Kandidat Presiden Perancis disukai pasar dan pro-Uni Eropa | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
Indeks Dow Jones berakhir naik 216,13 poin atau 1,05 persen menjadi 20.763,89. Kemudian indeks S&P 500 ditutup menguat 25,46 poin atau 1,08 persen ke posisi 2.374,15 dan indeks Nasdaq menguat 73,30 poin atau 1,24 persen ke level 5.983,82.
Para investor di bursa AS juga menghadapi hari-hari yang sibuk pada pekan ini untuk mencermati laporan keuangan emiten.
Saham-saham di bursa AS ditutup menguat pada Senin waktu setempat, atau Selasa (25/4/2017) waktu Indonesia mengikuti trend bursa Asia dan Eropa.
DIharapkan Macron mampu mengalahkan kandidat sayap kanan Marine Le Pen dalam pemilu putaran kedua yang digelar pada 7 Mei mendatang.
"Kondisi ini menghalau kekhawatiran dan hal ini membantu Perancis untuk tidak keluar dari Uni Eropa," ujar Brian Jacobsen, chief portfolio strategist Wells Fargo Funds Management di Menomonee Falls, Wisconsin.
Penguatan terjadi setelah kandidat Presiden Perancis yang disukai pasar dan pro-Uni Eropa, Emmanuel Macron memenagan pemilu di putaran pertama.
Pemilu Prancis Jadi Katalis Wall Street Menguat | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
Saham Bank-bank Eropa di Eropa melonjak 7,4% sementara bank-bank di indeks S&P 500 menguat 2,8%. Pergerakan di pasar pun berbalik pada aksi beli, setelah dalam beberapa hari terakhir sempat defensif menjelang pemilihan Prancis.
Dow Jones Industrial Average naik 216,13 poin atau 1,05% menjadi 20.763,89, indeks S&P 500 naik 25,46 poin atau 1,08% menjadi 2.374,15 dan Nasdaq Composite menguat 73,30 poin atau 1,24% menjadi 5.983,82.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melanjutkan reli, mengikuti penguatan yang terjadi di pasar Asia dan Eropa, setelah Emmanuel Macron memenangkan putaran pertama pemilihan presiden Prancis.
Macron yang pro dengan Uni Eropa, diperkirakan akan mengalahkan rival sayap kanan mereka, Marine Le Pen, dalam pemungutan suara pada 7 Mei. Jika menang, Marcon akan mengurangi kekhawatiran bahwa Prancis akan hengkang dari Uni Eropa.
Investor A.S. juga bersiap untuk menyambut laporan keuangan tersibuk dalam setidaknya satu dekade, dengan lebih dari 190 anggota S&P 500, termasuk emiten kelas berat seperti Alfabet (GOOGL.O) dan Microsoft (MSFT.O), akan mengeluarkan laporan keuangan minggu ini.
Sekira 6,8 miliar saham berpindah tangan di bursa Amerika, sedikit di atas rata-rata harian selama 20 sesi terakhir sebesar 6,3 miliar lembar saham diperdangkan.
Dari 100 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan laba, sejauh ini 77% telah mengalahkan ekspektasi. Hal ini telah membantu mengangkat perkiraan pertumbuhan campuran hingga 11% dari 10% pada awal musim pendapatan.
BURSA EROPA: Pasca Pemilu Prancis, Indeks Stoxx Ditutup Menguat | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
Analis CMC Markets, Michael Hewson mengatakan investor memperkirakan kemenangan Macron pada pemilu Prancis.
"Saham perbankan menguat paling signigikan, dengan bank-bank Prancis memimpin kenaikan," ujar Hewson, seperti dikutip Bloomberg.
Seluruh bursa saham Eropa Barat menguat setelah pemungutan suara pada hari Minggu, yang memuluskan jalan Macron ke putaran kedua pada 7 Mei mendatang melawan Marine Le Pen.
Sebuah jajak pendapat yang dirilis Minggu malam menunjukkan Macron akan mengalahkan Le Pen lebih dari 20 poin persentase pada putaran kedua.
Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin, (24/4/2017), menyusul pemilu Prancis yang kemungkinan dimenangkan oleh kandidat pro-pertumbuhan, Emmanuel Macron.
Indeks Stoxx Europe ditutup menguat 2,11% atau 7,97 poin ke level 386,09 setelah bergerak pada kisaran 379,05 – 386,23.
Sementara itu, indeks CAC 40 Prancis melonjak 4,1% pada penutupan perdagangan, kenaikan terbesar sejak Agustus 2015, didorong oleh sektor perbankan. Adapun di Jerman, indeks DAX menguat 3,4%