Terbaru

Lebaran 2017, Cuti Bersama jadi Empat Hari

Pemerintah merevisi ketentuan libur dan cuti bersama 2017 | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka


Pada SKB semula yang ditetapkan 14 April 2016, cuti bersama lebaran 2017 diputuskan 23, 27, dan 28 Juni. Nah, hasil revisi SKB memutuskan cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 2017 jatuh pada 27, 28, 29, dan 30 Juni.

Pemerintah merevisi ketentuan libur dan cuti bersama 2017. Hasilnya, cuti bersama lebaran tahun depan bertambah dari tiga hari menjadi empat hari. Keputusan libur nasional dan cuti bersama 2017 itu tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatu Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, revisi itu keputusan memasukkan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni sebagai hari libur nasional. Dengan bertambahnya libur nasional itu, maka dilakukan penggeseran cuti bersama Idul Fitri 2017.

Herman mengatakan,meski ada penambahan hari libur nasional dan cuti bersama lebaran, hal itu diharapkan tidak mengganggu pelayanan publik. Layanan publik yang vital seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi, dan satpol PP tetap buka selama musim cuti bersama. “Masing-masing kepala instansi, harus menerapkan sistem piket supaya pelayanan publik tidak berhenti total,” katanya.

Selain BNI, lembaga keuangan yang menjadi peserta sindikasi adalah Bank ICBC, Panin, dan Artha Graha selaku arranger. Sementara itu, bank partisipan meliputi Indonesia Eximbank, Bank Sumut, Bank Jateng, Bank Sulselbar, Bank Nagari, Bank Kalteng, Bank DIY, Bank Maluku, dan Bank BPD Jambi. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bertindak sebagai mandated lead arranger (MLA).

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) merealisasikan dukungan terhadap proyek infrastruktur strategis. Kemarin (30/11) bank BUMN itu menjadi mandated lead arrangers and bookrunner terkait pembiayaan ruas jalan tol Pejagan–Pemalang di Jawa Tengah. Jalan itu merupakan salah satu bagian penting dari jaringan akses Trans Jawa yang ditargetkan beroperasi pada 2018.

’’Nilai proyek yang akan dibiayai mencapai Rp 4,5 triliun dari total kebutuhan anggaran pembangunan Rp 6,755 triliun. BNI menyiapkan Rp 1 triliun untuk mendukung kredit sindikasi ini,’’ jelas Corporate Secretary BNI Ryan Kiryanto.

Di sisi lain, seksi 3 (Brebes Timur–Tegal 10,4 km) dan seksi 4 (Tegal–Pemalang 26,9 km) masih berada dalam tahap konstruksi. Hingga 18 November 2016, konstruksi seksi 3 mencapai 8,69 persen dan seksi 4 13,66 persen. Pengadaan lahan seksi 3 mencapai 67,84 persen dan seksi 4 83,56 persen. 

Jalan tol Pejagan–Pemalang yang terbentang 57,5 km menghubungkan Pejagan di Brebes dengan Pemalang. Jalan tersebut adalah kelanjutan tol Kanci–Pejagan yang menghubungkan Cirebon dengan Kabupaten Brebes. Pada 16 Juni 2016, tol Pejagan–Pemalang seksi 1 dan 2 (ruas Pejagan–Brebes Barat dan Brebes Timur) sepanjang 20 km diresmikan Presiden Joko Widodo.


Bank Jateng Biayai Tol Pejagan-Pemalang Rp150 Miliar | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka


Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menuturkan pihaknya tergabung dalam sindikasi 14 lembaga keuangan, baik perbankan maupun nonbank, pada proyek jalan tol sepanjang 57,5 km itu.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng ikut serta dalam pembiayaan pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang dengan porsi Rp150 miliar.

Pembangunan jalan tol ini merupakan salah satu bagian penting dari jaringan jalan Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya dan ditargetkan dapat beroperasi secara keseluruhan pada 2018.

