Tahun Baru Imlek (Sincia) 2568 yang disimbolkan dengan Shio Ayam Api. | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Menurut Konsultan fengsui Taning Yandono dari Qualife-Fengshui, pada Tahun Ayam Api, shio yang bakal memperoleh keberuntungan adalah naga, macan, ular, dan anjing.
Besok (28/1) warga Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek (Sincia) 2568 yang disimbolkan dengan Shio Ayam Api.
’’Perhitungannya dilihat dari relasi shio, bukan karakteristik hewan yang disimbolkan,’’ kata Taning.
Shio Macan akan menjadi shio yang beruntung. Macan mengandung elemen kayu dan api sehingga cocok dengan elemen tahun ini.
Demikian pula Shio Anjing yang mengandung elemen api. ’’Kalau elemennya sama dengan tahun, energi positif bakal lebih mudah mengalir,’’ ucap Taning.
Naga dan ular merupakan shio yang harmonis dengan ayam. Karena itu, Tahun Ayam memberikan aliran energi positif bagi mereka dengan Shio Naga dan Ular.
Mereka lebih bersemangat, rajin, dan mendapatkan dukungan. ’’Tubuh pun lebih sehat, pekerjaan makin lancar. Urusan hati dan asmara bisa dijalankan dengan baik,’’ ujar pria 54 tahun tersebut.
Tiga shio yang peruntungannya kurang baik tahun ini adalah kambing, kerbau, dan monyet. Kambing tidak harmonis dengan ayam sehingga peruntungan tahun ini tidak besar.
’’Kerbau sebenarnya cukup harmonis dengan ayam. Namun, pada Tahun Ayam Api ini, aliran energi positifnya agak tersendat,’’ jelas Taning.
Selain itu, orang Shio Babi cenderung melakukan hal yang teledor dan tidak perlu.
Bukan hanya bisnis yang bisa celaka, melainkan juga kesehatan dan asmara. ’’Kalau kebiasaan itu tidak diubah, akan sulit sendiri,’’ ujar Taning.
Hal yang sama berlaku untuk Shio Monyet. Orang Shio Monyet lebih sering menghadapi gangguan emosi dan kejiwaan.
Mereka yang Shio Babi diprediksi memiliki peruntungan yang sedang-sedang saja. Babi merupakan shio yang tidak harmonis dengan ayam.
Ada empat shio yang diramal ditimpa kesialan tahun ini. Yakni, kelinci, ayam, kuda, dan tikus.
Untuk ayam, karena tahun ini juga ayam, kekuatannya sangat besar sehingga kurang bisa mengontrol diri.
Kelinci sangat tidak harmonis dengan ayam sehingga menemui banyak masalah kesehatan, bisnis, maupun asmara.
’’Kalau kuda, elemennya api. Sebenarnya sih bagus. Hanya, tempat tinggal orang Shio Kuda cenderung dialiri energi negatif pada tahun ini,’’ jelas Taning.
Pria yang juga pengajar fengsui di kawasan Harmoni, Jakarta Utara, itu tetap mengingatkan bahwa penjelasan shio dan fengsui hanya kecenderungan.
’’Perhitungannya sangat detail bagi setiap orang dan bisa saja berbeda jika orang itu dapat memperbaiki diri,’’ tegasnya
Sementara itu, orang Shio Tikus akan mengalami banyak masalah asmara. Energi asmara Shio Tikus bakal meningkat sehingga harus dikendalikan.
’’Kalau tidak bisa mengendalikan perasaan asmara, tidak baik untuk relasi atau hubungan dengan pasangan,’’ ujar Taning.
Simbol Kerja Keras | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Berdasarkan perhitungan kalender Imlek, 2017 merupakan tahun ayam api. Beragam harapan dan prospek masa depan akan membaik meskipun banyak terjadi gejolak yang harus disikapi dengan bijaksana. Tahun politik saat ini pemerintah akan menentapkan kebijakan ketat. Begitu pula pemerintahan di berbagai negara akan lebih jantan mengatasi masalah. Memberikan solusi yang menenangkan.
Dalam menyampaikan pesannya di Tahun Ayam Api, Ki Subur menguraikan dalam lakon Wayang Potehi yang sering ditampilkannya. Cerita panjang dua jam cukup seru ditampilkannya. Sosok ayam, kata dia, mencerminkan kegigihan mencari makan dan pekerja keras serta fokus. Meskipun sepanjang 2017 akan banyak kritikan terhadap kinerja. Untuk itu, diperlukan keberanian menghadapi kompetisi tekanan dan masalah. Berjuang pantang mundur untuk mendapatkan hasil baik. Tahun Ayam Api juga mengajarkan ketertiban, pengawasan dan perencanaan strategi. Sebaiknya dilakukan langkah diplomasi tepat untuk meraih kesuksesan.
Menurut Ki Subur yang tersohor sebagai dalang Wayang Potehi itu, menatap 2017 dengan penuh harapan. "Saya juga berdoa agar hokinya bagus di Tahun Ayam Api," kata pria kelahiran Surabaya, 25 Mei 1962 itu. Banjir rezeki juga menghampirinya selama menyambut Imlek. Dia didaulat tampil pentas di Jakarta dan Tangerang membawakan Wayang Potehi. "Ayam itu memiliki karakter khas. Mencari makan bisa dimana saja, melambangkan pekerja keras yang ulet," ungkapnya.
Dalang Ki Subur mengulas Tahun Ayam Api dalam kisah Cap Pwee Lo Hoan Ong. Kisah yang mengangkat cerita klasik Tiongkook tentang pemberontakan 18 raja yang ingin memperluas kekuasannya. Masalah kekuasaan tersebut juga banyak dialami di berbagai negeri.
"Untuk itu, pemimpin harus memiliki profil menjalankan tugas dengan baik. Memiliki prospek karir yang baik. Karakter mempunyai dedikasi tinggi," kata Ki Subur.
Ayam merupakan mahluk pertama yang bangun di pagi hari tepat waktu. Memiliki ketaataan dan fokus. Sosoknya yang jantan juga suka memamerkan kekuasaan dan banyak masalah bisa datang dari sikap dominasinya. Dengan ketelitian mengatasi masalah jadi mudah. Untuk itu perlu diingat dan kehati-hatian, teliti dalam pengelolaan keuangan jadi kunci utama.
Dijelaskanya, makanan siang yang disajikan saat imlek bermakna mendapat kebaikan. Untuk itu bagi mereka yang menikmatinya juga harus memperhatikan menu yang disantap dalam perjamuan bersama keluarga saat puncak Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, kuliner tidak bisa dipisahkan dalam menyambut Imlek. Misalnya kata William, menu khas seperti Yu Sheng. Menu itu sejenis salad terdiri dari 15 rupa bahan sayuran, ikan, buah dan seafood. Dilengkapi taburan bumbu kayu manis bubuk, wijen, kerupuk, minyak ayam, lada putih, saus plum. "Menu istimewa ini harus dinikmati karena tradisi budaya Tionghoa dalam merayakan Imlek," kata Wiliam.
Menghadapinya dengan bijaksana karena melambangkan sosok ayam jantan. Membuat keputusan dalam momentum yang tepat. Sementara dari sisi untuk bisnis dapat memiliki kesempatan melakukan investasi. Beragam jenis yang menarik seperti bidang farmasi, tren gaya hidup seperti fesyen, dekorasi, asesoris dan ritel. Selain itu, menurut pengusaha yang juga pakar kuliner William Wongso, Tahun Ayam Api juga sarat dengan filosofi. Bagi pengusaha ritel termasuk bidang kuliner Imlek sangat dinanti-nanti. Keberuntungan bisnis akan melimpah di saat rakyat bersuka cita merayakan Imlek.
Tidak hanya dinikmati hidangan Yu Sheng harus dilakukan doa-doa kebaikan. Meracik, mengaduk setingi-tingginya dan menyantap Yu Sheng bersama-sama sebagai makna kebersamaan, rejeki berlimpah, berlipat serta keberuntungan. Sedangkan menu eight treasure soup teridir dari delapan jenis bahan dasar. Yaitu teripang, jamur, tungku, ikan, udang.
Tak ketinggalan pula menu jumbo king prawn with butter sauce yang menunjukkan kemakmuran, sedangkan sea cucumber with abalone mushroom and brocoli bermakna untuk kehidupan yang lebih baik. Pindang bandeng, mengisyaratkan seperti ikan yang licin. Begitu pula dengan usaha agar senantiasi lancar, meraih keberuntungan. Untuk ayam kodok merupakan simbol kebahagian dan keberuntungan sebaiknya disajikan secara utuh. Menu sauteed misoa melabangkan agar hidup bisa panjang umur. Sementara kue keranjang jangkong kelapa muda bermakna agar setiap hubungan jadi erat.
Masih ada pula bahan perut ikan, dry scallop, mushroom abalone, black mushroom, ditambah gingko nut dan lotus seed. "Makan menu itu akan membawa kebaikan bagi bisnis dilakukan bisa berkembang pesat," ujarnya.
Di mata pelaku bisnis ritel, Veri Setiady, Tahun Ayam Api memiliki hoki baik. Menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Central Park dan Neo Soho Mall, Veri menjelaskan bahwa antusias masyarakat menyambut Imlek cukup tinggi. "Terbukti saat menggelar pesta diskon Imlek ribuan pengunjung membludak untuk membeli perlengkapan Imlek," katanya. Pesta diskon digelar mulai dari produk fesyen, aksesoris, dan perlengkapan lainnya menjadi incaran pengunjung. Tentunya momen itu, bagi pengusaha sangat berguna untuk mendapatkan perhatian pembeli.
Pertunjukan tersebut dipusatkan di area Tribeca Park dan Atrium Neo Soho. Pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek besok, (28/1). Lunar New Year Celebration menampilkan Extraordinary Show & Performance. Menampilkan spesial dari Isyana Sarasvati dan Guzheng Orchestra. Semarak perayaan Tahun Baru Imlek akan dilengkapi dengan tembakan fantastis dari bunga api dalam pertunjukan 15.000 tembakan Lunar Fireworks Show serta atraksi menarik dari Liong Led.
Demi menyambut pengunjung pihaknya juga menyiapkan suasana Imlek di mal dengan meriah. Tahun ini, Central Park dan Neo Soho Mall mengusung konsep dekorasi Year of The Rooster yang didesain khusus sesuai dengan shio ayam di Tahun Baru Imlek 2568. Untuk menambah semarak perayaan Tahun Baru Imlek, Central Park dan Neo Soho Mall juga menghadirkan atraksi seru yang mendebarkan dari World Class–Lion Dance & Acrobatic Chinese Performance.
Hidangan Simbol Kemakmuran
Menyambut perayaan tahun baru Imlek besok (28/1), sejumlah pusat perbelanjaan berlomba-lomba menggelar berbagai acara. Salah satunya di Mal Senayan City. Deretan restoran di mall yang berlokasi di Jakarta Pusat itu merayakan Imlek dengan menggelar promo Chinese New Year, kemarin. Selain itu, perjamuan hidangan Yue Shang Ceremony menjadi persembahan mal itu untuk merayakan Imlek.
Selain itu, berbagai penampilan turut memeriahkan program Prospeous itu antara lain parade of dynasty emperor warrior yang menampilkan King & Queen beserta prajurit busana dinasti. Pengunjung juga bisa mengikuti kompetisi. Caranya dengan menceritakan pengalaman saat menikmati chinese food dan tag ke akun instagram@senayancity. Kompetisi foto juga bisa diikuti buat Liong Parade. Hadiahnya bagi pemenang disiapkan voucher belanja.
Hidangan salad dari ikan segar dan sayuran dilengkapi dengan campuran bumbu rempah. Makanan Yue Shang dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi yang menikmatinya.
Berbagai penampilan turut memeriahkan Imlek di antaranya penampilan Kai Men Hong, Dewi Tangan Seribu, Wushu Heroes, Barongsai Liong Spcetacle. Selain itu, masih ada pula hiburan oriental mini orchestra, moonlight symphony, sunday lounge, silhoutte dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk program acara Scfoodies digelar sejumlah restoran di antaranya Abura Soba, Te Duck King, Ming by Tunglok, Dopoer Pojok, Remboelan Soul Food dan Urban Kitchen. "Prosperous spring tahun ini menghadirkan beragam kegiatan. Dikemas menarik dengan banyak pilihan promo," kata Helina, marketing director Senayan City.
