Terbaru

IHSG Ditutup Naik 1,24% ke 5.664,47

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC

Industri dan infrastruktur berakhir menguat | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC


Di kawasan Asia Tenggara, pergerakan mayoritas bursa saham lainnya justru terpantau menguat dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,15%), indeks PSEi Filipina (+0,54%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,51%), dan indeks SE Thailand (+0,09%).

Sementara itu di Asia, indeks Kospi Korea Selatan ditutup menguat 0,5%, indeks Hang Seng Hong Kong berakhir rebound bersama dengan bursa saham China, sementara bursa saham Jepang berakhir variatif pasca rilis data perdagangan bulan Maret yang lebih baik dari ekspektasi.

Pergerakan IHSG pada pagi ini banyak diprediksi akan cenderung menguat terbatas di kisaran normal trading range 5,583-5,636.

 Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Kamis (20/4/2017) kembali ditutup melemah. IHSG berakhir melemah 0,20% atau 11,21 poin ke level 5.595,31, setelah dibuka dengan kenaikan tipis 0,06% atau 3,37 poin di 5.609,89. Sepanjang perdagangan kemarin IHSG bergerak di kisaran 5.590,03 – 5.619,36.

Dari 541 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 104 saham menguat, 223 saham melemah, dan 214 saham stagnan. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir negatif, dipimpin oleh sektor properti (-1,10%) dan tambang (-0,80%). Adapun, sektor aneka industri dan infrastruktur masing-masing menguat 2,10% dan 0,45%.

IHSG 5.664, Menguat Ditopang Sektor Infrastruktur yang Naik 4% | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC


Performa pasar saham Indonesia menjelang libur panjang akhir pekan ini terus menunjukkan sentimen positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 69 poin atau 1,2% ke 5.664.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 ke Rp63.875, saham PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) naik Rp100 ke Rp3.700, dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik Rp30 ke Rp2.350. 

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp200 ke Rp14.600, saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp175 ke Rp13.075, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 ke Rp17.275.

Indeks LQ45 naik 15 poin atau 1,68% ke 938, Jakarta Islamic Index (JII) naik 17 poin atau 2,4% ke 735, indeks IDX30 menguat 9 poin atau 1,81% ke 511, dan indeks MNC36 menguat 5,8 poin atau 1,85% ke 322.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor infrastruktur naik tinggi 4,2%. Sementara sektor perkebunan tercatat masih mengalami pelemahan 1,17%.

Sektor Infrastruktur Bawa IHSG Menghijau ke Level 5.605,42 | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Jakarta STC


Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya sebelumnya menuturkan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola penguatan meski terbatas. Hal itu asal ditopang dari level support yang masih terjaga dan aliran dana investor asing yang masih terus berlangsung.

“IHSG masih terlihat dalam jalur penguatan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.576-5.705 pada Jumat pekan ini,” ujar William dalam ulasannya.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan IHSG akan berpeluang menuju ke level support 5.584-5.572 pada Jumat pekan ini. “Secara teknikal ada potensi penurunan laju IHSG,” kata dia.

Hal senada dikatakan Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi. Ia menuturkan IHSG masih akan bervariasi dengan kecenderungan tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.581-5.616.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak ke zona hijau pada awal perdagangan saham di akhir pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (21/4/2017), IHSG naik 5,11 poin atau 0,09 persen ke level 5.600,4. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat 10,4 poin atau 0,19 persen ke level 5.605,42.

Indeks saham LQ45 naik ke level 927,43. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Ada sebanyak 93 saham menguat sehingga dorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 18 saham melemah dan 70 saham diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.614,5 dan terendah 5.599,4.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau dengan kenaikan terbesar di sektor saham infrastruktur yang naik 1,88 persen. Disusul sektor saham konstruksi mendaki 0,55 persen dan sektor saham aneka industri menguat 0,43 persen.

Total frekuensi perdagangan 3.423 kali dengan volume perdagangan 104 juta saham. Nilai transaksi saham Rp 142,2 miliar. Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 31,9 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.314.

Saham-saham yang menguat antara lain saham TIRA naik 7,46 persen ke level Rp 278 per saham, saham TPMA mendaki 7,30 persen ke level Rp 294 per saham, saham BBHI menguat 6,73 persen ke level Rp 111 per saham.

Saham MFIN turun 3,70 persen ke level Rp 1300 per saham, saham SIPD merosot 2,06 persen ke level Rp 950 per saham, dan saham RIGS tergelincir 1,96 persen ke level Rp 200 per saham.