Menghubungkan semua perangkat Internet of Things via XL Go dan Home | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru
"Dalam rentang 20 tahun berkiprah melayani masyarakat Indonesia, XL telah mempelopori banyak hal yang kemudian bukan saja telah ikut memajukan industri, namun juga meningkatkan layanan kepada pelanggan, serta memperbesar kontribusi sektor telekomunikasi pada pembangunan nasional,” kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa malam, 18 Oktober 2016.
Dian menuturkan, dengan iklim usaha yang kondusif, serta potensi pasar layanan data yang masih cukup besar di Indonesia hingga tahun-tahun ke depan, dia yakin XL akan mampu melayani masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital.
“Untuk itu pula, XL juga sudah siap menghadirkan layanan-layanan yang bersifat one shop solution yang melalui jaringan internet, akan mampu diakses dari berbagai penjuru dunia," ucapnya.
PT XL Axiata Tbk (XL) memasuki usia barunya ke-20 sebagai perusahaan yang terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi di Indonesia. Pada usia dua dekade itu, XL punya keinginan untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi satu miliar koneksi dalam industri telekomunikasi nasional di masa depan.
Dian mengatakan, sebagai entitas bisnis di Indonesia, XL mempunyai tanggung jawab untuk ikut meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan layanan telekomunikasi, layanan internet dan data yang mampu menunjang kinerja dan produktivitas masyarakat.
Maka dari itu, XL menggelar jaringan teknologi 4G yang lebih canggih dengan mengadopsi teknologi 4 Transmitter 4 Receiver (4T4R) yang dapat memaksimalkan 4G LTE hingga dua kali lipatnya. Dengan demikian, XL menjadi operator Indonesia yang menghadirkan layanan 4,5G.
XL yakin dengan visi koneksi 1 miliar, sebab di masa mendatang beragam layanan data digital yang mampu melayani kebutuhan sehari-sehari masyarakat, seperti halnya berbasis e-commerce, Internet of Things (IOT), e-channel yang terintegrasi, periklanan mobile, hiburan digital, dan solusi keuangan berbasis mobile.
Dua paket layanan
Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 tersebut, XL juga memperkenalkan dua layanan mobile broadband 4G LTE untuk menunjang mencapai visi koneksi 1 miliar, yakni XL Go dan XL Home. Layanan ini ditujukan bagi yang belum memiliki smartphone 4G tapi bisa mengakses jaringan 4G melalui MiFi atau router yang bisa dibagi ke-10 sampai 32 smartphone atau laptop.
Sementara itu, XL Home bermanfaat memenuhi kebutuhan keluarga serta ‘XL Biz’ untuk membantu pengembangan bisnis kalangan usaha kecil dan menengah (UKM). Saat ini XL sudah mendesain paket-paket layanan yang menarik dan sesuai untuk kalangan yang beragam tersebut.
XL Go akan mempermudah masyarakat dan pelanggan dalam mengakses serta memanfaatkan internet cepat untuk berbagai keperluan produktif. XL Go mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps.
Saat ini, XL melayani lebih dari 44 juta pelanggan, termasuk di antaranya 24 juta pelanggan data, dengan dukungan infrastruktur jaringan yang handal. Infrastruktur jaringan milik XL tersebut berupa 72.500 BTS, termasuk kurang lebih 6.600 BTS 4G, serta lebih dari 40 ribu kilometer jaringan serat optik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Pelanggan dan masyarakat luas bisa memperoleh produk XL Go dan XL Home mulai 10 Oktober 2016 melalui ribuan pusat jalur penjualan XL di seluruh Indonesia seperti XL Center, toko-toko XL, retail outlet, agen-agen 4G. Selain itu, juga bisa diperoleh melalui saluran penjualan online dan toko ponsel terkemuka di Indonesia.
Khusus layanan XL 4G LTE, hingga saat ini telah menjangkau masyarakat di 88 kota di Indonesia dengan sekitar delapan juta pelanggan, dan akan menjadi 100 kota di akhir tahun yang terlayani oleh 4G LTE XL.
Tiga Tantangan Industri Telekomunikasi di Mata Rudiantara | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru
Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Rudiantara menyebut ada tiga tantangan dalam industri telekomunikasi di masa depan. Ketiga aspek ini menjadi indikator terciptanya industri yang sehat.
