Terbaru

Facebook Marketplace Jual Narkoba Sampai Senjata

Bahkan ada yang menjual 'jiwa' | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang


Tidak butuh waktu lama untuk Facebook memperkenalkan fitur barunya, Marketplace. Setelah diperkenalkan sejak 3 Oktober lalu, Marketplace Facebook telah digunakan untuk menjual barang terlarang.

Padahal, dalam penjelasan syarat dan kebijakan e-commerce yang ada di Facebook disebutkan bahwa pengguna dilarang menjual barang-barang terlarang, seperti obat-obatan, tembakau, senjata, hewan, layanan orang dewasa, produk kesehatan dewasa, alkohol, judi, barang palsu, serta layanan yang bersifat langganan atau sewa.

Dilaporkan oleh IB Times UK, Marketplace Facebook ternyata dipenuh dengan pengguna yang menjual apa saja. Awalnya ditemui ada yang menjual obat penahan sakit seperti Diazepam dan Ketamine. Ada juga yang menjual rokok, software Windows bajakan, tas tangan palsu merek Louis Vuitton, sampai hewan, seperti anjing, kucing, ikan, ular dan bayi landak. Bahkan ada juga menjual jiwa mereka di Facebook.

Menanggap hal ini, pihak Facebook mengaku akan membereskan masalah ini. Bahkan mereka akan menghapus semua barang-barang jualan yang dianggap tidak sesuai ketentuan platform Marketplace Facebook.
"Kami telah bekerja untuk membereskan masalah ini dan akan terus memantau sistem guna memastikan identifikasi produk-produk yang dijual dapat sesuai dengan kebijakan yang ada. Kami juga akan menghapus sebuah postingan yang melanggar sebelum benar-benar membuka akses Marketplace untuk semua orang," ujar Direktur Manajemen Produk Facebook, Mary Ku, seperti dikutip dari The Independent.

Sampai saat ini, beberapa produk ilegal itu memang kerap dijual di dunia maya. Namun penjualannya tidak melibatkan platform internet secara langsung, melainkan melalui Dark Web. Dark Web adalah salah satu 'sudut' di internet yang tidak bisa ditemukan dengan menggunakan platform konvensional, seperti Google Search maupun alamat URL.

Untuk tahap awal, Marketplace belum tersedia di seluruh negara. Hanya empat negara yang bisa mencicipi fitur jual-beli ala Facebook tersebut, yakni Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Marketplace yang disediakan oleh Facebook ini memang tidak difasilitasi pembayaran atau sistem pengiriman barang. Facebook menyarankan pembeli untuk bertransaksi langsung dengan penjual.

Untuk berjualan di Facebook, syarat yang diberikan, pengguna harus berusia lebih dari 18 tahun. 

Wadahi Aktivitas Jual Beli, Facebook Luncurkan Fitur Marketplace | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang


Facebook meluncurkan fitur baru bernama Marketplace di aplikasi mobile-nya.

Director of Product Management Facebook, Mary Ku, mengatakan Marketplace dibuat karena banyaknya aktivitas jual beli dalam jejaring sosial tersebut.

Sesuai nama tersebut, ini merupakan sebuah pasar online yang mewadahi berbagai kegiatan jual beli penggunanya.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Newsroom Facebook, Selasa (3/10/2016), Facebook meletakkan Marketplace dalam aplikasi mobile-nya di iOS dan Android.
Bentuknya berupa ikon toko yang berada di bagian bawah aplikasi.

Aktivitas jual beli itu berawal di Facebook Groups, dan hingga saat ini tercatat lebih dari 450 juta orang yang melakukannya per bulan.
“Agar orang bisa mendapatkan manfaat lebih banyak dari koneksinya, hari ini kami memperkenalkan Marketplace, wadah untuk berjualan atau membeli barang tertentu dari berbagai orang di komunitas Anda,” terang Mary.

Bila ingin membeli barang tersebut, pengguna bisa masuk ke kolom obrolan untuk bercakap-cakap dulu dengan sang penjual.
Namun satu yang perlu dipahami. Facebook hanya menyediakan tempat dan tidak memberikan fasilitas pembayaran atau pengiriman barang.

Saat membuka Marketplace, pengguna akan disambut dengan rangkaian foto barang dagangan yang lokasinya paling dekat.

Sebagai langkah awal, pengguna di Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Selandia Baru akan menikmatinya lebih dulu.
Sedangkan pengguna Facebook di negara-negara lain masih harus menunggu gilirannya.

Rencananya, Marketplace ini akan diluncurkan untuk pengguna aplikasi Facebook di iOS atau Android yang sudah berusia lebih dari 18 tahun.

Perusahaan juga berjanji akan segera merilis Marketplace untuk Facebook versi desktop dalam bulan-bulan mendatang.

Dengan kata lain, pengguna mesti mengatur pembayaran dan pengiriman sesuai kesepakatan dengan penjual, tanpa jaminan keamanan dari perantara.

Facebook Marketplace: Tempat Bertemu Penjual dan Pembeli di Komunitas Lokal | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Palembang


Facebook hari ini merilis Marketplace, layanan untuk menghubungkan penjual dan calon pembeli berdasarkan wilayah terbatas. Fitur ini akan hadir sebagai tombol di bagian bawah aplikasi Facebook for iOS dan mendukung beberapa metode komunikasi yang sangat mudah.

Di masa awal rilisnya, Facebook Marketplace baru tersedia pada 4 negara ya. Yaitu Amerika Serikat, Inggris, Australia dan juga Selandia Baru. Facebook berjanji untuk dapat segera menambah dukungan negara yang mendukung Facebook Marketplace agar kamu juga dapat menikmati fitur ini.

Jika sudah menemukan barang yang cocok, calon pembeli dan penjual dapat melakukan diskusi harga lewat tombol Make Offer atau Message Seller sebagai cara cepat chatting. Sebagai catatan, Facebook Marketplace tidak mendukung metode pembayaran atau pengiriman barang ya. Semua dilakukan oleh penjual dan calon pembeli secara terpisah, Facebook hanya bertindak sebagai fasilitator alias mempertemukan kedua belah pihak.

Tampilan utama Facebook Marketplace adalah deretan foto di halaman tengah dan tombol pencarian di bagian atas. Daftar produk terebut diurutkan berdasarkan jangkauan lokasi terdekat dengan tempat kamu saat mengakses Facebook. Jika ingin mencari sebuah barang secara spesifik, silahkan gunakan kolom pencarian di bagian atas ya. Lakukan beberapa filterisasi seperti lokasi, nama barang atau harga yang sesuai dengan budget.