Menggandeng sepuluh perancang busana menampilkan kreasi desain yang ekslusif di antaranya Andreas Odang, Ari Saputra, Danny Satriadi, Hian Tjen, Mel Ahyar, Rinaldy Yunardy, Sapto Djojokartiko, Sebastian Gunawan, Stella Rissa, dan Yogie Pratama.
Sementara acara 1.000 Spring Grant Lucky berlangsung sampai 5 Februari mendatang. Berlaku untuk 50 costomer pertama setiap hari selama periode berlangsung. Caranya cukup berbelanja Rp 3.5 juta dalam satu struk. Pengunjung berhak mendapatkan lucky angpao dan berfoto dengan Dynasty Emperor. Sajian seni instalasi dan fesyen juga meramaikan mal itu. Menggabungkan seni dan fashion yang terinspirasi dari kebudayaan Tiongkok.
Gong Xi Sin Cia! Selamat Datang di Tahun Ayam Api | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Bandung
Besok, tepat 28 Januari 2017, adalah tahun baru Imlek yang dalam penanggalan Tiongkok sudah memasuki tahun 2568. Dalam tradisi Cina, Imlek tahun ini disebut sebagai tahun shio Ayam Api. Kita semua tahu, ayam adalah makhluk pertama yang bangun dan berkokok di pagi hari. Mereka menekankan ketepatan dalam waktu dan sangat fokus. Ayam mengandalkan kerja yang detail.
Untuk diketahui, kata Imlek (Im=bulan, Lek=penanggalan) berasal dari dialek Hokkian atau Bahasa Mandarin-nya Yin Li yang berarti kalender bulan (Lunar Newyear). Menurut sejarah, Sin Cia merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di China yang biasanya jatuh pada tanggal satu di bulan pertama di awal tahun baru. Perayaan ini juga berkaitan erat dengan pesta perayaan datangnya musim semi yang bersamaan dengan datangnya musim panen.
Apakah Indonesia bakal seperti itu di tahun bershio ayam ini? Penuh dengan arogansi, saling lapor, unjuk kekuatan? Entahlah, yang jelas berdasar ramalan, pemerintah di seluruh dunia akan berbusung dada dan bersikap arogan layaknya ayam jantan. Iklim politik berubah dan aksi demonstrasi yang cenderung memanas.
Shio ayam memiliki energi chi, yang pada dasarnya memiliki unsur elemen logam. Ayam jantan suka sekali memamerkan kekuasaannya dan banyak masalah bisa datang dari sikap mendominasinya. Tapi karena dia juga administrator yang baik dan pengawas yang teliti, maka gejolak yang ada masih dapat teratasi. Jika tidak teratasi maka akan dapat memicu segala macam bentuk perselisihan.
Sementara itu, Imam Vihara Tekad Maitreya, Kendari, Pandita Sasanawati tidak terlalu memikirkan soal peruntungan perputaran shio-shio yang ada. Tak ada yang berbeda dalam menyambut pergantian shio setiap tahunnya, semua dijalani dengan optimis. “Kami tidak terlalu menganut paham shio yang mengatakan bahwa tahun ini baik atau tahun ini tidak baik,” kata Pandita saat ditemui di Vihara Maitreya, Kemaraya, Kendari, Rabu (25/1).
Sementara lambang api sendiri itu memiliki makna kehangatan dan memberi penerangan. Namun, disisi lain juga api dapat memberikan makna ledakan. “Satu sisi api dapat memberikan kehangatan. Namun disisi lain ledakan bisa terjadi, itu artinya soal emosi masyarakat di tahun ini lebih tinggi dalam menghadapi sesuatu,” kata Pandita.
Meski demikian, Pandita menjelaskan bahwa ayam merupakan lambang hewan yang memiliki ketelitian, kerajinan dan semangat tinggi. Artinya, tahun ini dalam menggapai tujuan harus dibutuhkan kerajinan, ketelitian dan semangat tinggi. “Kita sendiri memandang bahwa tahun ini harus dijalani dengan kerja keras maka kita bisa panen atau membuahkan hasil yang maksimal,” jelas Pandita.
