PT Pos Indonesia menjawab kebutuhan masyarakat yang sudah berubah | profil pt rifan financindo
Guna bersaing di era digital yang tengah berkembang pesat, PT Pos Indonesia (Persero) menggelontorlan Rp 1 triliun untuk bertransformasi menuju digitalisasi sistem bisnis.
Dia mengungkapkan, saat ini ada lima hal penting yang tengah dikejar oleh PT Pos Indonesia, diantaranya kecepatan dengan kepastian, keamanan, kompetitif, aksesbilitas, dan pergeseran branding.
"Memang dengan transformasi segalanya berubah, transformasi sekarang ini yang kami pastikan ada lima, salah satunya kecepatan, tapi tidak hanya kecepatan, tetapi kepastian," tambahnya.
"Tahun ini kami menyediakan investasi kurang lebih Rp 1 triliun, itu buat macam-macam, dari sisi informasi teknologinya (IT), dari sisi processing centre juga, kemudian modernisasi shorting centre kami lakukan, termasuk kendaran-kendaraan angkut," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono di ICE BSD, Tangerang Selatan, Selasa (9/5/2017).
Menurut Gilarsi, peralihan dari metode konvensional menuju digitalisasi sedang dilakukan PT Pos Indonesia guna mampu bersaing dan menjawab kebutuhan masyarakat yang sudah berubah dengan pesatnya perkembangan teknologi.
"Ini on going semua, kira-kira akan mulai betul-betul confident pada semester dua tahun ini, belum semuanya digital, tetapi kami punya proses yang kompatibel dengan digital," pungkasnya.
Gilarsi menambahkan, hal kedua yang tengah dibangun PT Pos Indoensia ialah faktor keamanan yang sangat diperhatikan oleh konsumen dalam mengirimkan barang.
"Kedua security, salah satunya dengan tracking (pelacakan) barang kiriman, tracking kami sudah ada tetapi masih belum ideal, dan kami akan kembangkan secara realtime, misalnya (barang) berada dimana, berapa jauh dari rumah," katanya.
Ketiga, hal lain yang tengah di kerjar PT Pos Indonesia adalah kompetitif ditengah persaingan bisnis logistik di Indoensia.
Keempat, akses agar PT Pos Indonesia bisa diakses dari manapun termasuk dari mobile akses. Kelima, brandingnya agar brand PT Pos tidak selalu dikenal dengan konvensional.
Gandeng Pos Indonesia, Shopee Sediakan Layanan Pengiriman Gratis | profil pt rifan financindo
Shopee, salah satu perusahaan e-Commerce di Indonesia, menggandeng PT Pos Indonesia untuk menyediakan layanan pengiriman gratis ke seluruh Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (9/5/2017), CEO Shopee, Chris Feng, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk secara konsisten berinovasi dan meningkatkan penawaran untuk memberikan layanan yang terbaik bagi pengguna.
Perjanjian kerjasama strategis diumumkan di sela acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) 2017, di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan.
"Sejak memperkenalkan program gratis ongkos kirim, kami telah menyaksikan dampak yang luar biasa terhadap penjual dan pengalaman berbelanja pengguna, karena dampak langsung yang diterima mereka," katanya.
Gilarsi W. Setijono, Direktur Utama PT Pos Indonesia menuturkan bahwa kolaborasi mereka dengan Shopee merupakan salah satu langkah konkret PT Pos Indonesia untuk mendukung pertumbuhan e-Commerce di Indonesia.
Dengan jaringan logistik PT Pos Indonesia (Persero) yang ekstensif serta program layanan gratis ongkos kirim yang diinisiasi Shopee, UKM lokal diharapkan dapat meminimalisir biaya bisnis dan memperluas jangkauan pasar mereka ke wilayah terjauh di Indonesia, sehingga bisnis mereka tumbuh.
"Kita tidak ingin pertumbuhan e-Commerce Indonesia terkendala hanya karena masalah-masalah di logistik dan pembayaran. Karena 64% masyarakat Indonesia belum punya rekening bank, jadi mereka bisa bertransaksi melalui kantor Pos nanti. Inilah kontribusi yang bisa dilakukan PT Pos Indonesia", katanya saat dijumpai secara terpisah usai konferensi pers di ICE.
Pos Indonesia saat ini mempunyai lebih dari 4.800 Kantor Pos yang tersebar di penjuru Indonesia. Sedangkan titik layanannya (Point of Sales) jumlahnya mencapai lebih dari 24.500 titik dalam bentuk Kantor pos, serta 9.000 Agen pos.
Dengan kolaborasi ini, pengguna dapat memanfaatkan jaringan logistik kami yang luas, poin pengiriman yang tersebar di berbagai wilayah, serta transaksi online dan sistem pelacakan selama 24 jam di seluruh pelosok negeri.
Gandeng PT Pos, Shopee Tawarkan Ongkos Kirim Gratis bagi UKM | profil pt rifan financindo
CEO Shopee Chris Feng berharap kerja sama ini akan meningkatkan layanan terhadap pengguna. Kemudian, kerja sama ini akan melengkapi jasa pengiriman Shopee.
"Kami optimistis kolaborasi kami dengan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai perusahaan logistik terdepan di negeri ini dapat diterima secara positif oleh pengguna dan melengkapi pilihan jasa pengiriman Shopee," kata dia ICE BSD City, Tangerang, Selasa (9/5/2017).
Dia mengatakan, Pos Indonesia memiliki jaringan yang luas. Oleh sebab itu, program layanan gratis ongkos kirim ini dapat memangkas beban bisnis serta membantu pertumbuhan bisnis UKM.
Perusahaan e-commerce Shopee menyepakati perjanjian kerja sama dengan perusahaan pelat merah PT Pos Indonesia (Persero).
Dengan kerja sama ini, Shopee dan Pos Indonesia berkomitmen mendukung usaha kecil menengah (UKM) lokal dalam membangun bisnis online melalui layanan gratis ongkos kirim serta edukasi untuk pengembangan UKM.
Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan, kerja sama ini akan turut mendorong pengembangan sektor e-commerce di Indonesia.
Dia menuturkan, kerja sama ini sebagai upaya untuk tumbuh bersama. "Kami percaya Pos Indonesia merupakan rekan yang tepat bagi Shopee yang berkembang bersama dan turut berperan mendukung UKM lokal mengembangkan bisnis dia," ujar dia.
Di samping itu, dalam kerja sama tersebut kedua belah pihak akan mengedukasi UKM dengan cara menyampaikan petunjuk praktis pemanfaatan wadah online dalam mengembangkan bisnis.
"Dengan kolaborasi ini, pengguna dapat memanfaatkan jaringan logistik kami yang luas, poin pengiriman yang tersebar di berbagai wilayah, serta transaksi online dan sistem pelacakan 24 jam di seluruh pelosok negeri," ujar dia.