Terbaru

Bursa Global Hijau, IHSG Diprediksi Berbalik Menguat

Saham global yang positif dinilai mampu mendorong pergerakan indeks | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang


Tim Riset Samuel Sekuritas menjelaskan, indeks saham AS semalam ditutup menguat, didorong oleh kenaikan saham berbasis finansial dan energi, sedangkan pasar Eropa melemah di tengah penguatan harga minyak dunia.

Sementara dari harga komoditas dunia, harga emas ditransaksikan naik, dan harga minyak dunia mengalami koreksi di tengah tren penguatan yang tercatat selama lebih dari sepekan seiring dengan laporan penurunan cadangan minyak AS di akhir bulan lalu.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mencoba berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (6/10). Kondisi bursa saham global yang positif dinilai mampu mendorong pergerakan indeks.

"Fokus pasar di kedua wilayah tersebut masih seputar kenaikan suku bunga acuan The Fed yang semakin dipercaya akan dinaikan akhir tahun ini," tulis tim riset. 

Investor domestik dinilai tengah menanti kinerja laporan keuangan emiten pada kuartal III 2016 yang akan menjadi salah satu indikasi tercapainya nilai wajar beberapa saham berkapitalisasi pasar besar. 

"Dari pasar Asia Pasifik beberapa indeks acuan pagi ini ditransaksikan naik. Kami memperkirakan IHSG akan mengalami penguatan terbatas hari ini," jelas tim riset Samuel Sekuritas. 

Di sisi lain, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menyatakan, bursa Eropa dibuka pada zona negatif pada perdagangan kemarin seiring data kinerja sektor jasa di sebagian negara Eropa masih melambat di bawah ekspektasi yang diikuti data penjualan ritel zona eropa yang lebih rendah dari periode sebelumnya. 

Lanjar pun memprediksi IHSG masih akan terus tertekan dengan level support 5.365 dan 5.475. Ia menilai, direstuinya rencana empat BUMN dalam menerbitkan rights issue dan penurunan harga gas direfleksikan negatif dalam jangka pendek oleh investor.

"Fokus investor selanjutnya pada beberapa data dari Australia mengenai aktifitas ekspor dan impor, pertemuan ECB mengenai kebijakan moneter serta data pengangguran di Amerika Serikat," ungkap Lanjar dalam risetnya.

Sementara, pada perdagangan kemarin bursa Asia bergerak bervariasi dimana penguatan dipimpin oleh indeks harga saham di Jepang yang naik diatas rata-rata dalam 200 hari terakhir untuk pertama kalinya di tahun ini.

IHSG Terangkat Sentimen Kinerja Emiten | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang


Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa optimisme pasar terhadap hasil kinerja emiten pada kuartal ketiga yang diproyeksikan positif menjadi salah satu faktor yang mendorong indeks BEI kembali bergerak di area positif. "Sebagian investor masih melakukan akumulasi beli menjelang rilisnya kinerja keuangan emiten kuartal tiga tahun ini, sejumlah data ekonomi domestik yang telah dirilis juga membuat investor optimistis untuk melakukan aksi beli," katanya di Jakarta, Kamis (6/10). Di sisi lain, kata dia, bursa saham di kawasan Asia yang juga terapresiasi turut menambah optimisme pelaku pasar saham di dalam negeri untuk melakukan aksi beli.

Di bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 58,00 poin (0,24 persen) ke level 23.846,31, indeks Nikkei naik 99,17 poin (0,59 persen) ke level 16.918,41, dan Straits Times menguat 7,47 poin (0,30 persen) posisi 2.890,13.

 Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/10), dibuka naik sebesar 7,80 poin seiring dengan proyeksi kinerja keuangan emiten kuartal ketiga yang positif. IHSG BEI dibuka menguat 7,80 poin atau 0,14 persen menjadi 5.428,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,96 poin (0,21 persen) menjadi 937,57.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa kekhawatiran pasar akan pelebaran inflasi pada 2016 juga mereda menyusul keputusan Kementerian ESDM membatalkan kenaikan harga Solar, setelah mempertimbangkan aspek ekonomi dan sosial masyarakat.

Menko Darmin Panggil Menpan-RB, Ada Apa? | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Semarang


Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution pagi ini memanggil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur. Pertemuan ini memang telah diagendakan sebelumnya dalam jadwal Menko Darmin hari ini.

Seperti diketahui, dalam beberapa rapat koordinasi sebelumnya Menpan-RB memang cukup jarang dipanggil oleh Menko Darmin. Hanya saja, belakangan ini Asman Abnur turut berkonsentrasi untuk menuntaskan masalah transformasi Batam dari Free Trade Zone (FTZ) ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kamis (6/10/2016), Asman tiba pada pukul 09.50 WIB dan segera menuju ruang pertemuan di lantai 3 Gedung Ali Wardhana, Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.

Namun, belum diketahui pertemuan ini membahas apa saja. Awak media pun masih menunggu hasil pertemuan ini.