Rute tersebut akan dioperasikan empat kali seminggu | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang
CEO AirAsia X Berhad, Benyamin Ismail mengatakan, penawaran harga spesial tersebut dalam rangka merayakan pembukaan rute penerbangan langsung Kuala Lumpur - Wuhan, dimana rute tersebut akan dioperasikan empat kali seminggu mulai 22 Maret 2017 dengan Airbus A330-300 berkapasitas 377 kursi termasuk 12 kursi premium flatbed.
Maskapai AirAsia X, menawarkan harga spesial mulai dari 1.014.000 sekali jalan untuk rute penerbangan dari Indonesia ke Wuhan, Tiongkok via Kuala Lumpur.
"Tiongkok adalah segmen yang terus mencatatkan peningkatan performa yang menjanjikan setiap tahunnya dan akan terus menjadi fokus dalam rencana pengembangan jaringan AirAsia X," tuturnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
AirAsia Berhad saat ini mengoperasikan layanan penerbangan harian ke Wuhan dari Kota Kinabalu, sementara Thai AirAsia mengoperasikan dua kali penerbangan setiap harinya dari Bangkok dan juga penerbangan setiap hari dari Phuket ke Wuhan, sehingga jumlah penerbangan mingguan ke Wuhan saat ini berjumlah 28.
Layanan Fly-Thru memungkinkan pelanggan untuk melakukan proses check-in dari bandara asal keberangkatan. Di samping itu, pelanggan juga tidak perlu mengambil dan melaporkan ulang bagasinya saat melakukan transit, karena bagasi tersebut telah ditandai sehingga dapat diproses secara otomatis untuk langsung dipindahkan ke penerbangan lanjutan, membuat perjalanan menjadi lebih efisien.
Sementara itu, Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Iwan Kamaruddin, mengatakan dibukanya rute ini menambah akses bagi wisatawan asal Tiongkok untuk menjelajahi destinasi-destinasi di Indonesia selain Bali, melalui jaringan Fly-Thru dari Kuala Lumpur yang ditawarkan oleh AirAsia.
"Melalui layanan Fly-Thru, AirAsia akan menghubungkan penumpang dari Wuhan ke tujuh kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Semarang, Denpasar dan Medan, melalui hub Kuala Lumpur,” ujar Iwan.
Asyik, AirAsia kembali buka rute Solo-Kuala Lumpur | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang
Head of Ground Operations AirAsia Indonesia, Patria Bayuaji menuturkan, setelah tak beroperasi sejak 21 Juli 2016 lalu, pihaknya kembali membuka layanan penerbangan Solo - Kuala Lumpur - Solo. Pasalnya, minat warga Solo yang berpergian langsung ke Malaysia cukup signifikan. "Minat warga Solo cukup bagus sehingga manajemen AirAsia memutuskan kembali membuka rute Solo-Kuala Lumpur," tuturnya, Selasa (17/1).
Maskapai penerbangan AirAsia kembali membuka rute penerbangan langsung yang menghubungkan Solo - Kuala Lumpur, Selasa (17/1) sore. Rute penerbangan internasional dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, itu akan dioperasikan tiga kali seminggu dengan menggunakan pesawat Airbus seri 200 berkapasitas 180 kursi.
Dalam rangka merayakan penerbangan perdana itu, manajemen AirAsia, menyambut penumpang Airbus 320 seri 200 AK356 Kuala Lumpur- Solo di ruang tunggu kedatangan Bandara Adi Soemarmo dengan penampilan tari Gambyong.
"Penerbangan perdana ini responnya lumayan, ada 150 penumpang yang turun, sedangkan yang naik 139. Adapun jadwal penerbangan masih sama seperti dulu, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Yang berbeda hanya jamnya saja. Yang lama mendarat pukul 08.25 WIB berangkat 08.50 WIB, sekarang karena ketersediaan slot mendarat pukul 14.35 WIB berangkat 15.00 WIB," imbuh dia.
Selain itu, dibukanya kembali rute penerbangan internasional tersebut untuk mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara ke Kota Solo. "Kita kan sudah ada rute penerbangan dari Solo ke Bali, nah wisatawan asing ini yang kita bidik sebelum ke Denpasar. Apalagi dari Kuala Lumpur bisa kemana-mana, ke Jeddah, Jepang, Cina. Ini yang kita koneksikan," jelas Patria Aji.
Sementara itu, General Manager Bandara Adi Soemarmo, Solo, Abdullah Usman menyambut baik dibukanya kembali rute Solo-Kuala Lumpur - Solo oleh AirAsia. "Rute ini dibuka karena permintaan Wali Kota Solo yang lama yang sekarang jadi Presiden kita (Joko Widodo - red). Kami berharap rute ini bisa terkoneksi ke Bali agar semakin meningkatkan wisatawan mancanegara ke Kota Solo," beber dia.
Rute Solo-Kuala Lumpur Diharapkan Datangkan Banyak Wisatawan | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang
Dilatarbelakangi tingginya permintaan, AirAsia kembali membuka rute Solo-Kuala Lumpur (Malaysia) yang sebelumnya pernah dioperasikan. Rencananya, penerbangan seminggu tiga kali tiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, pukul 15.00 WIB, penerbangan menggunakan pesawat A 320.
Apa yang dikatakan Baskoro sebenarnya sangat beralasan. Sebab, kata dia, bandara di Kuala Lumpur merupakan gerbang Fly-Thru yang menghubungkan penumpang AirAsia dari lebih 200 destinasi di Asia, Afrika dan Australia. Selain Solo-Kuala Lumpur (KL), rute internasional lainnya yang dilayani Bandara Internasional Adi Soemarmo adalah Solo-Jeddah untuk mengangkut para jamaah umrah.
“Dengan dibukanya kembali rute ini maka kami berharap dapat berkontribusi dalam membawa lebih banyak lagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Solo dari Kuala Lumpur,” kata Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono dalam penerbangan perdana di Bandara Adi Soemarmo Solo, Selasa (17/1).
General manager Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengaku telah melakukan pendekatan ke berbagai maskapai penerbangan untuk membuka rute internasional, khususnya Australia dan Tiongkok.
“Kita lagi mengupayakan pembukaan rute baru Solo-Bangkok (Thailand). Semoga saja pembukaan rute baru ini bisa yerwujuf Tahun ini,” kata menyeri.
Harapan serupa datang dari Dinas Pariwisata Kota Surakarta. Sekretaris Dinas Budi Sartono menambahkan, target kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Solo yang dibebankan Kementerian Pariwisata ke Pemkot Surakarta di 2107 sebanyak 117.000 pengunjung. Jumlah itu jauh lebih banyak dibanding target yang dicatat dalam RPJM yang hanya 44.000 wisman.
Sebelumnya dalam launching Solo Great Sale (SGS) di Jakarta, Menteri Pariwisata Arief Yahya akan membantu lebih banyak lagi pembukaan rute penerbangan internasional di Solo. Demikian juga dengan pihak bandara, juga melakukam hal serupa.
Adapun target kunjungan wisatawan secara keseluruhan sebanyak 4.750.000 wisatawan, dengan 4.706.000 wisatawan domestik. “Kita berharap dengan dibukanya lagi rute Solo-Kuala Lumpur akan semakin banyak lagi wisatawan mancanegara yang datang ke Solo melalui bandara,” kata Budi.