Rini enggan mengatakan berapa orang yang direkomendasikan dewan komisaris | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku telah mengantongi sejumlah nama untuk mengisi posisi kosong jabatan Direktur Utama di PT Pertamina (Persero).
Namun demikian, calon-calon yang akan menduduki posisi orang nomor satu di perusahaan pelat merah sektor migas tersebut belum bisa diumumkan secepatnya. Bahkan, penentuan calon Dirut Pertamina akan memakan waktu 30 hari atau sebulan lagi.
"Sedang dalam proses pengecekan," ujar Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
"Diperpanjang oleh Dekom (Dewan Komisaris) satu bulan lagi," tutur Rini.
Seperti diketahui, sejak dicopotnya Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina, Dewan komisaris perseroan memiliki waktu 30 hari untuk mencari dan merekomendasikan nama-nama calon Dirut kepada pemegang saham utama, Kementerian BUMN.
Namun, setelah berjalan kurang lebih satu bulan sejak pencopotan 2 Februari lalu, Kementerian BUMN belum juga mengumumkan nama-nama calon pengganti Dwi Soetjipto.
Terkait jumlah calon Dirut Pertamina yang diajukan, Rini masih enggan mengatakan berapa orang yang direkomendasikan dewan komisaris. Menurutnya, nama-nama tersebut masih dalam proses sehingga belum bisa diumumkan.
"Ada lumayan banyak, masih dalam proses pengecekan. Cuma kan harus ada macam-macam," terangnya.
Masa Tugas Plt Dirut Pertamina Diperpanjang Sebulan | PT Rifan Financindo Berjangka
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, penugasan Yenni Andayani sebgai Plt Dirut Pertamina diperpanjang selama satu bulan.
"Karena ini waktu kan proses, ada Tim Penilai Akhir segala. Jadi diperpanjang oleh Dewan Komisaris satu bulan lagi," ungkap Rini di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) definitif masih belum ditentukan. Saat ini, Yenni Andayani ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Dirut Pertamina.
Sebelumnya, Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, mengungkapkan 5 orang calon Dirut Pertamina yang diusulkan oleh Dewan Komisaris berasal dari dalam Pertamina. Tetapi pria yang juga salah satu Komisaris Pertamina ini belum mau menyebutkan siapa saja 5 orang dalam Pertamina tersebut.
Hingga saat ini, Rini mengatakan, Dewan Komisaris sudah memberikan nama-nama yang dicalonkan untuk menggantikan posisi Dwi Soetjipto ke Presiden Joko Widodo. Namun, masih ada beberapa proses yang harus dilakukan.
"Sedang dalam proses pengecekan. Cuma kan harus ada macam-macam proses," kata dia singkat.
Pengumuman Dirut Pertamina Mundur 30 Hari | PT Rifan Financindo Berjangka
Seperti diketahui, sejak dicopotnya Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina, Dewan komisaris perseroan memiliki waktu 30 hari untuk mencari dan merekomendasikan nama-nama calon Dirut kepada pemegang saham utama, Kementerian BUMN.
Belum. Karena ini waktu proses. Ada TPA (Tim Penilai Akhir) segala. Jadi diperpanjang oleh dekom satu bulan lagi,"tuturnya, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan pengumuman Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) tidak dalam waktu dekat ini. Sebab, proses seleksi diperpanjang selama 30 hari.
Terkait jumlah, Rini enggan mengatakan berapa orang yang direkomendasikan dewan komisaris.
Sementara itu, Rini mengakui sudah menerima nama-nama calon yang telah diusulkan dewan komisaris. Namun, nama-nama tersebut masih dalam proses yang belum bisa diumumkan.
"Udah, masih dalam proses pengecekan. Cuma kan harus ada macam-macam,"ujarnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng menyebut dewan komisaris Pertamina sudah menyelesaikan proses seleksi calon Direktur Utama (Dirut) Pertamina. Nama-nama yang direkomendasikan pun sudah disampaikan pada pemegang saham utama, yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Tanri, proses selanjutnya ada di Kementerian BUMN. Namun, dirinya enggan mengatakan apakah pengumuman Dirut baru bisa segera dilakukan atau tidak.
"Dewan komisaris itu sudah menyelesaikan prosesnya dan sudah menyampaikan kepada BUMN,"tuturnya
"Saya belum tau. Tapi saya cek dulu nanti apakah surat rekomendasi sudah di BUMN,"ujarnya.