Terbaru

Pesawat CN235-220 produk buatan PTDI yang dikenal di berbagai negara

CN235-220M akan digunakan untuk Angkatan Udara (AU) Senegal | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat

PT Rifan Financindo Berjangka Pusat


PT Dirgantara Indonesia melakukan ferry flight satu unit pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose. Pesawat pesanan A.D Trade Belgia nantinya akan digunakan untuk Angkatan Udara (AU) Senegal.

CN235-220M Multi Purpose Aircraft diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Dakar, Senegal. Adapun rute yang ditempuh Bandung-Medan-Kolombo-Maldives-Pakistan-Riyadh-Khartoum-Chad-Burkina Faso-Dakar.

Pengiriman pesawat itu dilangsungkan di hanggar final assy fixed wing PTDI Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/12) pagi. Hadir langsung Kepala Staf AU Senegal, Jenderal Ousmane Kane dan Deputy General Director AD Trade, Belgia, Max Abitbul. Tampak juga Dirut PT DI Budi Santoso.

"Pesawat CN235-220 produk PTDI sudah dikenal luas di berbagai negara sebagai pesawat multiguna yang efektif dan efisien serta dapat beroperasi dari landasan dengan kondisi terbatas," kata Budi Santoso di sela ferry flight.

CN235-220M Multi Purpose Aircraft untuk Angkatan Udara Senegal ini memiliki konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat seperti paratroop, medical evacuation, VIP transport,dan passenger transport. Oleh karena itu, pesawat ini mampu menjawab kebutuhan negara-negara Asia dan Afrika.

Fasilitas lengkap lainnya, pesawat ini dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk/keluar untuk VIP/VVIP dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung. Sementara ramp door yang ukurannya cukup besar dan tetap ada untuk keluar masuk barang bahkan dapat digunakan untuk memasukkan kendaraan kecil.

"Ini adalah bukti kemampuan bangsa Indonesia dalam menguasai teknologi tinggi," ujarnya.

Penjualan pesawat yang bisa lepas landas langsung di jarak pendek di lintasan belum beraspal ini melengkapi tiga unit yang sudah dibeli A.D Trade Belgia dari PTDI sebelumnya. Dua unit digunakan oleh Burkina Faso, sedangkan satu unit lagi digunakan Venezuela.

PTDI Kirim Pesawat CN235-220M Pesanan Angkatan Udara Senegal | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat

PT Rifan Financindo Berjangka Pusat


Sebelumnya, PTDI pernah melakukan terbang kirim satu unit pesawat tipe serupa pesanan Aircraft Royal Thai Police (RTP) atau Polisi Kerajaan Thailand dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Bandara Internasional Hat Yai, Thailand Jumat (25/11/2016).

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali melakukan terbang kirim (ferry flight) satu unit pesawat terbang tipe CN235-220M Multi Purpose Aircraft dari Bandara Husein Sastranegara Bandung menuju Dakar, Senegal, Selasa (27/12/2016).

Kontrak kerja sama ini merupakan pembelian yang keempat kalinya. Sebelumnya, A.D. Trade Belgia juga telah membeli tiga unit CN235 dari PTDI. Ketiga unit pesawat CN235-220M ini telah dioperasikan oleh Burkina Faso 2 unit dan Venezuela sebanyak 1 unit.

"Pesawat CN235-220M produk PTDI sudah dikenal luas di berbagai negara sebagai pesawat multi guna yang efektif dan efisien dan dapat beroperasi dari landasan dengan kondisi terbatas," ungkap Dirut PTDI Budi Santoso di Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (27/12/2016).

Kali ini, pesawat buatan PTDI tersebut dipesan oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara (AU) Senegal. Pengadaan pesawat CN235-220M ini berdasarkan penandatanganan kontrak antara PTDI dengan Deputy General Director A.D. Trade, Belgia, pada event Indodefence Expo 6 Nomember 2014.

Ia menuturkan, pesawat CN235-220M Multi Purpose Aircraft dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk/keluar untuk VIP/WIP dan pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam. Sehingga, sambung dia, cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung. 

"Selain itu ramp door yang ukurannya cukup besar dan tetap ada untuk keluar masuk barang bahkan dapat digunakan untuk memasukkan kendaraan kecil," kata Budi.

CN235-220M Multi Purpose Aircraft untuk Angkatan Udara Senegal ini memiliki konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat seperti paratroop, medical evacuation, VIP transport dan passenger transpon. Sehingga mampu menjawab kebutuhan di negara-negara Asia dan Afrika. 

"Ini adalah bukti kemampuan bangsa Indonesia dalam menguasai teknologi tinggi," jelas Budi

Kegiatan terbang kirim pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose Aircraft tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.

PTDI sudah mengekspor sebanyak 35 unit pesawat terbang CN235 kepada pemesannya di luar negeri, yaitu Venezuela, Senegal, Burkina Faso, Uni Emirat Arab, Pakistan, Turki, Malaysia, Korea Selatan, Thailand dan Brunei Darussalam. Sedangkan pelanggan dalam negeri adalah TNI AU, TNI AL dan Merpati Nusantara Airlines.

Untuk diketahui, PTDI telah berhasil memproduksi dan mengirimkan 62 unit pesawat terbang CN235, baik dalam negeri maupun luar negeri. 

Ini Dia Kelebihan CN235-220M Multi Purpose yang Bikin Angkatan Udara Senegal Tertarik | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat

PT Rifan Financindo Berjangka Pusat


Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Budi Santoso mengatakan, CN235-220M Multi Purpose Aircraft 
dilengkapi pintu depan yang bisa dipakai sebagai pintu masuk atau keluar untuk VIP/VVIP. Selain itu ada pintu belakang khusus yang dibuka ke arah dalam dan cukup besar untuk dipakai saat operasi terjun payung. Sementara ramp door yang ukurannya cukup besar dan tetap ada untuk keluar masuk barang bahkan dapat digunakan untuk memasukkan kendaraan kecil.

CN235-220M Multi Purpose Aircraft untuk Angkatan Udara Senegal ini memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya konfigurasi yang dapat diubah dengan cepat (Quick Change Configurations) seperti paratroop, medical evacuation, VIP transport dan passanger transport.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali melakukan kegiatan ferry flight 1 (satu) unit pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal. Sebelumnya pada tanggal 25 November 2016, PTDI juga telah melakukan ferry flight CN235-220M Multi Purpose Aircraft ke Royal Thai Police.

"Pesawat ini mampu menjawab kebutuhan di negara-negara Asia dan Afrika dan ini adalah bukti kemampuan bangsa Indonesia dalam menguasai teknologi tinggi,” kata Budi pada acara ferry flight 1 (satu) unit pesawat terbang CN235-220M Multi Purpose yang dibeli oleh A.D. Trade Belgia untuk Angkatan Udara Senegal, di Hanggar Final Assy Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Selasa (27/12/2016).