Harga properti di Bekasi dapat dikatakan progresif | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Salah satu agen properti yang merasakan keuntungan tersebut adalah Herry Tan, selaku Principle Ray White Summarecon Bekasi. Menurut Harry, kondisi Bekasi dalam kurun waktu empat bulan ini mengalami perkembangan yang pesat. Khususnya untuk proyek Light Rail Transit (LRT) yang sangat dirasakan mendongkrak penjualan.
Bagi agen properti, lokasi jelas-jelas sangat menentukan penjualan. Salah satu indikatornya ditunjukkan dengan adanya perkembangan infrastruktur di sekitar lokasi properti yang akan memudahkan konsumen.
Itu sebabnya, harga properti di Bekasi juga dapat dikatakan progresif. Menurut Herry, harga apartemen di Bekasi Barat dan Timur sudah berkisar Rp400 juta sampai Rp1 mildiar. Sedangkan rumah tapak dengan luas tanah 90 meter persegi dan 2 lantai dibanderol berkisar Rp1 miliaran.
“Dengan adanya LRT, pengembang banyak tertarik membangun properti hundian baik apartemen maupun rumah tapak. Pasokan properti yang bervardiasi, menarik investor untuk membeli properti dengan jumlah yang menggiurkan,” kata Herry.
Saat ini Ray White Summrecon Bekasi memiliki karyawan sebanyak 30 orang yang mayoritasnya diisi oleh kaum muda yang menyukai tantangan. Dia pun kerap merekrut pekerja muda untuk menjadi agen propertinya.
“Perkembangan lokasi Bekasi yang pesat, bagi saya adalah momentum yang menguntungkan dan harus dimanfaatkan dengan strategi penjualan yang baik, dari segi internal dan juga eksternal,” ucap Herry yang sudah menggeluti bidang properti selama delapan tahun ini.
Menyinggung soal tax amnesty yang tengah hangat diperbincangkan berbagai pihak, menurut Herry sebaiknya harus tetap diapresiasi.
“Sebab, percaya atau tidak, keberhasilan saya menjual properti juga berkat digaungkannya tax amnesty oleh pemerintah. Bahkan pencapadian penjualan tertinggi oleh Ray White terjadi pada Agustus 2016, di mana saat tax amnesty baru diputuskan,” ujar Herry.
Dia juga mengatakan, selain mengikuti perkembangan harga properti, agen juga harus melek teknologi. Herry menyadari, bahwa konsumen properti bersifat global dan tidak terbatas oleh regional lokasi properti berada.
“Karen kredibilitas pengembang menjadi poin penting saat kami menentukan apakah suatu proyek tersebut layak untuk kami jual atau tidak. Karena apabila kredibilitas pengembang masih dipertanyakan, kami juga tidak mau mempertaruhkannya kepada konsumen kami. Ingat, agen properti merupakan konsultan properti yang mempertaruhkan kredibilitas juga,” jelas Herry.
“Saya mendorong para agen untuk tetapsenantiasa up-date diri dengan informasi terbaru, khususnya terkait perkembangan harga properti. Moto kami ‘One Dream One Family’ diharapkan bisa menjadi memacu semangat untuk terus meraih pencapaian penjualan yang maksimal,” tuturnya.
Adanya tax amnesty dan sertifikasi profesi agen properti di Indonesia, sebenarnya sudah menjadi modal positif bagi seorang agen untuk tetap semangat menjual properti.
Pertumbuhan Harga Apartemen Di Wilayah Jakarta Melambat | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
"Pertumbuhan harga apartemen hanya 4,6 persen dari tahun ke tahun, padahal biasanya kenaikan itu bisa mencapai hingga per tahun bisa 10 persen," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto dalam paparan properti di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Sejumlah kebijakan tersebut, lanjutnya, antara lain adalah seperti keberhasilan program amnesti pajak serta menurunkan PPh final untuk properti.
"Diharapkan ini akan menjadi katalis untuk memajukan properti ke depannya," katanya.
Konsultan properti Colliers International menyatakan pertumbuhan harga apartemen di wilayah Jakarta melambat dan tidak sepesat peningkatan harga pada tahun-tahun sebelumnya.
Ferry juga menyorot kebijakan moneter yang sepertinya ingin menghambat pembelian apartemen dengan "cash installment" (tunai bertahap) karena hal itu dinilai membuat pengembang menjadi seolah-olah seperti bank sehingga hak konsumen ke depannya juga relatif tidak terjamin.
Untuk itu, ujar Ferry, diharapkan ke depannya bakal ada beberapa dorongan berupa kebijakan pemerintah yang kemungkinan akan membuat pasar lebih gairah.
Sebelumnya, Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) Maurin Sitorus mengatakan penyederhanaan perizinan oleh pemerintah akan menekan biaya membangun rumah bagi pengembang.
"Semakin lama waktu mengurus perizinan semakin mahal harga rumah," kata Maurin Sitorus di Jakarta, Senin (3/10).
Maurin mengungkapkan tidak banyak warga masyarskat bisa membeli rumah dengan uang tunai tetapi umumnya membeli dengan menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR).
"Persoalan yang selalu kita hadapi adalah kenaikan harga rumah melebihi kenaikan penghasilan," katanya dan mencontohkan, penghasilan biasanya meningkat sekitar 5 persen per tahun, sedangkan harga rumah bisa mencapai hingga sekitar 20% per tahun.
Dia juga menyatakan selain Instruksi Presiden terkait penyederhaan perizinan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian juga mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonoi ke-13 tentang Perumahan bagi MBR.
Dengan adanya penyederhanaan perizinan yang berdampak kepada penurunan harga rumah, maka diharapkan tingkat kemampuan pembelian oleh masyarakat juga akan dapat meningkat ke depannya.
Menurut dia, dengan langkah tersebut maka diharapkan juga akan membuat turunnya biaya perizinan sekitar 30 persen. "Dengan adanya penyederhanaan perizinan akan ada banyak pengembang yang membangun rumah bersubsidi untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)," katanya.
Dolar AS Menguat Didorong Pernyataan Pejabat Fed | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker, anggota non-voting komite kebijakan The Fed, mengatakan pada Selasa bahwa ada alasan yang kuat untuk menaikkan suku bunga dan biaya pinjaman mungkin perlu ditingkatkan secara signifikan guna menjaga inflasi di bawah kendali.
Para analis mengatakan komentar-komentar para pejabat itu mendukung spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada akhir tahun.
Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), didorong pernyataan-pernyataan "hawkish" pejabat Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga acuan.
Sementara itu, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Senin bahwa bank sentral AS tidak harus menunda menaikkan suku bunganya.
Dolar AS dibeli 102,82 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,57 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS jufa naik tipis menjadi 0,9798 franc Swiss dari 0,9733 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3197 dolar Kanada dari 1,3117 dolar Kanada.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi USD1,1201 dari USD1,1217, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2739 dari USD1,2859. Dolar Australia turun menjadi USD0,7621 dari USD0,7674.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,46 persen menjadi 96,137 pada akhir perdagangan.