"Ingin melihat, tetapi tidak tahu keretanya yang mana" | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
Kabar tentang rencana digelar pertunjukan fashion show bersama artis Reza Rahadian menjadi perbincangan sejumlah wanita saat menunggu kereta rel listrik di Stasion Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
Ella Susanty, calon penumpang KRL Commuter Line di stasiun Pondok Ranji, mengatakan perbincangan dengan rekan-rekan sesama pelanggan KRL sempat memfokus pada event pertunjukan fashin show di dalam gerbong kereta.
“Kami merasa penasaran dengan fashion show yang diklaim pertama kali di Indonesia diselenggarakan di atas KRL Commuter Line. Ingin melihat, tetapi tidak tahu keretanya yang mana,” katanya, Rabu (11/1/2017).
Mereka merasa sangat penasaran dengan event pertunjukan fashion show yang akan diselenggarakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek, pada siang ini, Rabu (11/1/2017) mulai pukul 14.00 WIB.
Menurutnya, perbincangan para penumpang KRL Commuter Line mengenai fashion show tersebut dari akun twitter resminya @CommuterAd dan Instagramnya pada pagi ini .
Sedangkan isi instagramnya: “Pertama kali INDONESIA..!!! Pertunjukan Fashion Show di dalam Gerbong Kereta Thematic, bersama Reza Rahadian. Temukan Keretanya dan dapatkan kejutan-kejutan menarik lainnya. Hanya di Commuterline kesayangan kita, Hari ini, tanggal 11 Januari 2017 jam 14:00 WIB.”
Adapun isi twitt tersebut: “PERTAMA KALI DI INDONESIA ! Pertunjukan Fashion Show di dlm KRL Thematic, bersama Reza Rahadian. Find this train now & get more surprises,”
Rasa penasaran Ella Susanty dan penumpang lainnya juga karena beluma da informasi nomor kereta dan gerbong serta rutenya yang akan menjadi tempat belangsungnya pertunjukan fashion show tersebut.
@CommuterAd merupakan akun resmi Marketing PT KAI Commuter Jabodetabek, untuk menyampaikan informasi seputar advertising dan aktivasi di KRL Commuter Line Jabodetabek\Instagram.
TERPOPULER: Stasiun Rangkas Bitung Sudah Bisa Dilalui Kereta | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
Direktur Utama KCJ Muhammad Nurul Fadhila menuturkan, pengoperasian KRL Commuter Line hingga Stasiun Rangkas Bitung sejalan dengan target untuk melayani 1,2 juta penumpang per hari pada 2019. Untuk itu, KCJ pun mulai melakukan pembenahan untuk mendukung beroperasinya KRL ini.
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) resmi mengoperasikan Stasiun Rangkas Bitung. Dengan demikian stasiun ini akan mulai dilintasi Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di 2017.
"Seluruh prasaran pendukung seperti gate elektronik, tangga untuk naik turun penumpang, dan loket kami targetkan pada awal tahun ini semua rampung, sehingga nantinya siap melayani penumpang,"ujarnya, di Cikini, Jakarta
KCJ Segera Operasikan Commuterline Tanah Abang-Rangkasbitung | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat
Direktur Utama PT KAI Commuter Line (KCJ) Jakarta, Muhammad Nurul Fadhila, berencana mengganti kereta lokal dengan rangkaian kereta listrik (KRL) secara bertahap.
Saat ini infrastruktur listrik aliran atas sudah selesai antara Stasiun Maja-Rangkasbitung.
Penggantian tersebut akan diberlakukan di jalur perpanjangan di Stasiun Citeras dan Rangkasbitung yang selama ini tidak dilewati KRL.
Pengoperasian KRL tersebut untuk melayani masyarakat pengguna jasa angkutan massal guna mendukung percepatan pembangunan nasional.
Dengan demikian, KRL jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung sudah siap dioperasikan Januari 2017.
Untuk sementara waktu, pihaknya akan mengoperasikan sebanyak satu KRL. Kemudian hingga bulan April, KA lokal yang notabene masih menggunakan tiket manual akan digantikan secara penuh.
Saat ini, aktivitas masyarakat Banten hingga ribuan penumpang menggunakan kereta api yang bekerja di Jakarta. Karena itu, pengoperasian KRL sangat diharapkan masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan kereta api.
"Kami juga sedang menyiapkan loket di Stasiun Citeras dan Rangkas Bitung. Kereta lokal masih ada 5 kereta yang beroperasi, bertahap nanti mulai awal bulan depan," tutur Fadhila saat konfrensi pers di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
Menurut data yang dihimpun pihak KCJ, dalam sehari lebih dari 5.000 penumpang menaiki kereta lokal dari Rangkasbitung.
Hal tersebut merupakan upaya pihaknya untuk mengalihkan penumpang yang naik dari daerah Rangkasbitung menuju Angke.
Pihaknya juga akan menambah jumlah perjalanan yang melintasi jalur KA relasi Tanah Abang hingga Maja yang nanti ujung menuju Rangkasbitung, dari 153 perjalanan menjadi 171 perjalanan.
"Targetnya adalah memindahkan penumpang lokal. Rangkasbitung mengangkut 6.000 penumpang per hari, Citeras 300 sampai 350 orang. Tujuan akhir relasi di sana, biasanya ke Stasiun Angke. Makanya Angke kami buka operasionalnya," ucapnya.
PT KCJ juga akan menambah pengadaan mesin penjual tiket otomatis (vending macine) di seluruh stasiun yang mengoperasikan KRL.
"Vending machine sampai Desember akhir tahun kami siapkan sebanyak 400 unit," ujar Fadhila.
Selain itu, loket di Stasiun Sudirman kemungkinan akan ditiadakan setelah ada penambahan vending machine.
Penambahan unit vending machine, sambung Fadhila, tidak akan berpengaruh kepada pengurangan karyawan PT KCJ. Ia menyampaikan sejumlah petugas yang biasanya berjaga di loket tiket akan dialihfungsikan ke bagian lain.
Mengenai lokasi penempatannya, Fadhila menuturkan akan mempertimbangkan keterbutuhan penumpang di masing-masing stasiun.
"Stasiunnya begini, kami melihat aktivitas penumpang. Di Manggarai kami akan tambah, Tanah Abang kami tempatkan beberapa, Jakarta Kota kami juga buka hall di arah Pasar Pagi, di ujung jalur 12, kami kasih vending machine," katanya.