Terbaru

Rupiah dan IHSG Sama-sama Menguat di Awal Pekan

Nyaris seluruh indeks sektoral bisa menguat | PT Rifan Financindo Berjangka 

PT Rifan Financindo Berjangka

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.320 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu Rp 13.340.

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 8 poin berbarengan dengan rupiah yang juga menguat. Aksi beli kembali ramai terjadi di lantai bursa.

Membuka perdagangan awal pekan, Senin (6/2/2017), IHSG bertambah 12,886 poin (0,24%) ke level 5.373,653. Indeks LQ45 melaju 2,205 poin (0,25%) ke level 895,508.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,755 poin (0,16%) ke level 5.369,522. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,194 poin (0,25%) ke level 895,497.

Nyaris seluruh indeks sektoral bisa menguat, kecuali sektor konsumer dan infrastruktur. Kedua sektor itu sudah naik cukup tinggi pekan lalu.

Akhir pekan lalu IHSG naik 7 poin melanjutkan pergerakan positif sejak perdagangan preopening. Indeks masih bergerak dalam rentang yang tipis.

Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menanjak 20,459 poin (0,38%) ke level 5.381,226. Sementara Indeks LQ45 naik 3,745 poin (0,42%) ke level 897,048.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik tipis 16,14 poin (0,09%) ke level 18.934,34.
Indeks Hang Seng menguat 111,40 poin (0,48%) ke level 23.240,61.
Indeks Straits Times bertambah 3,95 poin (0,13%) ke level 3.144,12.
Indeks Komposit naik 10,74 poin (0,35%) ke level 3.052,68.

Bursa-bursa regional kompak menguat pagi hari ini, dipimpin oleh pasar saham Hong Kong. Ini memberi sentimen positif ke pergerakan IHSG.

IHSG Dibuka Menghijau Iringi Lesatan Bursa Utama Asia | PT Rifan Financindo Berjangka 

PT Rifan Financindo Berjangka

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 5.360,77 atau 7,05 poin setara dengan 0,13%. Penguatan bursa saham Tanah Air pada perdagangan sore akhir pekan kemarin juga terjadi saat bursa China memerah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan hari ini dibuka melesat naik ke level 5.375,68 dengan tambahan sebesar 14,92 poin atau setara dengan 0,28%. Penguatan pasar saham Tanah Air mengiringi mayoritas bursa utama Asia yang menghijau pagi ini. 

Seperti dilansir Reuters, Senin (6/2/2017) bursa saham Asia terlihat bergerak pada jalur positif saat Wall Street mengumpulkan momentum untuk menjadi pekan tersibuk saat lebih dari 100 perusahaan akan melaporkan pendapatan mereka. Sedangkan dolar Amerika Serikat (AS) tertatih-tatih karena kurangnya stimulus fiskal. 

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi hari ini dan transaksi bersih asing Rp1,39 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp5,07 milair dan aksi beli asing mencapai Rp6,47 miliar. Tercatat 27 saham menguat, 4 melemah dan 16 stagnan.

Di sisi lain bursa saham China juga melonjak naik ke level 3.142,67, atau meningkat 2,50 poin yang setara dengan 0,08%. Di seberang selat Korea Selatan, indeks Kospi mendapatkan tambahan 4,55 poin atau 0,22% menjadi 2.077,71. 

Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang meningkat 0,3% untuk mengiringi lompatan bursa Australia sebesar 0,5%. Tercatat indeks Nikkei Jepang menghijau di level 18.970,25 dengan kenaikan 52,05 poin atau 0,28%, sedangkan indeks Hang Seng menguat sebesar 0,28% atau 65,33 poin menjadi 23.194,54. 

Pasar Saham Asia Menguat Didorong Pelemahan Dolar AS | PT Rifan Financindo Berjangka 

PT Rifan Financindo Berjangka

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,3%, dengan pasar saham Australia menguat sebesar 0,1%. Sementara pasar saham Jepang, Nikkei N225, naik 0,2% menanti pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden AS Donald Trump

Pasar saham merangkak naik, seiring dengan penguatan Wall Street yang tengah sibuk dalam musim laba. Saat ini, sudah lebih dari 100 perusahaan besar melaporkan kenaikan laba. Namun, dolar Amerika Serikat (AS) masih terkoreksi menanti stimulus fiskal AS.

Di Wall Street, saham perbankan menguat seiring Presiden AS Donald Trump pindah yang ingin membangkitkan kembali peraturan untuk mencegah terulangnya krisis keuangan global.

Pasar lokal tampak dan saham Shanghai hampir tidak berubah. Para investor masih mencermati langkah mengejutkan yang dilaukan oleh bank sentral China untuk menaikkan suku bunga jangka pendek.

Data payrolls AS juga mencatatkan jumlah pekerja melonjak lebih dari yang diharapkan pada Januari, karena perusahaan konstruksi dan pengecer meningkatkan sewa, namun pertumbuhan upah masih melambat.

Saham JP Morgan Chase (JPM.N) ditutup naik 3,1% dan membantu mendorong indeks S&P sektor perbankan yang menguat 2,6%. Indeks Dow Jones naik 0,94%, sedangkan indeks S&P 500 naik 0,73% dan Nasdaq mengaut 0,54%.