Terbaru

IHSG Perdagangan Pagi Dibuka Berbaris di Jalur Merah

Adapun sentimen positif berupa perbaikan peringkat | Rifanfinancindo
Rifanfinancindo

Sementara itu, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup mixed pada Jumat lalu seiring data ekonomi yang juga mixed. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2017 dan durable goods orders tercatat lebih baik dari ekspektasi, sementara consumer sentiment di bawah ekspektasi."Aksi profit taking dinilai juga terjadi menjelang weekend dan libur Memorial Day pada senin ini. Dari pasar komoditas, harga minyak dan emas sedikit menguat, sementara batu bara agak mengalami penurunan," ungkap Samuel Research Team, seperti dikutip dari riset hariannya, di Jakarta.

Setelah menguat 0,23 persen di Jumat lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung datar hari ini mengikuti pergerakan bursa global dan minimnya katalis. Namun, tetap ada harapan agar sejumlah sentimen positif bisa terus berdatangan dan memberi efek terhadap pergerakan IHSG."Sebuah berita positif yakni langkah sejumlah bank mencairkan kredit infrastruktur yang berujung pada penurunan undisbursed loan di Maret 2017 menandakan berjalannya proyek infrastruktur pemerintah," tulis Samuel Research Team.

Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi terpantau tidak maksimal dan membuat IHSG berbaris di jalur merah. Adapun sentimen positif berupa perbaikan peringkat menjadi layak investasi belum memberi kekuatan signifikan untuk bertahan di jalur hijau.IHSG Senin 29 Mei 2017, perdagangan pagi terpantau mengalami pelemahan sebanyak 5,71 poin atau setara 0,1 persen ke posisi 5.711. Adapun level tertinggi IHSG berada di posisi 5.730 dan level terendah IHSG berada di posisi 5.710.Volume perdagangan tercatat sebanyak 213 ribu lembar saham senilai Rp139 miliar dengan jumlah frekuensi 17.403. Sebanyak 89 saham mengalami pelemahan, sebanyak 66 saham mengalami pelemahan, dan sebanyak 107 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

Pukul 09.11 WIB IHSG Berbalik Turun 0,15% ke 5.708,42 | Rifanfinancindo

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor infrastruktur (0,63%) dan tambang (0,63%).Adapun, sektor konsumer merupakan satu-satunya indeks sektoral yang ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,39%.IHSG menguat di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara mayoritas melemah dengan indeks PSEi Filipina (-0,05%), indeks SE Thailand (+0,02%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,45%), dan indeks FTSE Malay KLCI (-0,16%).
IHSG pada Senin (29/5) diperkirakan bergerak di kisaran 5672 – 5797 dengan potensi menguat.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya dalam risetnya mengungkapkan awal pekan pendek kembail, yang merupakan pekan terakhir di bulan Mei.Menurutnya, harapan baru jelang bulan baru akan turut menyertai pola gerak IHSG hingga awal bulan depan, namun gejolak harga komoditas masih akan cukup mempengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat.Hal ini tentunya juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG, momentum koreksi wajar masih dapat dijadikan peluang untuk melakukan akumulasi pembelian untuk investasi jangka menengah.Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup reobound pada perdagangan Jumat (26/5/2017).

IHSG ditutup menguat 0,23% atau 13,38 poin ke level 5.716,81, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,17% atau 9,92 poin di posisi 5.713,35.Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu IHSG bergerak pada kisaran 5.703,89 - 5.778,60.IHSG ditutup rebound dari pelemahannya tiga hari perdagangan terakhir. Adapun pada perdagangan Rabu (24/5), IHSG ditutup melemah 0,47% atau 27,18 poin ke level 5.703,43.Dari 547 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 147 saham menguat, 178 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

IHSG terpeleset 0,11% mengawali perdagangan Senin | Rifanfinancindo

Sementara itu, pasar saham Asia dibuka sebagian besar datar pada hari Senin (29/5). Setelah uji coba rudal balistik terbaru Korea Utara, di samping itu pasar ditutup untuk hari libur hari ini.Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik tipis 0,02 % pada awal perdagangan sementara Kospi Korea Selatan bertambah 0,32 %. Inilah sesi ketujuh kenaikan Kospi.Indeks S & P / ASX 200 secara efektif datar, diperdagangkan turun 0,01 %. Pasar di China ditutup untuk hari libur umum hari ini.

Lima dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor infrastruktur paling dalam penurunannya 0,61%. Sedangkan, sektor yang memimpin penguatan yakni konstruksi naik 0,24%.Investor asing tampak membukukan aksi jualnya sekitar Rp 10,498 miliar di awal perdagangan ini.

William Surya Wijaya, analis Indosurya Mandiri Sekuritas mengatakan, gejolak harga komoditas masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat. "Koreksi wajar masih dapat dijadikan peluang akumulasi beli untuk investasi jangka menengah," kata William.

Rifanfinancindo