Terbaru

Reaksi Pasar Modal Usai Quick Count Pilkada DKI

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa

Pemilu akan menjadi krusial bagi IHSG ke depan | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa


Analis NH Korindo Bima Setiaji memperkirakan, apabila pemenang versi quick count hingga Rabu (19/4) malam adalah Paslon nomor 3, kemungkinan pasar akan bergerak negatif singkat. Namun jika pemenangnya adalah Paslon nomor 2, kemungkinan pasar akan positif pada 20 April 2017.

''Akan tetapi, siapapun pemenangnya, kemungkinan besar kami estimasi pasar akan tetap positif karena data - data ekonomi Indonesia semakin baik,'' kata Bima, saat dihubungi, Rabu (19/4).

Proses pemungutan suara pilkada DKI Jakarta telah selesai dilakukan. Kini masyarakat tengah menunggu hasil penghitungan suara. Pilkada DKI ini pun diperkirakan akan berdampak pada pergerakan saham di pasar modal Indonesia.

Sementara kalau Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menang, kemungkinan saham properti seperti PT Agung Podomor Land (APLN) bakal naik. Saham konstruksi juga ada potensi naik kalau Ahok menang.

''Pada akhirnya, usaha pemerintah dalam menjaga ketertiban, keamanan dan stabilitas politik dari Pemilu yang akan diadakan besok akan menjadi krusial bagi IHSG ke depan,'' jelas dia.

Bima mengungkapkan, jika Sandiaga menang sebagai wakil gubernur, mungkin yang berpengaruh adalah saham -saham grupnya seperti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG). 

Analis Sebut Pilkada DKI Tak Akan Pengaruhi IHSG | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa


Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 29,03 poin atau 0,52% ke posisi 5.606,52. Sementara IHSG hari ini libur karena sedang berlangsungnya pencoblonas Pilkada DKI Jakarta hari ini. 

 Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan bahwa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Putaran ke-2 tidak akan memengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dia menuturkan, positifnya penutupan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini seiring dengan perkiraan akan meredanya ketegangan tensi geopolitik, terutama setelah Wakil Presiden Mike Pence mengatakan akan bersikap sabar dalam menghadapi gertakan Korea Utara.

Reza menjelaskan, tak terpengaruhnya IHSG terhadap Pilkada DKI terutama setelah merujuk ke salah satu calon yang pada akhirnya membuat alasan perubahan IHSG menjadi bias.

"Kalaupun ada saham-saham yang terkait dengan kedua pasangan calon yang mengalami kenaikan, maka kami pandang sebagai faktor kebetulan karena persepsi pelaku pasar seiring dengan pergerakan IHSG yang mengalami kenaikan," kata Reza.

Selain itu, AS akan bekerja sama dengan China untuk mengurangi dampak program nuklir Korea Utara, berimbas positif pada beberapa bursa saham Asia, termasuk Indonesia.

"Kami lebih melihat alasan logis tersebut yang menggambarkan alasan IHSG yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan alasan terkait masalah Pilkada DKI," ujar Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Mendag: Gubernur DKI Terpilih Jangan Buat Aturan yang Bikin Repot | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Axa


Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, hari ini ikut menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin DKI Jakarta. Mendag berharap, siapapun yang terpilih nanti menjadi gubernur dan wakil gubernur, bisa membuat aturan yang ramah bagi pengusaha.

untuk kondisi Kota Jakarta, Enggar mengatakan masalah banjir dan macet jadi pekerjaan rumah terberat bagi gubernur baru nanti. Namun, menurut Enggar, mulai ada perbaikan berarti di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.

"Tidak bisa kita melihat dan itu sepotong tapi ini harus berkelanjutan. Masalah infrastruktur itu menjadi proyek prioritas, masalah bagaimana mengatasi banjir di satu sisi itu juga tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat," kata Enggar. 

Enggar mengatakan, pembangunan infrastruktur yang sudah terkoordinasi dengan cukup baik.

"Kita sendiri semua bisa merasakan dengan jujur, dan kita mengetahui bahwa ini sudah cukup dibandingkan yang lalu. Saya mohon maaf kalau sekian lama itu tidak, belum terkoordinasi, sekarang sudah mulai kita melihat bahwa arahnya sudah baik dan benar," ungkapnya.

Menurut Mendag, perlu ada kondisi yang kondusif serta ketegasan dengan perlakuan hukum yang sama di Jakarta. Salah satu caranya dengan menghilangkan aturan-aturan yang merepotkan pengusaha.

"Kalau suasana nyaman dan ada ketegasan, ada juga di satu sisi perlakuan yang sama, kemudian ada kepastian hukum, perdagangan itu akan datang. Jadi peran pemerintah daerah, Bapak Presiden sendiri menyatakan, jangan hanya sebagai regulator. Semua harus mengawas diri untuk tidak bolak balik membuat aturan yang membuat repot, tapi sebagai akselerator dari pembangunan," ujar pria yang akrab disapa Enggar ini usai mencoblos di TPS 01, Jalan Daha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).