Jokowi melakukan pengecoran akhir atap rusun | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan Rusun Atlet Asean Games XVIII di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/12). Di sana, dia melakukan 'Topping Off' atau melakukan pengecoran akhir atap rusun.
Kawasan Blok C2 dan Blok D10 kawasan Kemayoran tersebut merupakan aset milik negara atas nama Menteri Sekretariat Negara. Untuk blok C2 dibangun 3 tower dengan jumlah total 1932 unit dan untuk blok D10 dibangun 7 tower dengan jumlah total 5494 unit. Rusun yang dibangun tersebut memiliki tipe 36.
Jokowi berharap pembangunan dapat rampung pada September tahun 2017. Dia menyebut perkembangan pembangunan sangat bagus sehingga ia yakin pembangunan akan rampung sesuai target.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 Wib. Saat tiba, Jokowi langsung melihat replika rusun yang berjumlah 10 tower tersebut. Setelah itu, Jokowi lalu menekan sirene dengan didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara sebagai tanda 'Topping Off' telah dilakukan.
"Dan nanti yang di Blok C2 ada 3 tower akan bisa mengakomodasi kurang lebih 1900 untuk jurnalis dan official," kata Jokowi.
Usai menekan sirene, Jokowi didampingi dua menterinya itu lalu meninjau perkembangan pembangunan dengan menaiki salah satu tower. Jokowi kemudian menjelaskan rusun yang ia tinjau yakni blok D10 berjumlah 7 tower dan mampu menampung kurang lebih 5400 atlet.
Presiden Topping Off Rusun Atlet Kemayoran | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan topping off atau pengecoran akhir atap rumah susun atlet Asian Games XVIII di Kemayoran Jakarta Pusat.
Dia menjelaskan rusun Atlet Asian Games di Kemayoran terdiri dari 10 menara. "Di Blok D10 ada tujuh menara dan di C2 ada tiga menara," katanya.
"Ini kita lakukan pengecoran terakhir untuk Blok D10," kata Presiden usai upacara 'topping off' dan meninjau beberapa ruang di rusun itu, Kamis (29/12/2016).
Presiden berharap seluruh bangunan akan selesai dan bisa digunakan pada September 2017.
"Saya lihat tadi beberapa ruangan, sudah sangat bagus tinggal penyelesaian," kata Presiden Jokowi.
Blok D10 akan terdiri lebih dari 5.400 unit rusun yang akan menampung atlet sementara di Blok C2 akan terdiri dari sekitar 1.900 unit yang menampun jurnalis dan official.
Kontraktor yang ikut melaksanakan pembangunan rusun atlet itu antara lain Abipraya-Indulexco KSO, PT Waskita Karya, Adhi Jaya Konstruksi Penta dan Wika Cakra KSO.
Rusun dibangun di lahan seluas sekitar 10 hektare dengan total nilai kontrak pembangunan sekitar Rp3,4 triliun.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR menyiapkan 10 menara rusun atlet di Kemayoran. Pembangunan rusun itu sudah dimulai sejak 17 Maret 2016.
Topping off tower lainnya (32 lantai) akan dilaksanakan bertahap dan direncanakan akhir Februari 2017.
Pembangunan tersebut hingga saat ini sesuai rencana dengan rata-rata progres mencapai 44,39 persen untuk Blok C2 dan D10. Progres pembangunan fisik pekerjaan telah mencapai topping off untuk Blok D10 tower 1 dan 3 (24 lantai) dan Blok C2 Tower 1 dan 3 (18 lantai).
Rusun yang dibangun bertipe 36 dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan tempat cuci jemur. Diperkirakan dalam satu unit rusun akan dihuni tiga orang sehingga total keseluruhan yang ditampung 22.278 orang.
Pembangunan itu untuk memenuhi ketentuan IOC yaitu tuan rumah Asian Games harus menyediakan tempat tinggal yang mampu menampung hingga sekitar 14.000 atlet.
Setelah pelaksanaan Asian Games 2018, bangunan rusun Kemayoran itu akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi penduduk Jakarta yang berhak antara lain untuk masyarakat menengah bawah dan relokasi pemukiman kumuh di Jakarta.
Kawasan Blok C2 dan D10 Kemayoran merupakan aset milik negara atas nama Mensesneg.
Jokowi Lakukan Pengecoran Akhir Pembangunan Rusun Atlet Kemayoran | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang
Presiden Joko Widodo hari ini diagendakan melakukan topping off atau pengecoran akhir Rusun Atlet Asian Games XVIII di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Rusun ini terdiri dari 10 tower dengan jumlah unit sebanyak 7.424. Total nilai kontrak pembangunan rusun atlet ini sekitar Rp 3,4 triliun. Nantinya rusun ini akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.
Jokowi yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPPR) langsung meresmikan topping off proyek tersebut setelah mendengarkan penjelasan mengenai proyek pembangunan tersebut.
Sebelumnya diketahui, pembangunan rusun atlet di Kemayoran ini dimulai sejak 17 Maret 2016. Rusun ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Diperkirakan pembangunannya akan selesai pada September 2017 mendatang.
Jokowi beserta rombongan langsung berbegas menuju salah satu tower dan naik ke lantas atas. Jokowi melihat langsung pembangunan rusun untuk atlet tersebut.