Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung dengan aman | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies-Sandi.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas sendiri melaporkan Anies-Sandi menguasai 58 persen suara, sedangkan Ahok- Djarot hanya 42 persen
"Hasil ini menunjukkan bahwa hampir semua pendukung Agus Yudhoyono dalam pemilihan putaran pertama, tidak memilih Ahok (di putaran kedua)," kata Kepala Riset PT Bahana Sekuritas Harry Su kepada Kompas.com.
Menurut Harry, kondisi ini menunjukkan beberapa dampak politik yang penting bagi Indonesia, salah satunya yaitu meningkatnya kekuatan oposisi politik Joko Widodo. Ia melihat, tawar-menawar politik dan kompromi mungkin akan terjadi.
"Kemungkinan perombakan kabinet ketiga yang lama ditunggu mungkin terjadi. Perhatikan pernyataan oposisi, yang mengatakan meskipun ini adalah balapan Gubernur DKI Jakarta tetapi berasa pemilihan Presiden, dengan banyak fokus dari masyarakat internasional," ucap Harry.
Yang menarik, kata Harry, kemenangan Anies-Sandi ini akan meredam demonstrasi-demonstrasi yang sering terjadi di ibu kota.
Ini bagus untuk pertumbuhan ekonomi, karena Jakarta menyumbang 20 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi calon pemenang telah mendapatkan warisan infrastruktur yang baik dari Ahok.
"Kami percaya bahwa Ahok telah membangun infrastruktur yang dibutuhkan untuk Jakarta untuk memastikan bahwa itu akan tetap berada pada jalur pertumbuhan," ucap Harry.
Dengan kembalinya kondisi ke fundamental, investor disarankan untuk berhati-hati terhadap reaksi pasar jangka pendek, sembari melihat-lihat Gubernur dan Wagub baru Jakarta bisa merealisasikan janji-janjinya.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak di rentang 13.265 hingga 13.370 per dollar AS
Menurut analis dari PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo, kurs rupiah diperkirakan cenderung menguat.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melihat, peluang kenaikan indeks dan penguatan kurs Rupiah paska- Pilkada DKI Jakarta putaran kedua bukan dikarenakan siapa pemenangnya.
"Indeks dan rupiah positif harusnya, karena pasar lebih penting (melihat) Pemilu aman," ucap Hans
Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) diperkirakan kembali bergerak naik atau mengalami penguatan menuju level-level rekor tahun ini.
Menurut Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang hal ini dikarenakan pasar mulai tenang setelah proses Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung dengan aman.
"Ini bagus buat market. Untuk IHSG akan bergerak dalam rentang 5.570-5.650," kata Edwin kepada Kompas.com Kamis (20/4/2017).
Pada penutupan perdagangan 6 April, IHSG sempat mencetak rekor tertinggi di level 5.680,23. Reli kenaikan IHSG, terjadi sejak pekan ketiga Maret.
Namun, pada penutupan Selasa (18/4/2017) lalu IHSG terhempas ke level 5.606,51.
Kendati demikian, imbuh Edwin kemenangan Anies-Sandi bukan satu-satunya penyebab naiknya indeks. Kabar baiknya dari eksternal, tensi geopolitik di semenanjung Korea mulai mereda.
Anies-Sandi Menang, Saham-saham HT dan Sandiaga Uno Bakal "Terbang"? | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga itu sudah diprediksi. Namun, yang lebih penting bagi pelaku pasar adalah proses pemilihan umum berjalan aman.
"Dilihat secara fundamental keuangan dan likuiditas, saham-saham MNC Group yang berpeluang naik diantaranya MNCN, BMTR, BHIT, KPIG dan BCAP," kata Edwin, Kamis (20/4/2017).
harga saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) tercatat sebesar 510 per lembar saham dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 7,24 triliun.
Kenaikan juga diperkirkan akan terjadi pada saham PT MNC Investama Tbk (BHIT), PT MNC Land Tbk (KPIG), serta PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).
Adapun harga saham BHIT, KPIG dan BCAP pada penutupan perdagangan Selasa lalu masing-masing sebesar 122 per lembar saham, 1.445 per lembar saham, dan 1.580 per lembar saham, dengan kapitalisasi pasar masing-masing Rp 5,86 triliun, Rp 9,96 triliun, dan Rp 8,65 triliun.
Taipan Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe (HT) diperkirakan kembali akan mengecap manisnya efek dari kemenangan hajatan politik. S
aham-saham berbasis Hary Tanoe diperkirakan akan 'terbang' setelah kemenangan pasangan calon Anies-Sandi dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017) berdasarkan hitungan hasil cepat.
Jika benar terjadi, maka ini akan mengulangi kisah kemenangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah mengalahkan Hillary Clinton dalam Pemilu Presiden AS November 2016 lalu. Pada saat itu enam saham milik HT melambung.
Pada penutupan perdagangan Selasa (18/4/2017) lalu, harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) tercatat sebesar 1.720 per lembar saham dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 24,55 triliun.
Mendag: Gubernur DKI Terpilih Jangan Buat Aturan yang Bikin Repot | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, hari ini ikut menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin DKI Jakarta. Mendag berharap, siapapun yang terpilih nanti menjadi gubernur dan wakil gubernur, bisa membuat aturan yang ramah bagi pengusaha.
Enggar mengatakan, pembangunan infrastruktur yang sudah terkoordinasi dengan cukup baik.
"Kita sendiri semua bisa merasakan dengan jujur, dan kita mengetahui bahwa ini sudah cukup dibandingkan yang lalu. Saya mohon maaf kalau sekian lama itu tidak, belum terkoordinasi, sekarang sudah mulai kita melihat bahwa arahnya sudah baik dan benar," ungkapnya
Sedangkan untuk kondisi Kota Jakarta, Enggar mengatakan masalah banjir dan macet jadi pekerjaan rumah terberat bagi gubernur baru nanti. Namun, menurut Enggar, mulai ada perbaikan berarti di Jakarta dalam beberapa tahun terakhir.
"Tidak bisa kita melihat dan itu sepotong tapi ini harus berkelanjutan. Masalah infrastruktur itu menjadi proyek prioritas, masalah bagaimana mengatasi banjir di satu sisi itu juga tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat," kata Enggar.
Menurut Mendag, perlu ada kondisi yang kondusif serta ketegasan dengan perlakuan hukum yang sama di Jakarta. Salah satu caranya dengan menghilangkan aturan-aturan yang merepotkan pengusaha.
"Kalau suasana nyaman dan ada ketegasan, ada juga di satu sisi perlakuan yang sama, kemudian ada kepastian hukum, perdagangan itu akan datang. Jadi peran pemerintah daerah, Bapak Presiden sendiri menyatakan, jangan hanya sebagai regulator. Semua harus mengawas diri untuk tidak bolak balik membuat aturan yang membuat repot, tapi sebagai akselerator dari pembangunan," ujar pria yang akrab disapa Enggar ini usai mencoblos di TPS 01, Jalan Daha, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).