Ditawarkan dua tipe yaitu dua dan tiga kamar | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Wilsor Group mengadakan acara penutupan atau, atau topping off proyek Lavie All Suites Apartment pada hari ini, Rabu 18 Januari 2017. Presiden Direktur Wilsor Group, Ali Munanda Soedarsono mengatakan, pihaknya menyediakan dua variasi unit dengan tipe dua dan tiga kamar tidur.
Ali mengaku yakin, untuk pasar high end di kawasan pusat bisnis seperti di Kuningan (Jalan HR Rasuna Said), harga yang ditawarkan pihaknya masih menarik untuk ditawarkan ke sejumlah kalangan.
"Walaupun untuk pasar properti, memang sedang lesu tiga tahun terakhir, tetapi yang paling tidak kena itu high end. Karena, mereka itu tidak menunggu keadaan Indonesia untuk investasi. Bahkan, sejak tax amnesty, atau pengampunan pajak ini penjualan high end langsung berbalik meningkat," kata Ali di lokasi proyek, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 18 Januari 2017.
Unit dengan luasan 100 meter persegi dan 185 meter persegi itu, dibanderol dengan harga Rp58 juta dan Rp68 juta per meter perseginya. Dengan demikian, harga termurah Rp5,8 miliar.
Ketika ditanya berapa total investasi dalam proyek Lavie All Suites Apartment ini, Ali mengaku pihaknya menggelontorkan dana hingga mencapai Rp1,3 triliun.
"Karena, semua schedule kita selalu tepati. Saya enggak bisa menjanjikan yang tidak mungkin, jika semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Bahkan, topping off ini saja kita lebih cepat dua minggu dari yang dijadwalkan. Maka, kita akan berusaha sekuatnya menyelesaikan ini tepat waktu," ujarnya.
Dengan progres pembangunan yang berjalan sesuai rencana, dia pun mengaku yakin, jika proses serah terima kepada para konsumen akan bisa dilakukan tepat waktu, yakni sekitar Maret 2018.
Apartemen Kelas Atas di Kuningan Ini Dipasarkan secara Privat | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Pembangunan apartemen kelas atas di bilangan Kuningan, Jakarta, yakni LaVie All Suites Apartment telah memasuki tahap penutupan atap atau topping off.
"Kami yakin serah terima tepat waktu karena topping off ini saja lebih cepat seminggu dari jadwal," ujar President Director Ali Munanda Soedarsono saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Rencananya, apartemen yang dibangun Wilsor Group ini selesai dan diserahterimakan pada penghuni tahun depan.
Ia mengatakan, apartemen ini sudah dipasarkan sejak 2014. Dalam pemasarannya, Ali mengaku lebih banyak mengundang keluarga dan rekanan melalui sejumlah kegiatan internal.
"Pembeli lebih banyak end user. Karena apartemen ini kelas atas, penghuninya tidak keluar-masuk," sebut Ali.
Menurut dia, cara ini lebih efektif untuk memantau siapa saja pembeli LaVie All Suites agar privasi tetap terjaga.
Menurut dia, jika ada pembeli yang ingin menyewakan unitnya, nanti pihak pengembang yang akan mencari penyewanya.
Apartemen ini dirancang setinggi 37 lantai dengan total 360 unit. Jenis unitnya mulai dari 1 kamar tidur hingga 3 kamar tidur dengan luasan 100-185 meter persegi. Harganya saat ini dibanderol Rp 50 juta-Rp 68 juta per meter persegi.
Cara tersebut juga lebih efektif daripada pemilik unit sangat sembarangan memilih penyewa.
"Karena ini apartemen yang orientasinya pada keluarga, saya tidak ingin ada yang misalnya pada malam hari minum-minum, atau kegiatan lain yang mengganggu penghuni," sebut Ali.
Penjualan Lavie All Suites Capai 73 Persen, Serah Terima Kunci Terlaksana 2018 | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Pengembang properti, Wilsor Group optimis dapat menyampaikan kunci apartemen kepada para pembeli pada Maret 2018, setelah hari ini melaksanakan topping off Lavie All Suites di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta.
Menurut Ali, penjualan Lavie All Suites Apartment hingga saat ini sudah mencapai 73 persen atau secara nilai sekitar Rp 2,1 dengan target sebesar Rp 3 triliun.
"Kami yakin serah terima kunci akan telaksana tepat waktu, pelaksanaan topping off saja ini sebenarnya lebih maju dari rencana, dimana sekarang pembangunan apartemen ini sudah masuk tahap finishing," tutur Presiden Direktur Wilsor Group Ali Munanda, Jakarta, Rabu (18/1/2017).
"Luas apartemen ini 1 hektar yang terdiri dari dua tower yaitu Allee dan Porter, masing-masing setinggi 37 lantai, dimana harga kisaran unitnya Rp 58 juta hingga Rp 68 juta per meter," ucap Ali.
"Kami jual apartemen ini ke teman-teman kami, kalau untuk orang asing kami belum berani jual karena aturannya juga belum begitu jelas," tutur Ali.
Sementara mengenai profil pembeli apartemen tersebut, kata Ali, merupakan orang Indonesia dan akan digunakan sebagai tempat tinggal.