Terbaru

Kadin Apresiasi Aturan Pembatasan Operasional Angkutan Barang

Kebijakan ini menunjukkan sinergi antara regulator dan pelaku usaha | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat

PT Rifan Financindo Berjangka Pusat


Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan kebijakan tersebut melegakan berbagai pihak, termasuk pengusaha angkutan truk (Aptrindo) dan assosiasi logistik lainnya yang tergabung di Kadin.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia apresiasi langkah Kementerian perhubungan keluarkan peraturan pembatasan operasional angkutan barang pada libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di beberapa ruas jalur tol.

Pembatasan operasional tersebut, dia menambahkan menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kelangsungan pergerakan ekonomi – walau dalam kondisi khusus.

‎"Kita (Kadin) mengapresiasi kebijakan ini. Ini juga menunjukkan sinergi antara regulator dan pelaku usaha. Diharapkan tetap berlanjut pada libur-libur nasional lainnya, seperti Tahun baru dan Lebaran," kata Carmelita di Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Keputusan pembatasan operasional itu, paparnya, setelah Kemenhub mendapatkan masukan dari Kadin dan asosiasi logistik lain yang tergabung di Kadin.

Kondisi tersebut, imbuhnya, akan menimbulkan ekonomi berbiaya tinggi yang harus dibebani kepada masyarakat.

Carmelita mengingatkan distribusi kebutuhan konsumen, jadwal ekspor dan impor dari dan ke kapal bakat terganggu jika pembatasan operasional angkutan barang diterapkan untuk seluruh jalan.

Lalu Lintas Truk Dibatasi, Asosiasi Mamin Percepat Distribusi | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat

PT Rifan Financindo Berjangka Pusat


Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartarto mengatakan, kepadatan arus lalu lintas diprediksi meningkat selama libur jelang pergantian tahun.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kepolisian (Polri) akan membatasi lalu lintas angkutan truk di beberapa ruas jalan tol selama libur Natal 2016 hingga tahun baru 2017. Pembatasan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas.

Secara rinci, lima ruas tersebut, yakni Merak-Kembangan Jakarta (Merak Cikupa-Kembangan-JORR W2), Kembangan Jakarta (JORR W2-Cikunir), Cawang Jakarta-Cileunyi (Cawang-Dawuan-Purbaleunyi), Cawang Jakarta-Brebes Timur (Cawang-Cikarang Utama-Cikopo-Palimanan-Pejagan-Brebes Timur), dan Cawang Jakarta-Bogor-Ciawi.

"Ruas jalan yang dilakukan pembatasan pengooperasian kendaraan barang hanya di lima ruas jalan, mulai 23 Desember 2016 pukul 00.00 WIB sampai 26 Desember 2016 pukul 24.00 WIB," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (5/12).

Terkait pembatasan lalin truk, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) menilai, hal tersebut tak akan mengganggu distribusi makanan dan minuman dari pabrikan industri hingga pengusaha ritel atau pun pedagang di pasar tradisional.

Namun demikian, pengoperasian truk masih bisa melintasi ruas jalan biasa. Sedangkan untuk kendaraan yang boleh lewat ruas jalan tol hanyalah kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG).

"Untuk tahun ini, Kemenhub memang sudah beritahu sejak awal kepada asosiasi terkait, sehingga kami bisa mempercepat distribusi di awal Desember ini," terang Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman 

Kendati demikian, Adhi meminta Kemenhub untuk melonggarkan pengoperasian truk yang mendistribusikan air mineral, dan minyak goreng, mengingat kedua komponen kebutuhan pokok tersebut cepat habis dalam 1,5 hari-2 hari.

Dengan antisipasi ini, Adhi menyakini, ketersediaan pasokan makanan dan minuman olahan hingga jelang libur Natal dan tahun baru akan cukup.

Adhi menyebutkan, antisipasi percepatan distribusi dilakukan tak hanya untuk pasokan makanan dan minuman olahan ke Ibukota DKI Jakarta, tetapi juga ke sejumlah daerah.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengungkapkan, informasi pembatasan memang telah diberitahukan oleh Kemenhub, sehingga untuk urusan logistik, beberapa pengusaha telah mengatur strategi pengiriman, seperti percepatan distribusi dan pengalihan transportasi.

