Terbaru

Untung dan Rugi Bisnis Sewa Kios

Investasi kios belakangan ini terlihat cukup prospektif | PT Rifan Financindo Berjangka 

PT Rifan Financindo Berjangka


Tingginya konsumerisme masyarakat Indonesia tentu membuat investasi kios dan toko terlihat sangat menggiurkan. Namun Anda jangan asal membeli. Sebelum mulai berinvestasi, perhatikan terlebih dahulu keunggulan dan kelemahannya.

Investasi kios belakangan ini terlihat cukup prospektif, terutama dengan makin tingginya daya beli kelas menengah. Permintaan terhadap kios cukup tinggi, khususnya di kawasan pusat perdagangan ritel.

Diambil dari buku “Menjadi Kaya Melalui Properti”, Panangian Simanungkalit menjabarkannya sebagai bahan pertimbangan Anda. 

Keunggulan 

Pertama, demand (permintaan) terhadap kios memang cukup tinggi, terutama di retail trade area atau kawasan perdagangan.

Sebut saja kawasan Tanah Abang atau Mangga Dua. Kedua lokasi ini tetap menjadi pilihan utama bagi para investor kios, karena setiap hari dikunjungi oleh ratusan ribu orang dengan berbagai kepentingan bisnis.

Kawasan perdagangan merupakan surga bagi investasi kios, karena kawasan ini umumnya ramai dengan para pelaku bisnis, baik penjual maupun pembeli.

Kedua, capital gain diperoleh dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun). Makin ramai dan makin banyak perdagangan dan transaksi yang terjadi di sebuah lokasi kios, maka capital gain kios juga akan makin tinggi.

Ketiga, jangka waktu sewa menengah (2-3 tahun). Umumnya, jika seorang penyewa kios atau toko sudah merasa nyaman dan suka berjualan di sebuah lokasi, dia akan terus memperpanjang sewa atau bahkan membeli kios tersebut dari pemiliknya.

Sementara keuntungan dari capital gain makin besar dan signifikan jika kios dijual setelah lebih dari lima tahun. Pasalnya, kawasan perdagangan tempat toko tersebut berada telah menjadi matang (mature), dengan jumlah pelanggan tetap yang banyak pula.

Kelemahan

Pertama, harga bisa jatuh bila salah memilih lokasi. Umumnya, kios yang terletak di bagian belakang tidak dapat dijadikan lahan bisnis yang baik, sehingga akhirnya hanya dijadikan sebagai tempat makan yang biasanya harga sewanya lebih rendah. 

Apalagi jika penyewanya adalah orang keturunan Tionghoa yang percaya perhitungan feng shui. Lazimnya mereka mendatangkan ahli feng shui khusus untuk mencari lokasi toko atau kios yang tepat. Penyewa seperti ini tentu akan memilih lokasi toko yang sesuai dengan lebih teliti.

Kedua, memilih lokasi yang strategis terbilang sulit. Sirkulasi di dalam pusat perbelanjaan sering kali bisa berubah karena terjadi perubahan perpindahan barang-barang tertentu yang diminati konsumen.

Contoh, ketika di sebuah lokasi dibangun sebuah trade center, keramaian akan mengikuti arah masuk trade center tersebut.

Pada saat pintu masuk trade center tersebut berpindah, tentu saja crowd atau keramaian kawasan tersebut akan berpindah, mengikuti pintu masuk pusat perdagangan tersebut.

Riset Saham ReLiance Securities: IHSG Bakal Menguat Terbatas | PT Rifan Financindo Berjangka 

PT Rifan Financindo Berjangka


Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi menjelaskan, pergerakan IHSG kembali di atas 5.300 secara teknikal setelah mengalami sedikit konsolidasi hingga menyentuh support MA7. Sehingga penguatan mukai sedikit pudar.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan. Meskipun jelang akhir pekan penguatan akan bersifat terbatas.

"Kondisi momentum saat ini cenderung jenuh beli dimana Indikator stochastic terkonsolidasi negatif diarea overbought. Jika kembali menguat IHSG akan terus menuji resistance upper bollinger bands yang berada pada level 5.400," terangnya dalam riset, Jumat (6/1/2016).

"Saham-saham yang dapat diperhatikan INCO, INDY, RALS, BRPT, SMBR, GJTL," pungkasnya.

Lanjar memprediksi laju IHSG masih akan bergerak menguat, namun akan bersifat terbatas. Diperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.254 dan resistance 5.356.

IHSG 5.320, Tak Mampu Pertahankan Zona Hijau | PT Rifan Financindo Berjangka 

PT Rifan Financindo Berjangka


Bursa saham Indonesia tampaknya tak bisa mempertahankan zona positifnya. Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 5,3 poin atau 0,1% ke 5.320,2.

Indeks LQ45 turun 1,36 poin atau 0,2% ke 896,12, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,32 poin menjadi 700,76, indeks IDX30 turun 0,94 poin atau 0,2% menjadi 483,52 dan indeks MNC36 turun 0,32 poin atau 0,1% menjadi 300,65.

IHSG dibuka dengan transaksi Rp21,04 miliar dari 22,53 juta lembar saham diperdagangkan. Pagi ini, 21 saham menguat, 10 saham melemah dan 31 saham stagnan.

Sektor-sektor penggerak melaju dua arah, dengan sektor infrastruktur, aneka Industri dan properti kompak menguat masing-masing naik 0,3%. Namun, sektor konsumer dan perdagangan melemah masing-masing 0,3%.

saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT GUdang Garam Tbk (GGRM) turun Rp725 atau 1,1% ke Rp64.875, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 atau 1,1% ke Rp40.100, dan saham INTP turun Rp250 atau 1,6% ke Rp15.750.

Saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp175 atau 3,1% ke Rp5.900, saham PT Matahari Dept. Store Tbk (LPPF) naik Rp125 atau 0,8% ke Rp15.650, dan saham PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) naik Rp100 atau 0,9% atau Rp11.425.