MNC Securities memecahkan MURI | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
Direktur Investment Banking MNC Securities Dadang Suryanto mengatakan, dengan kehadiran Galeri Investasi MNC Securities di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa Cikarang, diharapkan dapat memberikan informasi terpadu di mana mahasiswa dapat belajar mengenai pengelolaan keuangan dan investasi di dunia pasar modal.
Sementara itu selain dengan peresmian Galeri Investasi MNC Securities itu, di kampus tersebut juga, diselenggarakan kuliah umum bagi para mahasiswa di STIE Pelita Bangsa yang disampaikan oleh dua pembicara. Di antaranya, kuliah umum mengenai pengenalan Pasar Modal yang disampaikan oleh Peneliti Senior Bursa Efek Indonesia Djoko Saptono Dan materi lain, tentang pengenalan Teknis Berinvestasi yang disampaikan oleh Marketing & Sales Development Coordinator, Reha Mauren Edralinturs.
“Bagi kami, mahasiswa adalah sebagai generasi yang akan tumbuh menjadi penerus bangsa, pengetahuan dan pemahaman tersebut akan menjadi bekal yang baik bagi masa depan mereka,” kata Dadang, Kamis (10/11/2016).
Yakni, melalui kegiatan pembukaan rekening efek terbanyak secara serentak yaitu sebanyak 3.300 account di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama MNC Securities, Susy Meilina.
Lebih jauh, di hari yang sama dengan tempat yang terpisah, MNC Securities juga memecahkan rekor Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI) atas “Penciptaan Investor Saham Terbanyak dalam Satu Perguruan Tinggi”.
MNC Securities Resmikan Galeri Investasi BEI Pelita Bangsa | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
"Keberadaan galeri itu dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa agar menjadi pelaku investasi pasar modal," ujar Direktur Investment Banking MNC Securities Dadang Suryanto dalam sambutanya di Aula Kampus STIE Pelita Bangsa Cikarang, Kamis (10/11/2016).
Menurutnya selain untuk menambah investor baru dan memberikan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi, yang mana agar mahasiswa tampil menjadi investor pasar modal itu sendiri. Kehadiran Galeri Investasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terpadu dimana mahasiswa dapat belajar mengenai pengelolaan keuangan dan investasi didunia pasar modal.
PT MNC Securities meresmikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa Cikarang di Jalan Inspeksi Kalimalang, Tegal Danas, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Galeri investasi ini menjadi yang ke-30 buat MNC Securities, sekaligus merupakan point cabang ke 65 dari total keseluruhan cabang MNC Securities yang tersebar diseluruh Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kehadiran Galeri Investasi disetiap kampus ini untuk membuktikan komitmen MNC Securities mengembangkan pasar modal Indonesia melalui upaya sosialisasi dan edukasi secara berkesinambungan kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Salah satunya kepada kalangan civitas akademika," lanjut dia.
Selain peresmian, juga diselenggarakan kuliah umum mengenai pengenalan pasar modal dari peneliti Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pengenalan teknis berinvestasi. "Pengetahuan dan pemahaman tersebut akan menjadi bekal yang baik bagi masa depan mereka," ungkapnya.
Padahal, kata dia, masih banyak peluang dipasar modal yang bisa dimanfaatkan sebagai investor dan sumber pendanaan. Saat ini, kata dia, jumlah investor yang terdata di BEI kebanyakan didominasi oleh warga asing hampir 60%, dan 30% investor Indonesia.
Peneliti Senior BEI, Djoko Saptono menambahkan, Galeri Investasi ini sebagai sarana pembelajaraan mahasiswa mengenai pasar modal. Karena, pasar modal masih terus berkembang di Indonesia. "Apalagi jumlah investor dari lokal masih sangat rendah," tambahnya.
Ketua STIE Pelita Bangsa Cikarang Mardiyana mengatakan, selain untuk mempraktekkan teori dalam bidang perkuliahan, Galeri Investasi BEI tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan lembaga ataupun universitas seperti kampus Pelita Bangsa.
Sementara dihari yang sama MNC Securities secara terpisah juga memecahkan rekor dunia – Indonesia (MURI) atas ‘Penciptaan Investor Saham Terbanyak dalam Satu Perguruan Tinggi’ melalui kegiatan pembukaan rekening efek terbanyak secara serentak. Yakni sebanyak 3.300 acount di Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama MNC Securities, Susy Meilina.
Adapun penandatangan piagam kerjasama Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan Direktur Investment Banking MNC Securities, Dadang Suryanto, Peneliti Senior BEI, Djoko Saptono, Ketua STIE Pelita Bangsa Cikarang, Mardiyana. Bahkan, dihadiri Ketu Yayasan Pelita Bangsa RR Koes Indrati Prasetyorini dan Direktur Utama Ticmi Mety Yustianti.
”Beberapa bidang studi memiliki kaitan dengan pasar modal ini, jadi kita dapat kemudahan untuk mempraktekkan teori dalam kelas dengan langsung di galeri tersebut,” katanya.
OJK Senang Mahasiswa Membeludak di Galeri Investasi BEI-MNC Securities | PT Rifan Financindo Berjangka Cabang Medan
Kepala Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya apa yang dilakukan MNC Securities sangat penting dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya di NTT terhadap dunia investasi pasar modal.
Nurhaida mengakui, memang dengan banyaknya mahasiswa yang menjadi investor pasar modal belum akan terasa dalam mendorong transaksi di pasar modal. Akan tetapi hal itu merupakan investasi yang akan terasa waktu mendatang.
MNC Securities berhasil memecahkan rekor pendaftaran investor saham baru terbanyak dalam satu perguruan tinggi di Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam dua hari, tercatat ada 3.713 mahasiswa Undana yang membuka akun investasi di MNC Securities.
"Ini adalah awal bagi mahasiswa atau generasi muda untuk mengenal pasar modal, mereka inilah yang akan menjadi tulang punggung perekonomian kita nantinya," tuturnya di Undana, Kupang, NTT, Kamis (10/11/2016).
"Dampaknya 10 tahun lagi, saya yakin 10 tahun kemudian adik-adik ini yang membangkitkan sektor ekonomi kita. Jadi kami sangat menghargai betul adanya pemecahan rekor ini," tukasnya.
Sebab ketika para mahasiswa tersebut telah memasuki dunia kerja dan mempunyai penghasilan, mereka sudah punya bekal pengetahuan untuk berinvestasi di pasar modal.