Ia juga mengatakan, ketika peruntungan dan nasib buruk yang sudah dikabarkan seharusnya manusia sudah siap untuk menghadapinya. “”Agama boleh berbeda tapi kita tetap satu, kita Indonesia. Bahasa dan budaya boleh berbeda tapi kita tetap satu sebagai masyarakat Indonesia. Sehingga shio apapun yang datang tidak gampang terombang-ambing dengan keadaan yang ada,” imbuhnya.
Menurutnya, setiap shio yang berganti itu merupakan sebuah signal untuk kita dapat mempersiapkan diri. Jadi, setiap pergantian shio tak perlu dipandang negatif. “Shio itu hanya sebuah signal mengenai gambaran keadaan masa akan datang. Jadi, kita tidak perlu menyikapi secara berlebihan. Kita harus memiliki cara untuk menghendel kejadian-kejadian yang dikabarkan akan terjadi,” kata Pandita.
Saat ditanyakan terkait dengan shio yang akan mendapatkan peruntukan di tahun ayam api ini Pandita mengatakan, shio yang akan mendapatkan peruntungan ditahun ayam api adalah, mereka yang bershio Kerbau, Naga, Monyet, Kuda dan Anjing. “Untuk shio yang kurang baik peruntungannya di tahun api adalah Shio kelinci tikus dan kuda, harimau rada payah juga,” ujarnya.
“Para umat, saya suruh mereka untuk pulang ke rumah masing-masing untuk introspeksi, apa dosa yang telah dilakukan selama satu tahun. Kemudian direnungkan dengan baik,” katanya. Persiapan selanjutnya adalah pembersiham Vihara dan rumah serta pemasangan Lampion, sebelum melaksanakan ibadah harus melakukan pembersihan Vihara, dengan cara bersama-sama.
Disinggung soal persiapan menghadapi Imlek, Pandita Sasanawati menjelaskan banyak hal yang harus dipersiapkan dalam perayaan malam tahun baru Imlek. Pertama persiapan diri dengan cara introspeksi mengingat dosa yang telah dilakukan oleh umat tersebut. Karena di malam pergantian tahun Imlek nanti, akan menjadi pembersih seluruh dosa yang telah dilakukan.
Lampion menurut keyakinan umat Budha adalah penerang hidup dan petunjuk, di lampion tersebut juga para umat menggantungkan harapannya agar selalu cerah dan selalu dalam bimbingan yang maha kuasa. “Pembersihan Vihara adalah persiapan yang nampak, dan wajib dilakukan oleh seluruh umat Budha, agar dalam menjalankan ibadah, Vihara dalam keadaan bersih dari noda-noda dunia,” paparnya.
Sasanawati juga menambahkan beberapa ritual yang dilakukan sebelum menyambut tahun baru Imlek. Salah satunya sembahyang yang dilakukan H-7 Imlek. Itu dilakukan untuk menghantarkan Dewa dapur menghadap Nirwana. “Jadi seluruh amal perbuatan baik maupun buruk dibawa oleh dewa ke Nirwana. Ritual selanjutnya adalah H-6 sampai dengan H-1, yaitu pencucian patung Budha. Pada malam pergantian Imlek, akan dilakukan lagi sembahyang untuk menyambut Dewa dapur turun ke Bumi dengan membawa berkah. Gong Xi Sin Cia
Selain itu ada juga beberapa yang dipersiapakan yaitu buah dan makanan yang masing-masing mengandung makna. Seperti buah apel yang melambangkan keselamatan, kesejahtraan agar dalam setahun kedapan akan diberikan keselamatan kepada yang kuasa. Jeruk Mandarin, melambangkan kelancaran dalam menghadapi rintangan hidup. Buah Tebu melambangkan kemanisan setahun kedepan hidup selalu ceria, dan buah Naga melambangkan kejayaan dengan harapan bisa menjadi seorang yang makmur dan berjaya. “Untuk kue keranjang, itu melambangkan kebersamaan yang ceria dan bersatu dalam kemanisan,” paparnya.