Terbaru

Microsoft Resmi Jadi Pemilik LinkedIn

Layanan LinkedIn akan terintegrasi dengan produk Microsoft | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru


Menurut TechCrunch, dalam sebuah memo internal, CEO LinkedIn, Jeff Weiner menjelaskan bagaimana Microsoft dan LinkedIn akan bekerja sama dan pada bagian apa mereka tetap bekerja secara mandiri. 

"Saya sangat yakin bahwa keputusan kami untuk bergabung dengan MIcrosoft akan mempercepat misi kami untuk menghubungkan para pekerja profesional dunia sehingga mereka dapat menjadi lebih sukses dan produktif dan pada akhirnya, membantu memberikan kesempatan ekonomi untuk setiap pekerja di dunia," tulis Weiner dalam sebuah blog post.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi Eropa, Microsoft dan LinkedIn mengumumkan bahwa akuisisi Microsoft akan LinkedIn, yang bernilai USD26.2 miliar, telah resmi. Kabar ini muncul 6 bulan sejak berita tentang akuisisi LinkedIn pertama kali muncul.

Saat ini, LinkedIn memiliki lebih dari 400 juta pengguna, menjadikannya sebagai situs jejaring sosial terbesar yang fokus pada dunia kerja. Para penggunanya biasanya menggunakan media sosial tersebut untuk membangun jaringan dengan orang yang juga bekerja di bidangnya atau untuk mencari pekerjaan dan bagi perusahaan, untuk mencari calon pekerja.

Sementara untuk para pengguna, Weiner berkata, pengguna LinkedIn tidak akan merasakan perubahan yang ada. Dia juga menambahkan, dalam waktu beberapa bulan ke depan, mereka akan berbagi rencana mereka untuk mengintegrasikan layanan LinkedIn dengan produk Microsoft.

Bagi Microsoft, akuisisi LinkedIn dapat memperkuat mereka sebagai penyedia layanan untuk perusahaan berbasis cloud, termasuk Office 365 mereka, seperti yang disebutkan CNET. Microsoft dan LinkedIn mengaku, mereka berencana untuk bekerja sama dalam mengembangkan kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, cloud, dan lain sebagainya.

Hal ini menunjukkan sedikit rencana Microsoft setelah mengakuisisi LinkedIn. Tampaknya, Microsoft akan berusaha untuk menjual software buatan Microsoft pada perusahaan yang menggunakan LinkedIn untuk melakukan perekrutan karyawan, sehingga fungsi yang ada menjadi lebih baik.

Fakta bahwa LinkedIn berada di posisi dominan dalam bidangnya membuat Komisi Eropa khawatir Microsoft akan mempersulit pesaing LinkedIn saat ia berada di platform Microsoft. Untuk itu, perusahaan asal Redmond ini meyakinkan bahwa para pesaing LinkedIn tidak akan dipersulit saat ada di platform Microsoft.

Akhirnya, Microsoft Resmi Akuisisi LinkedIn Rp353,7 Triliun | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru


Sebenarnya ini bukan berita baru, sebab sebelumnya Microsoft telah merilis aksi korporasinya tersebut pada pertengahan Juni 2016.

Setelah mendapatkan persetujuan akhir dari Komisi Eropa, Microsoft secara resmi mengumumkan telah memfinalisasi akuisisi LinkedIn USD26,2 miliar atau setara dengan Rp353,7 triliun (Rp13.500 per USD)

Dalam sebuah memo internal, CEO LinkedIn Jeff Weiner mengatakan, bahwa kedua perusahaan akan bekerjasama ke depannya. Keduanya, lajut Weiner, akan berjalan secara independen. Demikian seperti dikutip dari techcrunch, Jumat (9/12/2016).

Akuisisi Microsoft ini disebut sebagai akuisisi terbesar sepanjang sejarah industri software dan sektor teknologi. Nilai akuisisi LinkedIn sebesar USD26,2 miliar tersebut tiga kali lebih besar dari akuisisi yang dilakukan Microsoft sebelumnya atas Skype yang sebesar USD8,5 miliar di 2011.

LinkedIn saat ini memiliki lebih dari 400 juta pengguna. Hal tersebut membuat posisinya sebagai jejaring sosial yang berfokus kepada pekerjaan menjadi sangat mendominasi dunia maya.

Microsoft Rampungkan Akuisisi LinkedIn | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru


Pertengahan Juni 2016, muncul kabar mengejutkan bahwa Microsoft mengakuisisi LinkedIn. Sekarang, hampir enam bulan setelahnya, proses akuisisi tersebut telah tuntas dan LinkedIn dinyatakan resmi menjadi milik Microsoft.

Dalam surat tersebut, sebagaimana keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (9/12/2016), Jeff mengungkap soal delapan rencana integrasi, yang akan segera dilakukan pasca akuisisi. Integrasi ini akan dilaksanakan selama beberapa bulan mendatang.

Tuntasnya proses akuisisi senilai 26,2 miliar dollar AS atau setara Rp 349,3 triliun ini diumumkan oleh CEO LinkedIn, Jeff Weiner. Bersamaan dengan pengumuman itu, dia pun mengirimkan surat kepada para pegawainya di seluruh dunia dan publik.

Rencana tersebut adalah:

  1. Membuat identitas LinkedIn dan jaringan di Microsoft Outlook dan Office suite
  2. Memasang notifikasi LinkedIn di dalam Windows action center
  3. Memungkinkan pengguna untuk menyusun dan memperbarui resume atau dokumen riwayat hidup menggunakan Microsoft Word, hingga melamar pekerjaan di LinkedIn
  4. Memperluas jangkauan Sponsored Content hingga mencapai seluruh properti Microsoft
  5. Enterprise LinkedIn Lookup akan ditenagai Active Directory dan Office 365
  6. Ketersediaan LinkedIn Learning di seluruh ekosistem Office 365 dan Windows
  7. Mengembangkan divisi business news di seluruh ekosistem konten kami dan MSN.com
  8. Mendefinisikan ulang arti dari social selling melalui kombinasi Sales Navigator dan Dynamics 365


Sebelumnya, kabar mengenai akuisisi LinkedIn oleh Microsoft datang tiba-tiba. Tak ada gosip apapun yang mendahului peristiwa tersebut. Kala itu, CEO Microsoft Satya Nadella dan Jeff yang langsung mengumumkan bahwa telah terjadi akuisisi.

Selain mengungkap rencana baru tersebut, Jeff juga meyakinkan para karyawan bahwa operasional sehari-hari tidak akan berubah, baik dari visi, misi, kultur, hingga soal kepemimpinan.

Nadella mengatakan bahwa dirinya sudah mempelajari bisnis LinkedIn. Dia pun yakin bahwa media sosial khusus profesional itu bakal meningkatkan berbagai aspek milik layanan berbasis cloud Microsoft, misalnya Office 365.

“Kami tetap akan fokus kepada pertumbuhan LinkedIn dan menciptakan nilai bagi pengguna serta pelanggan kami. Saat ini, dalam banyak hal, kami baru saja mulai dan saya sangat bersemangat untuk menyambut masa yang akan datang,” ujar Jeff.