Terbaru

Ikut Pengampunan Pajak, Aburizal Bakrie Ingin Mengubur Masa Lalu

Ical melaporkan harta pribadinya ke pajak yang berasal dari dalam negeri | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo


Pengusaha sekaligus politisi senior Aburizal Bakrie atau Ical menyambangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Kamis (29/9/2016).

"(Dengan) Adanya tax amnesty ini yang lama kita kubur dalam-dalam dan mulai hidup baru ke depan," ujar Ical usai melaporkan hartanya.

Aburizal Bakrie pernah memiliki catatan kurang mengenakkan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 2009. Salah satunya terkait dengan tunggakan royalti pajak oleh perusahaan tambang milik Grup Bakrie.

Tujuannya datang ke kantor pajak yakni ikut dalam gerbong para konglomerat untuk melaporkan harta dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Menurut dia, program tax amnesty merupakan kesempatan bagi semua orang untuk melaporkan hartanya.

Seperti diketahui, banyak wajib pajak yang tidak melaporkan semua hartanya kepada negara lantaran berbagai persoalan.

Di sisi lain, Aburizal Bakrie yang saat itu menjadi Ketua Umum Golongan Karya terus mempermasalahkan dana talangan yang dikucurkan ke Bank Century.

Saat itu, Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai Menteri Keuangan era kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa perusahaan milik Bakrie setidaknya menunggak Rp 2 triliun hingga-Rp 5 triliun hasil akumulasi sejak 2002-2003.

Untuk harta di luar negeri, ia mengaku jumlahnya tidak banyak. Selama ini, harta lebih banyak disimpan di Indonesia. Sementara untuk harta atas nama badan usaha atau perusahaan, Ical mengaku sudah melaporkannya terlebih dahulu.

"Saya kira semua akan dapat benefit Tax amnesty ini luar biasa, suatu keberanian luar biasa daru pemerintah untuk membuat suatu dasar pajak yang jadi lebih baik dari sekarang. Semua akan dapat benefitnya," kata Ical.

Dengan pelaporan harta kepada negara, kata Ical, masyarakat ikut berkontribusi bagi pembanguanan. Sebab dengan deklarasi harta atau merepatriasi tax amnesty, negara akan mendapatkan pemasukkan langsung dari uang tebusan.

Lantaran hal itu, Ical memutuskan untuk ikut dalam program tax amnesty. Ia melaporkan hartanya atas nama pribadi. Harta-harta itu berasal dari dalam negeri.

Aburizal Bakrie janji Bawa Gerbong Golkar Ikut Amnesti Pajak | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo


Bos Grup Bakrie Aburizal Bakrie resmi mendapatkan pengampunan pajak usai menyambangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) hari ini, Kamis (29/9).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) mengungkapkan, seluruh aset yang dilaporkannya berasal dari dalam negeri, baik yang berstatus aset pribadi maupun aset perusahaan.

"Tidak ada dari luar negeri, di Jakarta saja. Ada yang milik pribadi dan perusahaan tapi masih ada perusahaan yang belum," ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa keikutsertaannya di jelang penutupan periode pertama amnesti pajak ini bukanlah sebuah beban, melainkan kesempatan baik, terutama untuk semua yang wajib pajak yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Terutama bagi para pengusaha, Ical mengatakan, amnesti pajak adalah kesempatan emas untuk para pengusaha melakukan bisnis dengan bersih dan sesuai aturan.

Ical juga memuji Presiden Joko Widodo yang dinilainya telah jor-joran dalam merangkul para WP. Termasuk turun langsung ke kantor-kantor pajak untuk mengajak masyarakat ikut tax amnesty.

"Yang hebat tentu Presidennya. Pokoknya hebat sosialisasinya, sampai ke desa juga. Kita juga harus kasih bintang ke Pak Dirjen nih," ucapnya sembari mengumbar senyum.

Tidak hanya itu, Aburizal juga berjanji akan mengajak keluarga besar Partai Golkar untuk ikut mendeklarasikan harta yang selama ini disembunyikan dan tidak dilaporkan ke pemerintah.

“Anak-anak semua akan ikut, mudah-mudahan semua pengusaha di Partai Golkar juga ikut, saya akan minta ikut. Bagi yang belum ikut, segeralah ikut. Daripada ke depannya susah, entah sampai Desember atau kapan," ujar pria yang akrab disapa Ical ini.

Terkait perusahaan yang belum dilaporkan asetnya, Bakrie memastikan, akan segera mengurus hal tersebut. Ia juga meyakini, perusahaan anak-anaknya akan segera ikut amnesti pajak.

Ia juga menilai amnesti pajak bukan sekadar ladang baru pemerintah untuk meraup uang tebusan, namun lebih dari itu amnesti pajak mampu meningkatkan basis data perpajakan Indonesia yang selama ini mengalami kebocoran.

Di akhir kunjungannya, Ical meminta agar segala masalah perpajakan dan kebocoran pajak yang tak masuk ke kantor negara dapat diampuni.

"Dengan adanya tax amnesty, yang lama mari kita kubur dalam-dalam dan kita mulai yang baru," tutupnya. 

Ikut Tax Amnesty, Aburizal Bakrie Ingin Buka Lembaran Baru | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo

PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Solo


Ical mengunjungi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Dia mengaku ikut tax amnesty sebagai wajib pribadi dan mewakili perusahaan.

"Saya kira pertama tax amnesty dipakai bukan hanya tebusan tapi tax base ke depan. Dan tentunya sebagai warga negara yang baik harus  mendukung dan memberi contoh yang belum tax amnesty. Ikut deh. Daripada susah ke depan," kata dia di Kantor Pusat DJP Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Pengusaha yang mengikuti Program Pengampunan Pajak (tax amnesty) terus bertambah. Adalah giliran pengusaha sekaligus politisi Aburizal Bakrie atau yang kerap disapa Ical mendatangi kantor pajak.

Ical mengatakan, tax amnesty dibutuhkam untuk memperbaiki basis pajak Indonesia.

Dia mengatakan, tax amnesty membuka lembaran baru wajib pajak sebagai wajib pajak yang taat.

"Saya yakin dengan tax amnesty kita kubur dalam-dalam  yang lama hidup baru ke depan," tandas dia.

Ical mengatakan, Program Tax Amnesty merupakan kesempatan bagi semua wajib pajak untuk mendapatkan keringanan pajak. Ini juga kesempatan masyarakat untuk kontribusi pada negara.

"Ini kesempatan semua orang yang belum NPWP untuk dapat kemudian bersama pemerintah memberikan kontribusi bagi pembangunan," ujar dia.