Terbaru

Dow Jones dan Nasdaq Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Laporan keuangan korporat mendongkrak indeks naik | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya

Dilansir CNBC, Rabu 8 Februari 2017, indeks Dow Jones sempat menyentuh level tertinggi baru dengan naik 100 poin pada perdagangan kemarin, sebelum akhirnya ditutup lebih tinggi 40 poin di 20.090. Saham Boeing memimpin kenaikan, sedangkan saham Chevron mengalami penurunan terbesar. 

Bursa saham Amerika Serikat ditutup naik pada perdagangan Selasa 7 Februari 2017. Bahkan Indeks Dow Jones dan Nasdaq berhasil menyentuh level tertingginya sepanjang masa. 

Sedangkan indeks Nasdaq naik 10,67 poin atau 0,19 persen di 5.674,22. Indeks Nasdaq mencapai rekor harian tertinggi baru sepanjang masa pada perdagangan Selasa. 

Indeks S&P 500 ditutup naik 0,52 poin atau 0,02 persen di 2.293,08 dengan saham sektor energi anjlok lebih dari satu persen. Harga minyak untuk pengiriman Maret jatuh 1,58 persen menjadi US$52,17 per barel karena tingginya produksi minyak AS. 

Para investor saat ini fokus pada laporan keuangan korporat. Sebelum bursa ditutup, General Motors, Archer Daniels Midland, dan Michael Kors adalah perusahaan-perusahaan yang telah mengumumkan laporan keuangannya.

"Kita memiliki sesi pendapatan yang baik. Sehingga membuat pasar menguat di sini," kata Lisa Kopp, kepala investasi dari U.S Bank Wealth Management. 

Sejumlah perusahaan lain dijadwalkan segera mengumumkan laporan keuangannya. Seperti Disney, Gilead Sciences, Mondelez, Pioneer Natural Resources, dan Zillow.

Wall Street Kembali Cetak Rekor Baru | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya

Indeks Dow Jones Industrial Average DJI naik 37,6 poin atau 0,19% ke 20.090,02, indeks S&P 500 naik 0,5 poin atau 0,02% ke 2.293,06 dan Nasdaq Composite naik 10,67 poin atau 0,19% ke 5.674,22.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup mencetak rekor baru, dengan indeks The S&P 500 sedikit lebih tinggi, sementara Nasdaq mampu mencatatkan rekor baru lewat keuntungan di saham sektor teknologi dan konsumen besar.

Departemen Perdagangan mengatakan, defisit perdagangan turun 3,2% menjadi USD44,3 miliar. Defisit perdagangan sempat naik 0,4% ke level tertinggi empat tahun dari USD502,3 miliar pada 2016, mewakili 2,7% dari produk domestik bruto.

Penguatan indeks, tidak terlepas dari defisit perdagangan Amerika yang turun pada Desember, karena ekspor mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari 1-1,5 tahun, di tengah rekor pengiriman produk teknologi. 

Pada bulan Desember, ekspor barang dan jasa meningkat 2,7% menjadi USD190,7 miliar, tertinggi sejak April 2015, karena pengiriman barang teknologi canggih seperti aerospace, bioteknologi dan elektronik, mencapai rekor tertinggi.

Pasar keuangan AS sedikit terpengaruh oleh laporan pemerintah yang menerbitkan sebuah perkiraan defisit barang bulan lalu. Sektor perdagangan mengalami penurunan 1,7% dari produk domestik bruto pada kuartal keempat.