Pria yang kerap disapa Chief RA ini menyebut, ke depan industri telekomunikasi akan mengarah ke broadband atau data. “Bagaimana caranya kita bisa mengefisiensikan tarif data di Indonesia,” tambahnya.
“Kemampuan keuangan, teknologi, dan regulasi. Jika ketiga hal ini berkolaborasi, maka industri telekomunikasi akan sehat,” tutur Rudiantara dalam peringatan 20 tahun XL di Jakarta.
Dengan dukungan iklim usaha yang kondusif, serta potensi pasar layanan data yang masih cukup besar di Indonesia hingga tahun-tahun ke depan, XL akan mampu melayani masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital yang tak terbendung lagi.
“Untuk itu pula, XL siap menghadirkan layanan-layanan yang bersifat one shop solution yang melalui jaringan internet akan mampu diakses dari berbagai penjuru dunia,” tuturnya.
Sementara itu, PT XL Axiata Tbk (XL) menargetkan 1 miliar koneksi di Indonesia. Target ini dilakukan untuk memajukan industri, sekaligus memperbaiki kualitas layanan kepada pelanggan dan masyarakat.
“Sebagai entitas bisnis di Indonesia, kami memiliki tanggung jawab untuk ikut meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan layanan telekomunikasi dan kini juga layanan internet dan data yang mampu menunjang kinerja dan produktivitas masyarakat,” kata Presiden Direktur XL, Dian Siswarini.
XL Ingin Wujudkan Koneksi 1 Miliar | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Pekanbaru
PT XL Axiata Tbk (XL) siap menjadi pelopor dalam mewujudkan visi 1 miliar koneksi oleh industri telekomunikasi nasional sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam memajukan pembangunan nasional.
Menurut Dian, kini, XL semakin maju dengan memasuki ranah layanan yang lebih luas dan menjangkau siapa saja yang terkoneksi dengan jaringan internet. Layanan-layanan tersebut antara lain berbasis e-commerce, internet of thing (IOT), integrated e-channel, mobile advertising, digital entertainment, dan mobile finance solution.
"Dalam rentang waktu 20 tahun di industri telekomunikasi seluler, berbagai terobosan telah dilakukan XL untuk memajukan industri, sekaligus memperbaiki kualitas layanan kepada pelanggan dan masyarakat," kata Presiden Direktur XL Dian Siswarini pada acara Gala Dinner 20 Tahun XL di Jakarta, Selasa (18/10) malam.
Seiring dengan perluasan 4G LTE ke berbagai daerah layanan, XL juga sudah mulai melangkah lebih maju dengan mengimplementasikan teknologi 4T4R untuk memaksimalkan 4G LTE hingga 2 kali lipat.
Ia menjelaskan, selama 20 tahun berkiprah, XL terus memperbesar kontribusinya kepada masyarakat dan negara dengan meningkatkan layanan, baik secara kualitas, inovasi produk, dan jangkauan layanan.
Bertepatan dengan perayaan dua dasawarsa melayani masyarakat Indonesia, XL pun meluncurkan mobile broadband 4G LTE, layanan terbaru sebagai bentuk dukungan masyarakat Indonesia dalam memasuki era digital.
Bersamaan dengan XL Go untuk kalangan perorangan, perseroan juga merilis XL Home yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga, serta XL Biz untuk membantu pengembangan bisnis kalangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Penerapan teknologi tersebut sekaligus menunjukkan kesiapan XL dengan menghadirkan layanan 4,5G yang memiliki kemampuan layanan akses internet yang lebih baik.
Layanan yang disebut XL Go untuk mempermudah masyarakat dan pelanggan mengakses dan memanfaatkan internet cepat melalui Mifi, atau router yang bisa membagi akses ke 10-32 smartphone, atau laptop. Layanan ini diklaim mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps.
Saat ini, XL melayani lebih dari 44 juta pelanggan, 24 juta di antaranya merupakan pelanggan data, dengan dukungan infrastruktur jaringan yang andal.
XL yakin, semua layanan terbaru mobile broadband tersebut akan terserap pasar, mengingat besarnya kebutuhan masyarakat dan pelanggan atas layanan internet yang cepat dan layanan data untuk meningkatkan produktivitas.