IHSG Diprediksi Masih Melanjutkan Proses Kenaikannya | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (19/10/2016) terlihat masih cukup percaya diri untuk melanjutkan proses kenaikannya.
Menurut William, kalaupun pada perjalannnya IHSG mengalami koreksi, maka momentum tersebut bisa dimanfaatkan para pelaku pasar untuk melakukan akumulasi beli.
"Support teruji mulai beranjak naik ke level 5.350, potensi naik mulai membesar dibarengi oleh penurunan terhadap tekanan yang terjadi dan mengalirnya capital inflow," papar William dalam risetnya.
William memprediksikan, target resistance saat ini berada pada level 5.488 yang perlu ditembus untuk menkonfirmasi pola uptrend lanjutan dalam jangka pendek untuk IHSG.
"Momentum koreksi wajar tetap dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian," terangnya.
Dengan adanya potensi lanjutan penguatan pada IHSG, para pelaku pasar disarankan untuk melakukan akumulasi beli pada beberapa saham berikut ini.
"Rilis kinerja emiten kuartal ketiga masih akan terus mewarnai pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," ucapnya.
1. Saham HM Sampoerna Tbk (HMSP)
2. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
3. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
4. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
5. Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
6. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
7. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
8. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
9. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Mayoritas Bursa Asia 'Merah', IHSG Ditutup Naik 10 Poin | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 8,924 poin (0,17%) ke 5.390,961. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 2,249 poin (0,24%) ke 929.178.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup naik 17,708 poin (0,33%) ke 5.417,593. Sementara indeks LQ45 ditutup bertambah 2,589 poin (0,28%) ke 934.016.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan di awal pekan ditutup di teritori positif, sementara bursa saham Asia mayoritas melemah, hanya bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 yang menguat.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun 5,155 poin (0,10%) ke 5.394,730. Sementara indeks LQ45 dibuka melemah 1,213 poin (0,13%) ke 929.214.
Enam sektor menguat, sementara 4 sektor lainnya melemah. Sektor agrikultur memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 1,89% disusul sektor tambang sebesar 1,55%. Sementara sektor aneka industri mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 1,18%.
Mengakhiri perdagangan Senin (17/10/2016), IHSG ditutup bertambah 10,418 poin (0,19%) ke 5.410,303. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 1,821 poin (0,20%) ke 933.248.
Sebanyak 161 saham naik, 134 saham turun, dan 92 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 261.092 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,831 miliar saham senilai Rp 6,516 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 483,941 miliar.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) turun 875 poin (9,97%) ke Rp 7.900, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun 500 poin (2,13%) ke Rp 23.000, Lippo General Insurance (LPGI) turun 320 poin (9,70%) ke Rp 2.980, dan Indocement Tunggal (INTP) turun 300 poin (1,74%) ke Rp 16.950.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 725 poin (6,20%) ke Rp 12.425, Astra Agro Lestari (AALI) naik 600 poin (3,98%) ke Rp 15.675, United Tractors (UNTR) naik 600 poin (3,12%) ke Rp 19.800, dan FKS Multi Agro (FISH) naik 550 poin (25,00%) ke Rp 2.750.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.067 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.042.
Ikuti Wall Street dan Bursa Asia, IHSG Dibuka Naik ke 5.441,04 | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Surabaya
Pada prapembukaan perdagangan saham Rabu (19/10/2016), IHSG naik 6,23 poin atau 0,11 persen ke level 5.436,28. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG menguat lebih tinggi yakni 10,09 poin atau 0,20 persen ke level 5.441,04.
Ada 84 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 29 saham melemah dan 67 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.443,82 dan terendah 5.436,28.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ini senada dengan bursa Asia dan Wall Street.
Indeks saham LQ45 mendaki 0,19 persen ke level 938,51. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau pada perdagangan pagi ini.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham perkebunan turun 0,25 persen dan sektor aneka industri yang melemah 0,24 persen.
Transaksi perdagangan saham normal. Total frekuensi perdagangan saham 7.086 kali dengan volume perdagangan 302,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 149,6 miliar.
Investor asing pun melakukan aksi jual sekitar Rp 8 miliar di pasar reguler. Adapun, posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.007.
Sementara itu, saham-saham tertekan, yaitu saham PLAS turun 9,91 persen ke level Rp 500 per saham, saham ASBI tergelincir 9,88 persen ke level Rp 310 per saham dan saham ETWA melemah 5,68 persen ke level Rp 83 per saham.
Sektor saham tambang naik 1,10 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham keuangan mendaki 0,38 persen dan sektor saham industri dasar menanjak 0,26 persen.
Saham-saham yang menguat pada Rabu pagi antara lain saham FORU naik 20,60 persen ke level Rp 480 per saham, saham TIRA menanjak 18,48 persen ke level Rp 308 per saham, dan saham KBLM mendaki 7,80 persen ke level Rp 296 per saham.
Sedangkan Wall Street juga ditutup naik. Dow Jones industrial average (DJIA) naik 75,54 poin atau 0,42 persen ke angka 18.161,94. S&P 500 naik 13,1 poin atau 0,62 persen ke level 2.139.6.
Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menjelaskan, IHSG pada hari kemarin ditutup positif. Indeks naik 19 poin atau 0,36 persen ke level 5.430.
"Pergerakan IHSG hari ini kami estimasi masih berpeluang untuk melanjutkan kenaikannya secara terbatas," jelas dia. Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 5.400 sampai dengan 5.450
Bursa Asia juga menguat di awal perdagangan. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen, melanjutkan kenaikan 1,4 persen yang telah dibukukan sehari sebelumnya. Indeks saham Australia juga menguat 0,3 persen.