Android Wear 2.0 bakal meluncur pada 2017 | PT Rifan Financindo Berjangka
Google beberapa kali sesumbar bahwa Android Wear 2.0 bakal meluncur pada 2017 mendatang. Namun, pabrikan asal Mountain View, AS itu belum memberi informasi waktu yang lebih spesifik.
Product Manager Android Wear di Google, Jeff Chang, memperjelas beberapa informasi yang masih kabur. Ia mengatakan dua jenis Android Wear 2.0 akan hadir pada kuartal pertama 2017.
Selain itu, Google juga belum menjelaskan apakah Android Wear 2.0 bakal di bawah brand Pixel atau tetap dalam naungan vendor yang membuatnya.
Chang enggan menyebut vendor mana saja yang akan merilis Android Wear 2.0 tahun depan. Yang jelas, vendor itu sudah pernah membuat Android Wear generasi pertama.
Selain itu, nama produknya tak berada di bawah bendera Pixel, melainkan tetap pada masing-masing manufaktur seperti yang sudah-sudah.
Pembocor ulung Evan Blass sebelumnya sudah berkoar-koar soal kehadiran Android Wear untuk 2017. Ia bahkan telah menyebut dua nama model, yakni Angelfish dan Swordfish.
Ia juga masih irit bicara soal spesifikasi lengkap dan wujud dua Android Wear keluaran 2017, sebagaimana dilaporkan DigitalTrends dan dihimpun KompasTekno, Jumat (23/12/2016).
Menurut isu yang beredar, Angelfish akan menjadi varian yang berukuran lebih besar. Beberapa fiturnya meliputi GPS, monitor detak jantung, dan koneksi LTE.
Bocoran foto yang menunjukkan bentuk Android Wear 2.0 pun sudah terkuak di internet. Namun Chang tak mau memberi komentar soal foto itu.
Angelfish lebih kurang mengingatkan pada Moto 360 dan LG Urbane 2nd Edition LTE. Varian Angelfish digadang-gadang menjadi smartwatch di segmen premium.
Tentu saja rumor yang berseliweran belum bisa dipercaya 100 persen. Kita tunggu saja kepastiannya dalam beberapa bulan ke depan.
Selanjutnya, Swordfish punya fitur serupa Angelfish, kecuali GPS dan LTE. Ukurannya lebih kecil dan desainnya mirip dengan Pebble Time Round.
Android Wear Anyar Dipastikan Meluncur Awal 2017 | PT Rifan Financindo Berjangka
Google akan meluncurkan dua smartwatch flagshipnya pada kuartal pertama 2017. Keduanya akan jadi smartwatch pertama yang mengusung sistem operasi Android Wear 2.0.
Seperti dikutip dari The Verge, Jumat (23/12/2016), Chang mengatakan kerja sama ini serupa dengan yang dilakukan Google saat memproduksi ponsel Nexus, baik dalam hal tujuan maupun perjanjian kerja samanya.
Hal ini dikatakan oleh Jeff Chang, Product Manager Android Wear Google. Menurutnya, jam tangan ini tak akan dinamai 'Google' atau 'Pixel', namun akan dinamai sesuai dengan vendor yang memproduksi jam tangan itu.
Selain dua smartwatch anyar ini, sejumlah jam tangan pintar berbasis Android Wear lain juga akan mendapat pembaruan ke Android Wear 2.0. Pembaruan ini mempunyai sejumlah fitur anyar seperti aplikasi yang berdiri sendiri -- tak membutuhkan ponsel --, dukungan Android Pay, dan lainnya.
Sayangnya, Chang enggan menyebutkan perusahaan mana yang digandeng untuk memproduksi dua jam tangan anyar itu. Ia hanya menyebut kalau perusahaan itu sebelumnya sudah pernah memproduksi jam tangan pintar.
Selain Google, menurut Chang ada banyak perusahaan lain yang akan meluncurkan perangkat anyar dengan OS Android Wear 2.0 selama 2017. Beberapa di antaranya akan diluncurkan di CES 2017 Januari mendatang.
Tak semua jam tangan Android Wear akan diperbarui ke versi 2.0, karena meski menurut Google sebagian besar di antaranya bisa diperbarui. Pasalnya, ada sejumlah fitur yang membutuhkan dukungan hardware tertentu, contohnya Android Pay yang membutuhkan fitur NFC.
Awal 2017, Google Bakal Rilis Dua Jam Pintar Baru | PT Rifan Financindo Berjangka
Kabar perihal perangkat yang berupa smartwatch tersebut bermula dari keterangan dari Jeff Chang, manajer produk Android Wear di Google, yang berbicara kepada The Verge terkait inovasi Google untuk masa depan . Kabarnya, ini akan menjadi jam pintar pertama di dunia yang akan diluncurkan dengan OS Android Wear 2.0.
Sesuai dengan gossip yang berkembang beberapa minggu belakangan ini tepatnya sejak awal Oktober lalu bahwa Google akan merilis perangkat jam pintar terbarunya yang menjalankan OS Android Wear 2.0 di kuartal pertama 2017.
Seperti dilansir dari Phonearena, menurut The Verge, setidaknya ada dua varian jam tangan pintar baru yang akan diperkenalkan oleh Google, dalam kemitraan yang mirip dengan program Google Nexus. Jeff Chang mengatakan bahwa penggarapan jam pintar kali ini tak ubahnya seperti langkah Google dengan menggarap perangkat yang sama sebelumnya, tapi sayangnya beliau tidak memberikan rincian spesifik terkait dengan dua smartwatch terbaru Google tersebut.
Setelah Google nantinya merilis dua smartwatch terbarunya ini, Google baru akan merilis update OS Android Wear 2.0 yang akan diluncurkan untuk sebagian besar jam tangan pintar berbasis OS Android Wear saat ini. OS Android Wear 2.0 akan membawa dukungan untuk Google Assistant dan Android Pay.
Melihat dari daftar vendor Android Wear saat ini, ada beberapa produsen smartwatch yang kemunginan menjalin kemitraan dengan Google seperti Asus, Huawei, LG, Motorola, Sony, Fossil, dan bahkan Tag Heuer. Meskipun Samsung juga merilis beberapa jam tangan pintar berbasis OS Android Wear (Galaxy Gear dan Gear Live), namun karena smartwatch terbaru Samsung semua didasarkan pada OS Tizen, kemungkinan Google tidak tertarik untuk bermitra dengan Samsung.