindo