Permainan ini sudah menyebar hingga 18 kota di Indonesia | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal 1A OJK, Gonthor R. Aziz menjelaskan, pada 23 Agustus 2016 lalu, BEI menggandeng sejumlah anak muda meluncurkan dua permainan bertema investasi pasar modal yakni Stocklab dan Nabungsaham Go. Respons dari masyarakat terkait kedua permainan itu juga cukup positif.
PT Bursa Efek Indonesia terus berupaya dengan melakukan banyak strategi guna meningkatkan jumlah investor di pasar modal. Di samping melakukan edukasi dan sosialisasi secara formal, kini BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menggunakan permainan berbasis Internet untuk menjaring investor muda.
Gonthor mengungkapkan, pada awalnya dua permainan itu hanya untuk disosialisasikan di wilayah Jabodetabek dan Bandung, namun dari mulut ke mulut menyebar hingga ke wilayah lain. Maka banyak dari Universitas di kota lain meminta BEI untuk memperkenalan kedua permainan itu.
"Selama ini kan kita sudah lakukan sosialisasi edukasi. Mulai 2016 lalu kita coba gunakan metode lain untuk sosialisasikan keberadaan pasar modal melalui dua game investasi ini," tutur Gonthor di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2017.
"Misalnya Padang, Aceh, Manado akhirnya kami berpikir kenapa tidak kita ekspansi saja. Jadi sampai akhir Desember lalu tidak terasa sudah 18 kota. Sebagian besar Universitas yang kita datangi itu mereka yang minta, ini luar biasa. Ini di inisiasi oleh mahasiswa itu sendiri," tuturnya.
Sekadar informasi, Stocklab merupakan permainan kartu yang bisa dimainkan oleh empat hingga enam pemain. Sementara Nabungsaham Go merupakan permainan investasi pasar modal secara online berbentuk aplikasi yang dimainkan secara individual. Permainan ini bisa diunduh lewat AppStore maupun GooglePlay.
"Setelah berdiskusi dengan BEI kami sepakat untuk melakukan kompetisi nasional Stocklab dan Nabungsaham Go. Paling tidak kami ambil pemenang di 20 kota antara dua atau tiga orang untuk bertanding di Jakarta," ujarnya.
Dengan antusiasme yang besar, OJK dan BEI berencana akan menggelar kompetisi nasional untuk kedua permainan itu. Di mana pada 10 Agustus 2017 akan dilangsungkan babak final yang digelar di Main Hall Gedung BEI, Jakarta.
Penyerderhanaan Peraturan, Rumus Reformasi Pajak | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
Pengamat perpajakan dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Darussalam, mengungkapkan, rumus keberhasilan reformasi pajak adalah melalui penyederhanaan atau simplifikasi peraturan perpajakan.
Sebelumnya, pemerintah telah membentuk tim reformasi perpajakan dan tim penguatan reformasi kepabeanan dan cukai agar institusi pajak serta bea dan cukai dapat lebih efektif dalam mengawal penerimaan negara dan mampu melayani dengan tingkat integritas yang tinggi.
"Tidak ada reformasi pajak yang memberikan kepastian hukum tanpa simplifikasi peraturan perpajakan. Maka ke depan, kita upayakan reformasi aturan yang sifatnya simplikasi," kata Darussalam dalam acara diskusi perpajakan di Universitas Indonesia (UI) Salemba, dikutip dari Antara, Senin (9/1/2017).
Pembentukan tim reformasi perpajakan ini ditegaskan melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 885/KMK.03/2016, sedangkan tim reformasi penguatan reformasi kepabeanan dan cukai melalui Keputusan Menteri Keuangan Nomor 909/KMK.04/2016.
Menurut Darussalam, penyederhanaan atau simplifikasi peraturan perpajakan tersebut dilakukan dengan mengurangi biaya administrasi pemungutan pajak bagi otoritas pajak dan mengurangi biaya kepatuhan wajib pajak.
"Sehingga arah perpajakan 2017 adalah bagaimana meletakkan kerangka dasar reformasi perpajakan," kata dia.
Dia menjelaskan paradigma baru tersebut mensyaratkan adanya hubungan yang dibangun atas adanya transparansi, partisipasi, keterbukaan, saling percaya, dan saling memahami antara wajib pajak, otoritas pajak, dan konsultan pajak. Dengan demikian, isu pajak yang berpotensi menjadi sengketa dapat diidentifikasi dan didiskusikan sebelum menjadi pokok sengketa.
Darrusalam menyebutkan, program amnesti pajak juga diharapkan menjadi awal dari reformasi pajak secara komprehensif. Dia berpendapat reformasi pajak di Indonesia sebaiknya dilakukan dengan menciptakan desain ulang sistem pajak agar di satu sisi menjamin kesinambungan penerimaan, dan di sisi lain meminimalkan sengketa.
"Oleh karena itu, dibutuhkan paradigma baru yaitu kerangka kepatuhan pajak yang berbasis enhanced relationship atau sering disebut cooperative compliance," kata Darrusalam, yang juga menjadi bagian dalam tim reformasi itu.
Perusahaan Tambang dan Asuransi Asing Jadi Target Utama BEI | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
"Sektor yang dimandatorikan pemerintah itu seperti asuransi asing, perusahaan tambang, kemudian perusahaan yang tidak ada regulasinya tapi secara struktur modal mereka lebih baik masuk pasar modal dibanding perbankan. Itu yang kita harap bisa masuk," kata Direktur Penilaian Perusahaan Samsul Hidayat di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan tahun ini bisa menjaring emiten baru sebanyak 35 perusahaan. Perusahaan tambang dan asuransi asing masuk dalam bidikan utama BEI.
Sedangkan untuk perusahaan asuransi asing sudah ada Undang-Undang Nomor 40/2014 tentang Perasuransian yang membatasi kepemilikan asing di perusahaan asuransi maksimal 80%. Sehingga ada baiknya untuk melakukan divestasi dengan melepas saham di pasar modal.
"Kemarin kita sudah undang mereka dan mereka lebih bersiap untuk turunnya peraturan yang lebih detail. Sudah ada yang kita datangi untuk beri tahukan mereka ada peraturan ini loh," tuturnya.
Samsul mengatakan, untuk perusahaan tambang memang mendapat dorongan baru dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, agar perusahaan tambang asing yang menikmati sumber daya alam Indonesia setidaknya harus listing di pasar modal Indonesia.
Menurut Samsul setidaknya di Indonesia ada 18 perusahaan asuransi yang kepemilikan saham asingnya masih di atas aturan tersebut. Perusahaan itulah yang menjadi bidikan BEI saat ini.