Nilai pasar Popeyes mencapai US$ 1,37 miliar | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Sumber Bloomberg, Selasa (21/2) membeberkan, negosiasi antara kedua perusahaan masih berlangsung. Jika proses negosiasi berjalan mulus alias tidak terganjal persoalan serius, maka aksi akuisisi tersebut bakal diumumkan pada pekan ini. Nilai pasar Popeyes disebut-sebut mencapai US$ 1,37 miliar.
Restaurant Brands merupakan pemilik Burger King dan Tim Hortons. Masih menurut sumber Bloomberg, sejak musim panas lalu, perusahaan ini telah mencoba melancarkan negosiasi pengambilalihan Popeyes.
Perusahaan bisnis makanan cepat saji ternama asal Amerika Serikat (AS), Restaurant Brands International Inc, berencana mengakuisisi Popeyes Louisiana Kitchen Inc. Melalui akuisisi Popeyes, Restaurant Brands bakal melengkapi bisnis kulinernya yang menyajikan menu ayam goreng.
Jurubicara Popeyes menolak berkomentar terkait rencana akuisisi tersebut. Yang jelas, dengan mengakuisisi Popeyes, pemilik jaringan Restaurant Brands dapat memperluas jaringan gerai restoran cepat sajinya secara global.
Namun karena pada saat itu tawaran harga yang diajukan Restaurant Brands dinilai pemegang saham Popeyes kurang kompetitif, maka transaksi tersebut urung terlaksana.
Menu sajian Popeyes pun sudah kondang dan mendunia, yakni ayam goreng khas Louisiana dan buttermilk biscuits. Akuisisi ini jelas akan memacu pendapatan Restaurant Brands ke depan.
Popeyes dikenal karena memiliki pelanggan yang loyal dan fanatik. Salah satunya pelanggan setianya adalah penyanyi kenamaan Beyonce, yang diketahui menggemari ayam goreng Popeyes.
Sebagai catatan, Popeyes memulai bisnis restoran pertamanya 45 tahun lalu yang dikenal dengan slogan Chicken on The Run di pinggiran kota New Orleans. Saat ini, Popeyes memiliki lebih dari 2.000 gerai. Dari jumlah itu 1.600 gerai Popeyes berada di kawasan Amerika Serikat.
Tidak dipungkiri, bisnis restoran ayam goreng memang sangat memikat. Data IBISWorld yang dikutip Reuters menyebutkan, bisnis ayam goreng menyumbang porsi sebanyak 10% dari total pangsa pasar industri makanan cepat saji. Saat ini, bisnis ayam goreng masih dikuasai oleh Chick fill A dan Yum! yang merupakan merek KFC Inc.
Asal tahu saja, laba kuartal IV 2016 Restaurant Brands cukup mentereng. Laba bersih perusahaan tersebut meningkat hingga dua kali lipat menjadi US$ 118,4 juta dibandingkan kuartal IV 2015 yang sebesar US$ 51,7 juta. Adapun total pendapatan bisnis Restaurant Brands pada saat yang sama meningkat menjadi US$ 1,11 miliar dari sebelumnya sebesar US$ 1,06 miliar.
Dengan memiliki Popeyes, lini bisnis Restaurant Brands semakin luas setelah memiliki bisnis burger lewat Burger King. Plus menu donat dan kopi dengan memiliki Tim Hortons.
Sido Muncul Pilih SAP S/4HANA Untuk Raih Efisiensi Operasional, Analisis Bisnis Real-Time | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Penggunaan solusi SAP S/4HANA ini diharapkan bisa meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya produksi. Solusi ini juga diharapkan mampu menjadwalkan proses analisis dan produksi bisnis di rantai pasokan mereka agar berdampak positif bagi kegiatan perusahaan.
Perusahaan manufaktur minuman dan obat herbal PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kini menjadi pegguna solusi SAP S/4HANA dengan dukungan PT Eclectic Consulting sebagai penyedia layanan implementasi bagi rangkaian solusi bisnis di atas platform in-memory tingkat dari SAP.
Sido Muncul saat ini mengelola 112 sub-distributor di seluruh Indonesia dengan kantor pusat di Semarang dengan sekitar 3.900 karyawan dan 250 produk obat herbal.
Solusi dari SAP ini dibutuhkan Sido Muncul untuk mengintegrasikan serangkaian proses di seluruh perusahaan untuk mempertahankan operasi yang efektif dan efisien. Solusi ini juga diproyeksikan dapat memberikan informasi real-time seputar produksi, pembiayaan dan rantai pasokan serta analisis bisnis yang dipercanggih.
Produk Sido Muncul saat ini juga diekspor ke pasar luar negeri seperti Asia Tenggara, Australia, Korea Selatan, Nigeria, Aljazair, Hong Kong, Amerika Serikat, dan Arab Saudi, dengan rencana ekspansi global masa depan ke Thailand, Vietnam, dan Jepang.
“Keahlian kelas dunia dan pengalaman SAP dalam membantu pelanggan menghadapi tantangan ekonomi digital akan membantu Sido Muncul dalam merampingkan proses operasional mereka dan mendapatkan manfaat dari data real-time di berbagai departemen bisnis," sebut Megawaty Khie, Wakil Presiden dan Managing Director SAP Indonesia dalam keterangan pers tertulisnya kepada wartawan, Rabu (22/2/2017).
Megawaaty menambahkan, solusi dari SAP ini membantu memfasilitasi komunikasi dan pengambilan keputusan yang lebih efektif di antara karyawan, sekaligus meningkatkan kekuatan operasional sembari mencapai tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Minim Sentimen, IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi I | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Di akhir sesi I, IHSG turun 0,12% atau 6,50 poin ke level 5.334,49, setelah dibuka dengan rebound 0,23% atau 12,12 poin di level 5.353,11.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak mampu mempertahankan reboundnya pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (22/2/2017).
Sebanyak 101 saham menguat, 194 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.331,43 - 5.360,41.
Sebanyak 101 saham menguat, 194 saham melemah, dan 244 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor pertanian (-1,66%) dan tambang (-1,05%).
Adapun, tiga sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 0,80%.
PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi IHSG berpotensi tertekan pada perdagangan hari ini.
Di bursa regional, indeks FTSE Malay KLCI naik tipis 0,04%, indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,55%, indeks SE Thailand menanjak 0,11%, dan indeks PSEi Filipina melandai 0,15%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah siang ini terpantau menguat tipis 0,08% atau 11 poin ke Rp13.361 per dolar AS pada pukul 12.04 WIB.
Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah telah bergerak di kisaran 13.344-13.365.
Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih berpotensi untuk menguji support di level 5.336.
Adapun, potensi penguatan yang cukup besar belum terlihat saat ini, seiring minimnya sentimen yang mendongkrak kenaikan IHSG.
“Saat ini, target resistance yang perlu ditembus berada pada level 5.417 untuk kembali memperkuat pola kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi tertekan," katanya dalam riset.