"Supaya logistiknya aman, ada yang menggunakan pengiriman barang dengan kereta api. Meskipun, volume barangnya terbatas tapi ini menjadi cara agar distribusi tetap aman, khususnya yang prioritas adalah makanan dan minuman," imbuhnya. 

Percepatan distribusi dilakukan beberapa pengusaha makanan dan minuman sejak awal Desember ini. Sementara dari pengalihan transportasi, beberapa pengusaha memilih menggunakan jasa angkut barang dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Pasalnya, beberapa riteler juga giat memberikan potongan harga atau promosi jelang masa liburan Natal 2016 dan tahun baru 2017.

Sayangnya, Zaldy melanjutkan, biaya distribusi cenderung naik sekitar 20 persen jika menggunakan jasa angkut KAI. Namun, ia memastikan, harga-harga produk makanan dan minuman akan tetap stabil.

498 Pesawat Sudah Siap untuk Natal dan Tahun Baru | PT Rifan Financindo Berjangka Pusat

PT Rifan Financindo Berjangka Pusat


Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksikan kenaikan penumpang pada natal dan tahun baru nanti. Diperkirakan ada kenaikan total sekitar 5 persen dibanding masa angkutan sebelumnya. Yakni dari 16,08 juta menjadi 17,01 juta.

Untuk melayani antusias masyarakat ini, kata dia, ada sekitar 498 pesawat yang telah siap. Dengan kapasitas domestik 8,1 juta dan internasional 1,8 juta.

Dari jumlah tersebut, transportasi udara jadi menyumbang penumpang paling besar. Sebanyak 7,1 juta orang diperkirakan menggunakan moda transportasi ini pada masa libur panjang akhir tahun nanti. Jumlah tersebut naik sekitar 9 persen dari tahun lalu sekitar 6,5 juta orang.

“Ada 354 kereta api yang tersedia dengan kapasitas angkut sekitar 212.348 tempat duduk,” tutur Budi di Jakarta, kemarin (6/12).

Bukan hanya moda udara yang jadi promadona. Angkutan perkeretaapian juga jadi salah satu jujukan utama. Dari antusiasme yang ada, jumlah penumpang pada masa angkutan natal tahun baru kali ini diperkirakan naik hingga 6 persen dibanding tahun lalu, sekitar 5,2 juta penumpang.

Meski demikian, jumlah sarana yang disiapkan tidak setengah-setengah. Untuk angkutan jalan, ada 44.871 bus yang siaga. Kemudian, penyebrangan ada 181 kapal Ro-ro dan angkutan laut dengan 1.112 kapal yang melayani 52 pelabuhan seluruh Indonesia.

sayangnya, kondisi itu akan sedikit berbeda dengan moda angkutan jalan, penyebrangan dan laut. Ketiganya diprediksi mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan. Masing-masing hanya naik 0,28 persen untuk jalan, 0,27 untuk penyebrangan dan 2 persen untuk laut.

Di sisi lain, angkutan jalan akan mendapat perhatian ekstra. Pihaknya bersama dengan Kepolisian dan stakeholder terkait telah berkoordinasi terkait ancaman kemacetan yang terjadi. baik di dalam kota Jakarta maupun di beberapa ruas tol luar Jakarta.

Selain penyediaan sarana dan prasarana, Menhub telah menginstruksikan langsung untuk pemeriksaan kelaikan sarana secara menyeluruh. Hal ini untuk memastikan keselamatan penumpang dalam penyelenggaraan masa angkutan natal dan tahun baru.

Dari pengalaman sebelumnya, saat antrian mencapai 5-10 Km diperkirakan baru bsa terurai sekitar 3 jam.

Ada beberapa skenario yang sudah disiapkan. Untuk ruas tol Brebes Timur misalnya. Bila terjadi antrian panjang pada pintu keluar brebes timur (Brebes Exit/Brexit), maka akan langsung dilakukan penutupan tol dan diallihkan ke pejagan oleh pihak kepolisian.

Selain itu, pihak pengelola jalan tol akan menyiapkan Variable Message Sign (VMS) di Cikopo dan Palimanan atau lokasi lainnya yang strategis, sehingga, pengguna jalan bisa mengetahui kondisi arus di depannya dan melakukan antisipasi. 

“Kalau antrian di atas 10 Km, maka akan dilakukan penutupan selama 5 jam. Ruas tol kanci juga akan ditutup dan pengalihan arus,” jelasnya.