“Nilai proyek yang akan dibiayai sebesar Rp4,7 triliun dari total kebutuhan anggaran pembangunan sebesar Rp6,755 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (1/12/2016).

Jalan tol ini merupakan kelanjutan dari jalan tol Kanci-Pejagan yang menghubungkan Cirebon dengan Kabupaten Brebes.

Sementara itu, Seksi 3 ruas Brebes Timur-Tegal sepanjang 10,4 km dan Seksi 4 ruas Tegal-Pemalang sepanjang 26,90 km sampai dengan saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Sebagai informasi, jalan tol Pejagan-Pemalang merupakan tol sepanjang 57,5 km yang menghubungkan daerah Pejagan, Brebes dengan Pemalang, Jawa Tengah.

Pada 16 Juni 2016 lalu, jalan tol Pejagan-Pemalang Seksi 1 ruas Pejagan-Brebes Barat 14,2 km dan Seksi 2 ruas Brebes Barat-Brebes Timur 6 km diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden RI Joko Widodo.

BNI Siapkan Rp1 Triliun Dukung Kredit Pejagan-Pemalang | PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bertindak sebagai mandated lead arrangers and bookrunner dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”), sebagai mandated lead arranger (MLA).

Pembiayaan tersebut ditandai dengan acara Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi Jalan Tol Pejagan-Pemalang di Jakarta, Rabu (30/11/2016). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama Waskita Karya M Choliq dan Direktur BNI Putrama Wahju Setiawan serta Pimpinan dari lembaga-lembaga keuangan anggota sindikasi.

 BNI menyiapkan Rp1 triliun untuk mendukung kredit sindikasi jalan tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Total sindikasi pembiayaannya sebesar Rp4,728 triliun dari 14 Lembaga Keuangan. 

Sindikasi ini diperkuat juga oleh Bank ICBC, Bank Panin dan Bank Artha Graha yang bertindak sebagai sebagai arranger, serta bank-bank sebagai bank partisipan yaitu Indonesia Eximbank, Bank Sumut, Bank Jateng, Bank Sulselbar, Bank Nagari, Bank Kalteng, Bank DIY, Bank Maluku Malut, dan Bank BPD Jambi.

Direktur BNI Putrama Wahju Setiawan mengatakan, pembangunan jalan tol ini tersebut merupakan salah satu bagian penting dari Jaringan Jalan Trans Jawa (Jakarta-Surabaya), dan ditargetkan dapat beroperasi secara keseluruhan pada tahun 2018.

Jalan Tol Pejagan-Pemalang adalah tol yang terbentang sepanjang 57,5 kilometer yang menghubungkan daerah Pejagan, Brebes dengan Pemalang, Jawa Tengah. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak, Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Pada perjanjian kredit ini nilai proyek yang akan dibiayai adalah sebesar Rp4,7 triliun dari total kebutuhan anggaran pembangunan sebesar Rp6,755 triliun. “BNI menyiapkan Rp1 triliun untuk mendukung kredit sindikasi ini dan PT SMI menyediakan Rp 986,8 miliar,” ujar Putrama dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Sampai dengan tanggal 18 November 2016, konstruksi Seksi 3 sudah mencapai  8,69% dan konstruksi Seksi 4 sudah mencapai 13.66%. Sedangkan pengadaan lahan untuk Seksi 3 mencapai 67,84% dan pengadaan lahan untuk Seksi 4 mencapai 83,56%. 

Jalan tol ini adalah kelanjutan dari Jalan Tol Kanci-Pejagan yang menghubungkan Cirebon dengan Kabupaten Brebes. Pada 16 Juni 2016, Tol Pejagan-Pemalang Seksi 1 dan 2 yaitu Ruas Pejagan-Brebes Barat (14,20 km) dan Brebes Barat-Brebes Timur (6,00 km) diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan Seksi 3 (Brebes Timur-Tegal sepanjang 10,40 km) dan Seksi 4 (Tegal-Pemalang sepanjang 26,90 km) sampai dengan saat ini masih dalam tahap konstruksi.