Terbaru

IHSG Ditutup Turun Tipis 2,71 Poin

7 indeks sektoral menyeret indeks ke zona merah | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka


Sebanyak tujuh indeks sektoral tertekan dan menyeret indeks ke zona merah. Namun, sepanjang sesi I perdagangan saham Jumat ini, indeks bergerak bervariasi dengan kenaikan dan penurunan yang tajam. 

Dari data RTI, IHSG dibuka di level 5.338,69 dengan level tertinggi di 5.351,64. Sedangkan level terendah di level 5.332,08. 

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di jeda siang perdagangan saham Jumat (14/10/2016) turun tipis 2,71 poin atau turun 0,05 persen ke level 5.337,68. 

Tiga sektor yang ditutup menguat yakni konsumer, infrastruktur, dan keuangan. 

Saham-saham pemberat bursa yakni UNTR, LPKR, WSKT, DMAS, MMLP, RALS, SMGR, PTBA, JPFA. 

Net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 40,7 miliar sedangkan di pasar reguler net foreign sell sebesar Rp 36,6 miliar. 

Sebanyak 116 saham ditutup naik, 131 saham ditutup turun dan 85 saham ditutup tetap. 

Jeda Siang, IHSG Turun 2 Poin | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka


Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 1,702 poin (0,03%) ke 5.338,698. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 0,428 poin (0,05%) ke 916.846.

Mengakhiri perdagangan sesi I, Jumat (14/10/2016), IHSG ditutup turun 2,713 poin (0,05%) ke 5.337,687. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 0,969 poin (0,11%) ke 916.305.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I berakhir di zona merah. IHSG bergerak di zona merah detik-detik menjelang penutupan.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menguat 1,756 poin (0,03%) ke 5.342,156. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 0,094 poin (0,01%) ke 917.368.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.060 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.075.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) turun 950 poin (9,77%) ke Rp 8.775, United Tractors (UNTR) turun 600 poin (3,09%) ke Rp 18.800, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun 275 poin (2,37%) ke Rp 11.325, dan Semen Indonesia (SMGR) turun 150 poin (1,49%) ke Rp 9.925.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik 350 poin (2,62%) ke Rp 13.700, Matahari Department Store (LPPF) naik 350 poin (2,00%) ke Rp 17.850, Goodyear Indonesia (GDYR) naik 300 poin (13,64%) ke Rp 2.500, dan Gudang Garam (GGRM) naik 275 poin (0,42%) ke Rp 65.200.

Sebanyak 116 saham naik, 131 saham turun, dan 85 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 103.823 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 3,755 miliar saham senilai Rp 3,002 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 40,730 miliar.

Tujuh sektor melemah, hanya 3 sektor yang menguat. Sektor konstruksi memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 0,69%. Sementara sektor consumer goods mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,17%.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
Indeks Nikkei 225 naik 62,11 poin (0,37%) ke 16.836,76
Indeks Hang Seng naik 114,50 poin (0,50%) ke 23.145,80
Indeks SSE Composite turun 16,21 poin (0,53%) ke 3.045,14
Indeks Straits Times naik 9,91 poin (0,35%) ke 2.815,11

Jeda Siang, Indeks Meemah 2,71 Poin dan Rupiah Bertambah 12 Poin | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka


Sebelumnya, indeks sempat rebound setelah dibuka turun tipis 1,70 poin atau 0,03% ke 5.338,70, kemudian berbalik naik 7,12 poin atau 0,13% pada level 5.347,52 pada pukul 09.05 WIB.

Di bursa, dari 344 saham yang diperdagangkan, 117 naik, 136 melemah dan 91 stagnan. Mayoritas sektor saham mengalami tekanan, dengan sektor properti memimpin penurunan -0,69%. Sementara nilai positif ditopang sektor konsumer yang naik 0,17%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Jumat (14/10/2016) kembali melemah 2,71 poin atau 0,05% ke level 5.337,69.

Naik turunnya indeks ditengarai penurunan kinerja ekspor China sebesar 10% selama September, rencana The Fed melakukan kenaikan suku bunga di Desember, dan penguatan dolar AS terhadap mata uang poundsterling Inggris menjadi penyumbang voltalitas bursa global.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) di pasar spot pada sesi I perdagangan Jumat (14/10/2016), menguat 12 poin atau 0,09% ke Rp13.061/USD. Sebelumnya, pagi tadi, indeks Bloomberg mencatat mata uang Garuda dibuka naik 17 poin atau 0,13% ke Rp13.056/USD. 

Nilai transaksi saham mencapai Rp3,002 triliun dengan 3,755 miliar saham yang diperdagangkan. Adapun transaksi bersih asing negatif Rp40,72 miliar dengan aksi jual asing Rp1,35 triliun berbanding aksi beli asing Rp1,31 triliun.