Borneo Bay City ditargetkan selesai serah terima pada akhir 2018 | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Properti superblok milik PT Agung Podomoro Land Tbk, di Kalimantan Timur sudah terjual lebih dari 70 persen. Serah terima kepada pembeli akan mulai dilakukan pada pertengahan 2017, dan ditargetkan selesai pada akhir 2018.
Assistant Vice President Marketing PT Pandega Citraniaga Agung Wirajaya menjabarkan, di dalam Borneo Bay City ini nantinya akan terdapat tiga mal, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, Nature Park, dan Gourmet Tower.
Melalui anak usahanya, PT Pandega Citraniaga, APL mengembangkan proyek superblok dengan konsep ‘Smart Business and Investment for Smart People’ ini. Kawasan seluas delapan hektare tersebut, diberi nama Borneo Bay City.
APL berharap, kehadiran Borneo Bay City akan semakin memperkuat keberadaan Balikpapan sebagai kota bisnis dan kota MICE, atau meeting, incentive, conference, and exhibition. Hal ini juga semakin didukung oleh lokasinya yang strategis. Hanya sekitar 20 menit dari Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan 15 menit dari Pelabuhan Semayang.
Sementara itu, menurut CEO Borneo Bay Paul Christian, bagi APL ini untuk pertama kalinya membangun tiga mal sekaligus, yang terdiri dari Branded Mall, Fashion Mall dan Trade Mall.
"Balikpapan punya posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Kaltim. Kami mengharapkan kehadiran Borneo Bay City akan menjadi salah satu ikon penggerak perekonomian di Balikpapan," ujar Paul dikutip dari keterangan resminya, Senin 23 Januari 2017.
Tingkatkan ekonomi daerah, APLN bangun superblok di Balikpapan | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Assistant Vice President Marketing PT Pandega Citraniaga Agung Wirajaya, mengatakan dengan konsep yang diterapkan ini, di dalam Borneo Bay City ini nantinya akan terdapat tiga mal, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, Nature Park, dan Gourmet Tower. APL berharap kehadiran Borneo Bay City akan semakin memperkuat keberadaan Balikpapan sebagai kota bisnis dan kota MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition).
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), melalui anak usahanya PT Pandega Citraniaga saat ini tengah membangun superblok di Balikpapan, Kalimantan Timur. Hal ini untuk menggerakkan perekonomian yang tengah dirancang pemerintahan Joko Widodo di Balikpapan.
"Hal ini juga semakin didukung oleh lokasinya yang strategis. Kalimantan Timur, khususnya kota Balikpapan, belakangan ini berkembang sangat pesat. Berbagai program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim pada masa kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak dinilai sangat sejalan dengan program-program yang dibuat pemerintah pusat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/1).
Untuk Provinsi Kalimantan Timur, Presiden Joko Widodo telah menargetkan pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda bisa selesai pada akhir 2018. Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda ini merupakan salah satu program strategis dan prioritas nasional dari pemerintah.
Seperti diketahui, fokus pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo di antaranya pengembangan wilayah Indonesia bagian timur yang akan memberikan dampak signifikan dalam pengembangan perekonomian rakyat.
Kedepannya, Balikpapan akan menjadi kota metropolitan di Kalimantan dengan Borneo Bay City berada di kawasan CBD nya. Hal ini juga didukung dengan pembangunan infrastruktur berstandart internasional, sehingga Balikpapan pantas dinobatkan sebagai The New Metropolitan City.
Pemerintah juga akan menambah ruas tol BalikpapanSamarinda hingga ke Bontang pada tahun 2018 mendatang. Penambahan ruas tol ini akan dikerjakan konstruksinya sebelum proyek tol Samarinda-Balikpapan rampung.
Agung Podomoro jual 70% Borneo Bay City | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
PT Agung Podomoro Land menggenggam marketing sales 70% dari kawasan Borneo Bay City. Rencananya, kawasan superblok di Balikpapan, Kalimantan Timur itu akan melakukan serah terima bertahap di pertengahan 2017.
PT Pandega Citraniaga merupakan anak usaha Agung Podomoro yang membangun superblok tersebut. Borneo Bay City menempati kawasan seluas 8 hektare (ha).
"Kami targetkan serah terima selesai pada akhir 2018," ujar Assistant Vice President Marketing PT Pandega Citraniaga Agung Wirajaya," Jakarta, Minggu (22/1).
Agung mengatakan Borneo Bay City akan dilengkapi dengan tiga mal, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, Nature Park, serta Gourmet Tower.
Agung Podomoro Land mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 4,14 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2016. Nilai tersebut tumbuh 5,7% dibanding periode yang sama tahun 2015 yang sebesar Rp 3,91 triliun.
Menurut CEO Borneo Bay Paul Christian, ini merupakan pertama kalinya Agung Podomoro membangun tiga mal sekaligus yang terdiri dari Branded Mall, Fashion Mall dan Trade Mall. Menurut dia, Balikpapan merupakan pasar menarik karena merupakan pintu gerbang Kalimantan Timur.
"Kami perkirakan kehadiran Borneo Bay City akan memperkuat keberadaan Balikpapan sebagai kota bisnis dan kota MICE (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition)," ujar dia.